Marzuki Bantah Disebut Menghina Rakyat

Dipi76

New member
Pernyataan Kontroversial
Marzuki Bantah Disebut Menghina Rakyat
Penulis: Ary Wibowo | Editor: Inggried
Senin, 4 April 2011 | 18:57 WIB


1647097620X310.jpg


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie membantah pernyataannya yang menyebut masyarakat tidak perlu dilibatkan dalam polemik rencana pembangunan gedung DPR RI, dimaksudkan untuk menghina rakyat. Menurutnya, poin pernyataannya dikhususkan bagi masyarakat pedesaan yang tidak menahu tentang persoalan pembangunan tersebut.

"Saya sudah sering ketemu dengan masyarakat desa. Mereka bosan dengan polemik para elit. Mereka meminta kepada saya agar elit tidak ribut. Bukan saya tidak mau melibatkan rakyat, mereka itu bosan," ujar Marzuki, usai mengikuti seminar nasional bertajuk "Penguatan dan Pembangunan Kapasitas Kelembagaan DPR RI", di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/4/2011).

Untuk itu, lanjutnya, tidak baik jika rakyat terus dilibatkan dalam polemik pembangunan tersebut. Selain dapat membuat kondisi masyarakat semakin susah, polemik tersebut juga akan dapat mengikis kepercayaan masyarakat terhadap anggota DPR.

"Coba lihat, sekarang rakyat bosan lihat anggota Dewan ribut. Jadi akhirnya mereka akan lebih memilih menonton sinetron dibandingkan jika orang politik yang muncul di TV. Nah, kalau begitu kan nanti yang terkenal di daerah adalah artis bukan politik. Itu realita," kata Marzuki.

Ia membenarkan, saat ini memang sebagian besar masyarakat telah menolak mengenai rencana pembangunan tersebut. Untuk itu, ia menyarankan agar beberapa pihak yang menyatakan penolakan dapat duduk bersama menyelesaikan polemik mengenai rencana pembangunan gedung baru DPR.

"Memang benar berdasarkan survei melalui Twitter dari masyarakat yang melek IT itu, 85 persen menolak. Oleh karena itu, mari kita bicara, duduk bersama. Jangan sampai hiruk pikuk di Jakarta ini mengganggu kehidupan rakyatlah," ujarnya.


sumber: kompas


-dipi-
 
Back
Top