Pasrah dalam Ketergantungan Sepenuhnya kepada Tuhan

Mrs_Sumart1

New member
Penyerahan yang total kepada Allah adalah suatu hal yang mustahil dapat dilakukan dan yang hanya bisa terjadi oleh karena iman. Tetapi, sekali kita melakukan penyerahan yang kudus ini kepada Tuhan, tidak akan ada kesukaran yang dapat mengalahkan kita. Iman kepada Gembala kita akan menopang kita, baik jiwa dan raga kita, melalui segala kesukaran, kekecewaan, dan ketidakmungkinan.

Bagaimanapun juga kita harus sadar bahwa sekali kita bertekad untuk melakukan hal ini, kita mengirim tanda bahaya kepada iblis di neraka. Pada saat seorang Kristen sungguh-sungguh menyerahkan seluruh kendali hidupnya kepada Tuhan dan menempatkan setiap aspek kehidupannya ke dalam tangan Allah, setan akan bangkit menentangnya dengan dahsyat.

Coba renungkan apa yang dialami Paulus: selama dia menjalankan kehidupannya sebagai orang Parisi dan jauh dari kehendak Tuhan, dia tidak merasakan perlawanan dari iblis. Tetapi, ketika dia menyerahkan hidupnya sepenuhnya ke dalam pemeliharaan Allah, dia diterjang dan diserang dengan tiada hentinya.

Demikian juga, saudara-saudara yang terkasih, jika saudara menyerahkan semuanya kepada Allah, dengan gencarnya setiap kuasa kegelapan akan menentang saudara. Setan akan mendirikan gunung-gunung ketakutan di hadapan saudara untuk mencoba membuat saudara kehilangan iman. Dia akan membanjiri pikiran dan hati dengan keragu-raguan dan ketakutan yang bahkan tidak pernah terlintas dalam pikiran saudara sebelumnya. Strateginya adalah untuk mengalihkan pandangan saudara kepada hal-hal yang makin memburuk dan bukannya kepada janji-janji pemeliharaan Allah dalam masa-masa krisis.

Saya telah berkali-kali merasakan peperangan semacam ini dalam masa pelayanan saya. Ketika saya menghadapi kesukaran, keragu-raguan muncul di dalam hati saya dan melemparkan tuduhan, Nah, David, apa yang akan kamu lakukan sekarang? Bagaimana kamu akan berhasil melalui krisis ini? Apa rencanamu untuk bertahan hidup?

Setan akan melakukan apa saja untuk menjauhkan fokus kita dari Yesus! Tetapi kita tahu dari Firman Allah bahwa cobaan semacam ini adalah pengalaman dari semua orang yang bertekad untuk mengiring Tuhan.
 
Back
Top