Mrs_Sumart1
New member
Arti plagiatisme adalah pencurian dibidang tulis-menulis. Jika seseorang menyalin secara harfiah persis seperti tulisan orang lain yang dijiplakny, dan ia memperlakukan seolah-olah hasil karyanya sendiri, maka ia disebut plagiator. Plagiatisme ini merupakan ciri khas bagi penulisan kitab-kitab yang terdapat didalam Bible. Umar Kristen membanggakan adanya dugaan kesamaan irama para penulis 66 kitab Protestan dan para penulis 73 kitab Katholik. Kesamaan itu antara lain tampak pada Injil Matius dan Lukas, yang isi kedua injil iyu berasal dari hasil penjiplakan hampir 85% Injil Markus. Tuhan Yang Maha Kuasa tidak mendiktekan kata-kata yang sama kepada para penulis injil tersebut. Umat Kristen sendiri mengakuinya, karena mereka tidak mempercayai adanya tradisi lisan.
85% penjiplakan Matius dan Lukas itu bisa dibandingkan dengan peniruan yang dilakukan oleh para penulis kitab-kitab Perjanjian Lama, dimana 100% hasil pencurian tulisan itu muncul dalam kitab yang disebut sebagai firman Tuhan. Namun para pemikir Kristen, seperti Uskup Kenneth Cragg dengan bahasa yang halus menyatakan, penjiplakan itu sebagai reproduksi yang harus dihormati.
Dalam buku Is The Bible The Word of God?, Dr. Scroggie dengan antusia sekali mengutip pendapat Dr.Joseph parker yang sangat unik mengenai Bible sebagai berikut :
"What a book is the Bible in the matter of variety of contents!.....Whole pages are taken up with obscure names, and more is told of a genealogy than of the Day of Judgement. Stories are half told, and the night falls before we can Atell victory lay. Where is there anything (in the Religious Literature of the world) to correspond with this?"
(Bible adalah sebuah kitab yang mengandung berbagai masalah.....seluruh halamannya dipenuhi oleh nama-nama yang tidak dikenal. Isinya lebih banayk menceritakan silsilah-silsilah daripada menentukan hari pembalasan nanti. Sejarah hanya dikisahkan separuh-separuh. Malam segera tiba sebelum kita dapat menemukan dimana kemenangan berada. Adakah (kitab-kitab agama lain) juga seperti Bible ?)
85% penjiplakan Matius dan Lukas itu bisa dibandingkan dengan peniruan yang dilakukan oleh para penulis kitab-kitab Perjanjian Lama, dimana 100% hasil pencurian tulisan itu muncul dalam kitab yang disebut sebagai firman Tuhan. Namun para pemikir Kristen, seperti Uskup Kenneth Cragg dengan bahasa yang halus menyatakan, penjiplakan itu sebagai reproduksi yang harus dihormati.
Dalam buku Is The Bible The Word of God?, Dr. Scroggie dengan antusia sekali mengutip pendapat Dr.Joseph parker yang sangat unik mengenai Bible sebagai berikut :
"What a book is the Bible in the matter of variety of contents!.....Whole pages are taken up with obscure names, and more is told of a genealogy than of the Day of Judgement. Stories are half told, and the night falls before we can Atell victory lay. Where is there anything (in the Religious Literature of the world) to correspond with this?"
(Bible adalah sebuah kitab yang mengandung berbagai masalah.....seluruh halamannya dipenuhi oleh nama-nama yang tidak dikenal. Isinya lebih banayk menceritakan silsilah-silsilah daripada menentukan hari pembalasan nanti. Sejarah hanya dikisahkan separuh-separuh. Malam segera tiba sebelum kita dapat menemukan dimana kemenangan berada. Adakah (kitab-kitab agama lain) juga seperti Bible ?)