Bagaimana menghadapi Hikikomori?

aku juga pernah ngalami hal kayak kamu gini, menurutku sih biarin aja. orang labil kalo ditahan tahan justru semakin merasa ada perhatian dan semakin menjadi jadi. biarkan saja seperti yg dia mau asal ga sampe bunuh diri. itu aja sih.. nanti dia akan sadar sendirinya..
 
aku juga pernah ngalami hal kayak kamu gini, menurutku sih biarin aja. orang labil kalo ditahan tahan justru semakin merasa ada perhatian dan semakin menjadi jadi. biarkan saja seperti yg dia mau asal ga sampe bunuh diri. itu aja sih.. nanti dia akan sadar sendirinya..
loh kok labil?? Hikkikomori ini berbeda dengan orang yan tergangu mental lho non, ataupun stress... ga... dia normal... sama kaya kita-kita... mana ada pikiran dia untuk bunuh diri... malah sebaliknya.. dia menikmati kesendiriannya itu dan tidak mau keluar dari duniany sendiri... hampir sama kaya Autis lah, tapi berbeda, karena dia masih bisa dia jak komunikasi hahaha
 
Mereka butuh waktu untuk merenungi diri sendiri.
Saya yakin kalau si A merasa butuh sosialisasi dia bisa, walaupun agak gugup memang awal lama kelamaan terbiasa.
 
menurutku biarkan saja krna itu sudah keputusannya lgipula manusia itu ada 2 macam ada ekstrovert dan introvert. jdi klo orang itu bawaan dri sononya penyendiri biarkan saja toh lebih baik jd diri sndri kan..
 
menurutku biarkan saja krna itu sudah keputusannya lgipula manusia itu ada 2 macam ada ekstrovert dan introvert. jdi klo orang itu bawaan dri sononya penyendiri biarkan saja toh lebih baik jd diri sndri kan..
tapi kalau kaya gitu ga baik juga untuk dirinya den, manusia itu kan makhluk sosial... kalau suatu saat dia sakit? iya kalau ia tinggal dengan keluarganya, kalau dia kost atau apa gitu? sedangkan dia tidak bersosialisasi dengan lingkungan sekitar... nah kan dia bisa rugi sendiri kalau ada apa-apa terhadap dirinya
 
Back
Top