Mrs_Sumart1
New member
Saya tidak menghendaki anda bosan untuk mengetahui segala cerita yang ada pada Bible secara mendetail. Bagian akhir dari kitab Kejadian 38 sungguh sangat menarik. Pasal itu menceritakan perebutan kkuasaan dua anak kembar dalam kandungan Tamar. Rupanya, orang Yahudi sangat teliti mencatat anak kembar yang lahir pertama. Si Sulung akan memperoleh bagian terbesar dari warisan sang ayah kelak.
Siapakah yang beruntung memenangkan pertandingan ini? Ada empat pemenang dalam kompetisi unik ini. Mereka adalah Phares dan Zarah anak kembar Tamar dan Yehuda. Bagaimana bisa terjadi? Sebentar lagi anda mengetahuinya. Tetapi sebelumnya, alangkah baiknya jika meneliti pelajaran moral dulu yang bisa kita ambil dalam episode kali ini.
Anda masih ingat pada Er dan Onan. Bagaimana Tuhan telah membinasakan mereka karena dosa-dosanya? Dan pelajaran moral apakah yang dapat kita mabil dari riwayat itu adalah Teguran dari antara empat syarat yang terdapat dalam II Timotius 3:16. Dalam kelompok isyarat manakah anda memasukkan cerita sumbang yang dilakukan oleh Yehuda beserta cerita anaknya yang haram itu? Seluruh pelaku dalam cerita itu ternyata mendapatkan tempat terhormat dalam kitab suci Bible, karena perbuatan maksiat mereka. Bahkan dianggap sebagai bapak moyang bangsa Yahudi yang selalu mendapatkan kasih saynag dan lindungan dari Allah. Dan pada akhirnya, bangsa ini melahirkan Yesus sebagai anak Tuhan, bahkan diyakini sebagai Tuhan.
Bacalah Matius 1:3 King James Version, umat Kristen tampaknya selalu berusaha untuk merubah-rubah nama pelaku diatas. Seakan-akan orang yang namanya tercantum dalam kitab Kejadian itu, bukanlah nama orang yang disebutkan dalam Injil Matius. Tipu daya mereka ini untuk mengaburkan ingatan kita pada kisah yang sangat memalukan itu. Nama Phares dalam Perjanjian lama, digantikan Parez dalam Perjanjian Baru. Zarah menjadi Zara , Tamar menjadi Thamar. Tetapi bagaimana dengan pendidikan moralnya? Tuhan merahmati Yehuda atas kejahatan asusilanya? Karena itu, jika anda berbuat jahat (Er), Tuhan akan membunuh anda. Bila anda melakukan onani (Onan), Tuhan akan membunuh anda. Tetapi jika seorang menantu wanita (Tamar) dengan akal busuknya dan dendam yang membara, merenggangkan pahanya dan membiarkan sperma mertuanya leluasa memasuki tubuhnya, akan mendapatkan pahala. Yehuda yang menggagahi menantunya menjadi bapak moyang Yesus yang diangkat mereka menjadi Tuhan, bahkan diyakini sebagai Tuhan. Dalam kategori manakah mereka akan menempatkan cerita menjijikkan itu? Apakah cerita itu?????bagi kita?
Memberi pelajaran.
Menegur kesalahan.
Memperbaiki kelakuan.
Membimbing kejalan yang lurus.
Mintalah jawaban kepada pendeta atau misionaris yang anda temui. Percayalah, tidak akan pernah ada orang yang dapat memasukkan cerita nista itu dalam salah satu empat syarat diatas. Tapi sebuah nama harus diberikan untuk menentukan kriteria cerit itu.
Siapakah yang beruntung memenangkan pertandingan ini? Ada empat pemenang dalam kompetisi unik ini. Mereka adalah Phares dan Zarah anak kembar Tamar dan Yehuda. Bagaimana bisa terjadi? Sebentar lagi anda mengetahuinya. Tetapi sebelumnya, alangkah baiknya jika meneliti pelajaran moral dulu yang bisa kita ambil dalam episode kali ini.
Anda masih ingat pada Er dan Onan. Bagaimana Tuhan telah membinasakan mereka karena dosa-dosanya? Dan pelajaran moral apakah yang dapat kita mabil dari riwayat itu adalah Teguran dari antara empat syarat yang terdapat dalam II Timotius 3:16. Dalam kelompok isyarat manakah anda memasukkan cerita sumbang yang dilakukan oleh Yehuda beserta cerita anaknya yang haram itu? Seluruh pelaku dalam cerita itu ternyata mendapatkan tempat terhormat dalam kitab suci Bible, karena perbuatan maksiat mereka. Bahkan dianggap sebagai bapak moyang bangsa Yahudi yang selalu mendapatkan kasih saynag dan lindungan dari Allah. Dan pada akhirnya, bangsa ini melahirkan Yesus sebagai anak Tuhan, bahkan diyakini sebagai Tuhan.
Bacalah Matius 1:3 King James Version, umat Kristen tampaknya selalu berusaha untuk merubah-rubah nama pelaku diatas. Seakan-akan orang yang namanya tercantum dalam kitab Kejadian itu, bukanlah nama orang yang disebutkan dalam Injil Matius. Tipu daya mereka ini untuk mengaburkan ingatan kita pada kisah yang sangat memalukan itu. Nama Phares dalam Perjanjian lama, digantikan Parez dalam Perjanjian Baru. Zarah menjadi Zara , Tamar menjadi Thamar. Tetapi bagaimana dengan pendidikan moralnya? Tuhan merahmati Yehuda atas kejahatan asusilanya? Karena itu, jika anda berbuat jahat (Er), Tuhan akan membunuh anda. Bila anda melakukan onani (Onan), Tuhan akan membunuh anda. Tetapi jika seorang menantu wanita (Tamar) dengan akal busuknya dan dendam yang membara, merenggangkan pahanya dan membiarkan sperma mertuanya leluasa memasuki tubuhnya, akan mendapatkan pahala. Yehuda yang menggagahi menantunya menjadi bapak moyang Yesus yang diangkat mereka menjadi Tuhan, bahkan diyakini sebagai Tuhan. Dalam kategori manakah mereka akan menempatkan cerita menjijikkan itu? Apakah cerita itu?????bagi kita?
Memberi pelajaran.
Menegur kesalahan.
Memperbaiki kelakuan.
Membimbing kejalan yang lurus.
Mintalah jawaban kepada pendeta atau misionaris yang anda temui. Percayalah, tidak akan pernah ada orang yang dapat memasukkan cerita nista itu dalam salah satu empat syarat diatas. Tapi sebuah nama harus diberikan untuk menentukan kriteria cerit itu.