April 27, Malaikat held Visual Art Exhibition “The Boy Who Have One Finger” in KKF Jogja

zoeratmand

New member
Malaikat-300x200.jpg


Malaikat during his process to finished his art work that will exhibited in KKF Jogja, Wednesday, April 27.

Jogja artist born in Surabaya, Malaikat will held a single art exhibition titled “The Boy Who Have One Finger” at Kedai Kebun Forum Jogja begin Tuesday (27 / 4) to Thursday (20 / 5).

Malaikat explained, the exhibition The Boy Who Have One Finger will present works of art (visual) generated from the comics who made by himself. Malaikat are also known as the comic artist who created a lot of comics in recent years.

Malaikat will display the exploration of functional objects such as ashtrays, deposite box, plywood to bring the story in comics in a visual form to be exhibited.

“There was a story i want me to say, the real story, fiction, imagination, that her comedy so people can laugh out,” said Malaikat when met at the Museum Dan Tanah Liat (Museum and Clay), on Tuesday, April 14.

Malaikat add character in the comic characters he created to be representative of the character himself who wanted to display a freelance humor.

“The characters (in comics) that I like, whether it is considered rude or how because I do not know, brash or not, important or ambiguous that I want to show the humor is off,” said Malaikat.

“Actually I wanted to criticize many things but is shown with lighter style, more rock and roll,” said the angel again.

One of his angel which will show titled “Mutant Alternative Comics.” In this work, Malaikat of making comic stories in five small rectangular plywood board. At one plywood he wrote comic stories.

Then three other plywood will be the end of the comic mutant plywood while the other one will be filled ending story by the audience.

Mutant tell hernia patients in hospitals who are in the bathroom. The angel had prepared the story ending hernia patients in the bathroom. Make sure you see the visual comic angel who said Yusteni Neni, a world of seduction and as an independent without lamentation elephant freak subdued by women hair flick. (Jogjanews.com / joe)
 
saya selaku orang yang post ini (copast) tidak mempunyai ijin untuk menerjemahkan mba, :p padahal mba dipi orang yang lebih tau bahasa inggris daripada saya...>:>

tapi mungkin seperti demikian (menurut versi google translate):

Malaikat yang masih dalam proses untuk menyelesaikan karya seni yang akan dipamerkan di KKF Jogja, Rabu, 27 April.

Seniman Jogja ini lahir di Surabaya, Malaikat akan menggelar pameran seni single yang berjudul "The Boy Who have One Finger" di Kedai Kebun Forum Jogja mulai Selasa (27 / 4) sampai Kamis (20 / 5).

Malaikat menjelaskan, pameran "The Boy Who have One Finger" akan hadir karya seni (visual) yang dihasilkan dari komik yang dibuat oleh dirinya sendiri. Malaikat juga dikenal sebagai artis komik yang menciptakan banyak komik dalam beberapa tahun terakhir.

Malaikat akan menampilkan eksplorasi benda fungsional seperti asbak, kotak deposit, kayu lapis untuk membawa cerita dalam komik dalam bentuk visual untuk dipamerkan.

"Ada cerita saya ingin saya katakan, kisah nyata, fiksi, imajinasi, bahwa komedi-nya itu dapat membuat orang bisa tertawa," kata Malaikat ketika ditemui di Museum Dan Tanah Liat (Museum dan Clay), pada Selasa, 14 April .

Malaikat menambah karakter dalam karakter komik dia diciptakan untuk mewakili karakter sendiri yang ingin menampilkan humor lepas.

"Karakter (dalam komik) yang saya suka, apakah itu dianggap sopan atau bagaimana karena saya tidak tahu, kurang ajar atau tidak, penting atau ambigu bahwa saya ingin menunjukkan humor tidak aktif," kata Malaikat.

"Sebenarnya saya ingin mengkritik banyak hal tetapi ditampilkan dengan gaya ringan, lebih rock and roll," kata malaikat itu lagi.

Salah satu malaikat-Nya yang akan menunjukkan berjudul “Mutant Alternative Comics”. Dalam pekerjaan ini, Malaikat membuat cerita komik dalam lima papan triplek segi empat kecil. Pada satu lapis ia menulis cerita komik.

Kemudian tiga kayu lapis lainnya akan menjadi akhir dari kayu lapis mutan komik sedangkan yang lain akan diisi berakhir cerita oleh penonton.

Mutan mengatakan kepada pasien hernia di rumah sakit yang berada di kamar mandi. Malaikat itu telah menyiapkan cerita berakhir pasien hernia di kamar mandi. Pastikan Anda melihat malaikat komik visual yang mengatakan Yusteni Neni, rayuan dunia dan sebagai calon independen tanpa freak ratapan gajah ditundukkan oleh film rambut wanita.
 
Back
Top