spirit
Mod
Pengguna jalan diminta menghidari kawasan Senen dan Gunung Sahari pada siang hari.
MINGGU, 10 APRIL 2011, 10:52 WIB Eko Priliawito, Desy Afrianti
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan Senen dan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, mulai Senin 11 April 2011. Hal ini dilakukan karena ada pekerjaan pembangunan jembatan penghubung yang dapat menghambat arus lalulintas.
Arus kendaraan di kawasan Jalan Pasar Senen yang menuju Jalan Gunung Sahari, akan menyempit saat pembetonan jembatan dilakukan. Bahkan pada malam hari, kawasan ini akan ditutup ketika pengangkatan bentangan beton jembatan dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, penutupan sifatnya sementara pada sisi timur Plaza Atrium Senen. Tapi pembangunan jembatan penghubung ini baru akan selesai tiga bulan mendatang.
"Hanya penyimpitan jalan pada areal kerja. Diharapkan tidak terlalu lama, tiga bulan sudah selesai," ujar Pristono saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 10 April 2011.
Kendaraan dari arah barat atau Prapatan Kwitang yang akan menuju arah Gunung Sahari, diminta untuk melalui Jalan Senen Raya kemudian ke Jalan Kali Lio dan Jalan Gunung Sahari. Atau dapat melalui Jalan Dr Wahidin, kemudian Jalan Gunung Sahari.
Sedangkan kendaraan dari arah Timur atau dari Jalan Kramat Bunder yang akan menuju utara, diminta melalui Jalan Kali Lio atau Jalan Dr Wahidin. Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Kramat Raya yang menuju utara agar lurus naik ke jembatan layang.
Jembatan yang sedang dibangun itu nantinya akan berbentuk indoor dan juga terdapat pertokoan, seperti jembatan yang ada di Tanah Abang, Mangga Dua atau Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait karena hambatan pada lokasi pembangunan jembatan.
MINGGU, 10 APRIL 2011, 10:52 WIB Eko Priliawito, Desy Afrianti
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari kawasan Senen dan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, mulai Senin 11 April 2011. Hal ini dilakukan karena ada pekerjaan pembangunan jembatan penghubung yang dapat menghambat arus lalulintas.
Arus kendaraan di kawasan Jalan Pasar Senen yang menuju Jalan Gunung Sahari, akan menyempit saat pembetonan jembatan dilakukan. Bahkan pada malam hari, kawasan ini akan ditutup ketika pengangkatan bentangan beton jembatan dilakukan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, penutupan sifatnya sementara pada sisi timur Plaza Atrium Senen. Tapi pembangunan jembatan penghubung ini baru akan selesai tiga bulan mendatang.
"Hanya penyimpitan jalan pada areal kerja. Diharapkan tidak terlalu lama, tiga bulan sudah selesai," ujar Pristono saat dihubungi VIVAnews.com, Minggu 10 April 2011.
Kendaraan dari arah barat atau Prapatan Kwitang yang akan menuju arah Gunung Sahari, diminta untuk melalui Jalan Senen Raya kemudian ke Jalan Kali Lio dan Jalan Gunung Sahari. Atau dapat melalui Jalan Dr Wahidin, kemudian Jalan Gunung Sahari.
Sedangkan kendaraan dari arah Timur atau dari Jalan Kramat Bunder yang akan menuju utara, diminta melalui Jalan Kali Lio atau Jalan Dr Wahidin. Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Kramat Raya yang menuju utara agar lurus naik ke jembatan layang.
Jembatan yang sedang dibangun itu nantinya akan berbentuk indoor dan juga terdapat pertokoan, seperti jembatan yang ada di Tanah Abang, Mangga Dua atau Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait karena hambatan pada lokasi pembangunan jembatan.
