Movistar
New member
Tubuh Rosululloh saw mengeluarkan nyala api dan petir
Di antara mu’zijat rosululloh adalah beliau bias mengeluarkan nyala api dan petir dari tubuhnya sebagai tameng dari lawn yang hendak membunuhnya .
Pada saat Rosululloh saw menuju ke medan perang hunain. Di antara yang ikut serta adalah laki laki yang bernama syaybah bin usman bin talhah . yang ayah nya mati di bunuh di perang uhud . saybah mengkisahkan apa yang di alaminya dan apa yang terjadi pada dirinya. Pada hari itu ia berkata . tatkala nabi saw sudah menju hunain aku pun pergi bersama menuju orang2 kuraisi menuju ke suku hawajin.dengan harapan bila perang sudah berkecamuk aku akan mencari ke sempatan, menunggu saat yang sangat tepat untuk membunuh nabi saw. Syaibah adalah orang kafir kuraisy yang sangat benci dan mennyimpan rada dendam kepada nabi saw, sampai sampai menggambarkan rasa bencinya kepada nabi saw ia mengatakan “ andaikan seluruh manusia di dunia ini mengikuti jejak Muhammad saw, maka aku tetap tidak sudi menjadi pengikutnya.
Pada saat orang islam berporak poranda bercerai berai oleh gencarnya serangan yang bertubi dari pasukan panah hawazin, sehingga kesempatan Rosululloh saw tidak di lindungi oleh pasukannya. Maka harus ku hunus pedang ku kea rah nabi, setelah dekat ku lancarkan kepadanya tiba tiba nyala api keluar dari tubuhnya laksana petir yang menyambar nyambar. Demi Alloh pada saat itu juga tidak ada yang lebih di cintai oleh telinga mata dan segenap jiwa ku kecuali beliau. Kemudian nabi saw berkata ke padaku. “ mari ikut berjuang bersama kami” maka aku pun berdiri tegak di hadapan beliau, dan dengan pedang di tangan aku melancarkan serangan balik menghantam teman teman ku yang kafir. Yang memusuhi Rosululloh.
**
Di antara mu’zijat rosululloh adalah beliau bias mengeluarkan nyala api dan petir dari tubuhnya sebagai tameng dari lawn yang hendak membunuhnya .
Pada saat Rosululloh saw menuju ke medan perang hunain. Di antara yang ikut serta adalah laki laki yang bernama syaybah bin usman bin talhah . yang ayah nya mati di bunuh di perang uhud . saybah mengkisahkan apa yang di alaminya dan apa yang terjadi pada dirinya. Pada hari itu ia berkata . tatkala nabi saw sudah menju hunain aku pun pergi bersama menuju orang2 kuraisi menuju ke suku hawajin.dengan harapan bila perang sudah berkecamuk aku akan mencari ke sempatan, menunggu saat yang sangat tepat untuk membunuh nabi saw. Syaibah adalah orang kafir kuraisy yang sangat benci dan mennyimpan rada dendam kepada nabi saw, sampai sampai menggambarkan rasa bencinya kepada nabi saw ia mengatakan “ andaikan seluruh manusia di dunia ini mengikuti jejak Muhammad saw, maka aku tetap tidak sudi menjadi pengikutnya.
Pada saat orang islam berporak poranda bercerai berai oleh gencarnya serangan yang bertubi dari pasukan panah hawazin, sehingga kesempatan Rosululloh saw tidak di lindungi oleh pasukannya. Maka harus ku hunus pedang ku kea rah nabi, setelah dekat ku lancarkan kepadanya tiba tiba nyala api keluar dari tubuhnya laksana petir yang menyambar nyambar. Demi Alloh pada saat itu juga tidak ada yang lebih di cintai oleh telinga mata dan segenap jiwa ku kecuali beliau. Kemudian nabi saw berkata ke padaku. “ mari ikut berjuang bersama kami” maka aku pun berdiri tegak di hadapan beliau, dan dengan pedang di tangan aku melancarkan serangan balik menghantam teman teman ku yang kafir. Yang memusuhi Rosululloh.
**
Last edited: