Peribahasa

fairish

New member
Kata Peri Bahasa:
Sudah jatuh, tertimpa tangga, digigit Anjing
kelindes mobil, mental ketabrak motor,
nabrak kompor gas, meledug, dan masuk neraka
Arti:Suatu hal yang mustahil atau jika ada,
berarti orang yang tidak bisa diselamatkan dari
kesialan

Kata Peri Bahasa:
Sambil menyelam minum air
Arti: Ga perlu arti! Cepet panggil Penjaga kolam!
Ada yang kelelep!

Kata Peri Bahasa:
Tong Kosong nyaring bunyinya
Arti: telinganya masih normal

Kata Peri Bahasa:
Gajah di depan ga keliatan Semut di ujung pulau
keliatan
Arti: Rabun dekat

Kata Peri Bahasa:
Buruk rupa cermin terbelah
Arti: Terlalu menjijikan, cermin aja ampe mati krn
ga kuat ngeliatnya

Kata Peri Bahasa:
Berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian
Arti: Rakitnya tenggelem

Kata Peri Bahasa:
Seperti Anjing dan kucing
Arti: Monster, manusia koq punya ekor...

Kata Peri Bahasa:
Bagai Pinang dibelah Kampak
Arti: Hancur berantakan

Kata Peri Bahasa:
Seperti katak dalam tempurung
Arti: Maaf, salah alamat

Kata Peri Bahasa:
Habis manis sepah dibuang
Arti: Derita cinta

Kata Peri Bahasa:
Karena kopi setitik rusak susu sebelanga
Arti: Namanya jadi kopi susu sebelanga

Kata Peri Bahasa:
Ada gula ada semut ada ibu-ibu
Arti: Ibunya pelit, ga mau bagi-bagi

Kata Peri Bahasa:
Tiada akar rotan pun jadi
Arti: Ga ada yang murah, terpaksa yang mahal

Kata Peri Bahasa:
Ada batu dibalik udang
Arti: Awas ditimpuk lho

Kata Peri Bahasa:
Air beriak-riak terus
Arti: Cerewet

Kata Peri Bahasa:
Air tuba dibalas air susu
Arti: Terlalu baik

Kata Peri Bahasa:
Nasi sudah menjadi bubur
Arti: Saatnya makan bubur

Kata Peri Bahasa:
Biar cepat asal selamat
Arti: NEKAD

Kata Peri Bahasa:
Satu mati tumbuh seribu
Arti: Zaaamurrr!

Kata Peri Bahasa:
Zaman beralih, musim bertukar
Arti: Waktu jalan terus!

Kata Peri Bahasa:
Time is money
Arti: Argo taksi

Kata Peri Bahasa:
Sepandai-pandai tupai melompat, kepleset pernah
dong
Arti: Semua orang pasti pernah sial

Kata Peri Bahasa:
Hanya air dingin yang dapat memadamkan api
Arti: Perinya bukan FCer

Kata Peri Bahasa:
Tak ada gading yang retak
Arti: Mustahil

Kata Peri Bahasa:
Bagai pungguk merindukan bulan
Arti: Suka bergadang (Woi, tidur!)

Kata Peri Bahasa:
Jembatan emas
Arti: Lahan korupsi

Kata Peri Bahasa:
Seperti telur di ujung tanduk
Arti: Bentar lagi pecah

Kata Peri Bahasa:
Tak lapuk di hujan tak lekang di panas
Arti: NGOTOT
 
Back
Top