Tommy Kurniawan Dituduh Melarikan Putri Menteri

Dipi76

New member
Tommy Kurniawan Dituduh Melarikan Putri Menteri
Senin, 18 April 2011 | 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pesinetron Tommy Kurniawan terancam hukuman tujuh tahun penjara. Ia dituduh oleh isteri Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Hana Hasana, melanggar pasal 332 Kitab Undang-Undang Pidana tentang melarikan anak di bawah umur.

Anak di bawah umur yang dimaksud adalah Fatimah Tania Nadira, 20 tahun. Ia adalah putri Hana Hasana dari suami pertamanya, Salim Reza Alatas. Setelah bercerai, Hana menikah dengan Fadel Muhammad.

Menurut pengacara Tommy, Hotman Paris Hutapea, antara Tania dan kliennya telah berstatus suami-isteri. Mereka menikah di Kantor Urusan Agama Jati Asih, Bekasi, 11 April lalu. Mahar yang diberikan Tommy ke Tania adalah uang senilai Rp 70.700 dan seperangkat alat salat.

"Secara agama Islam dan hukum negara, pernikahan mereka sudah sah," kata Hotman, di Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, (18/4). Hadir pula di situ Tommy Kurniawan.

Hotman, dengan dibantu Tommy, kemudian mengklaim punya bukti pernikahan kliennya. Ia kemudian menunjukkan foto ijab kabul Tommy dan suara rekaman ayah kandung Tania menunjuk wali hakim. "Bahkan bapaknya si pengantin perempuan sudah di BAP di Polres Jakarta Selatan. Dia sudah menyatakan telah menyetujui," kata Hotman.

Tommy dan Tania kemudian pergi ke Malang, Jawa Timur. Namun, pada 16 April, Tommy dijemput paksa oleh empat polisi kembali ke Jakarta. "Sampai di Polres Jaksel, 17 April pagi," katanya.

Belum puas dengan penjelasan ini, Hotman kemudian berinisiatif menghubungi Tania melalui telepon selular. Di telepon, Tania mengatakan seperti apa yang dikatakan oleh Hotman.

"Laporan ibu saya, 100 persen fitnah," kata Tania.

Saat ditelepon, Tania mengaku masih di Polres Jakarta Selatan. Ia baru bersedia meninggalkan polres apabila dijemput ayahnya. "Karena ibu menginginkan perceraian saya dengan Tommy. Sekarang, ayah lagi menuju ke sini menjemput saya," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan dari pihak Hana Hasana.


sumber: tempo


-dipi-
 
Back
Top