All About The Royal Wedding: Pangeran William - Kate Middleton [29 April 2011]

Carl_Sagan

New member
Pangeran-William_Raja.jpg


INGIN merasai kehidupan masyarakat terbawah di negerinya, khususnya kaum tuna wisma, sekaligus mengumpulkan amal bagi mereka, Pangeran William pernah merasai tidur di jalan bersama .

Pewaris Kerajaan Britania Raya ini tidur di kantung tidur dekat jembatan Blackfriars - tentu ditemani “sejumlah kecil elemen keamanan” - dan setelah itu dia mengatakan “tidak bisa membayangkan jika harus tidur di jalanan setiap malam”.

Lahir dengan nama lengkap William Arthur Philip Louis pada pukul 9.03 malam tanggal 21 Juni 1982, dengan berat sekitar 3kg, putra Pangeran Charles dari almarhumah Lady Diana ini langsung diperkenalkan kepada khalayak lewat foto-foto resmi pertamanya.

Bayi William dipermandikan oleh Uskup Canterbury, Dr Robert Runcie, di hari ulang tahun ke 82 Ibu Suri tanggal 4 Agustus 1982, di Ruang Musik Istana Buckingham.

Dia kemudian bersekolah di TK Jane Mynor, London pada bulan September 1985, dua tahun kemudian dia masuk ke SD Wetherby.

Pada tahun 1990 dia pindah ke Sekolah Ludgrove hingga masuk sekolah menengah Eton tahun 1995.

Semasa masih berusia sekolah dia menyaksikan perkawinan orang tuanya berantakan, kemudian juga tewasnya sang ibu dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.

Selagi pangeran bersekolah, Pangeran Charles mencapai kesepakatan dengan media agar William dan Harry tidak diliput dengan imbalan liputan dan foto untuk media yang terbatas.

William lulus dari Eton dengan spesialisasi tiga bidang studi: geografi, biologi dan sejarah seni.

Ketika jeda setahun sebelum masuk universitas dia pergi ke Mauritius, Afrika, bergabung dengan aksi jalan bersama militer di Belize, dan menjadi sukarelawan dalam proyek Raleigh International di Cile.

Tetapi Pangeran William mengakui bahwa pengalaman yang paling dia nikmati dalam periode ini adalah bekerja sebagai buruh di satu peternakan di Inggris Barat Daya.

Dia bertemu dengan Kate Middleton ketika sama-sama menjadi mahasiswa Universitas St Andrew, di Skotlandia.

Pesta ulang tahun ke 21 -yang bertema Afrika di Istana Windsor- sempat diramaikan oleh masalah pengamanan ketika seseorang yang disebut “pelawak teroris” Aaron Barschak berhasil masuk ke dalam pesta dengan mengenakan pakaian seperti Osama Bin Laden.

Setelah terjadi tsunami Asia pada bulan Desember 2004, William dan Harry membantu mengumpulkan dana amal bagi korban selamat dengan mengadakan pertandingan polo.

Kedua saudara ini juga bekerja sebagai sukarelawan di kantor Palang Merah dengan tugas membungkus paket bantuan bagi korban tsunami.

Pada tahun 2005 William lulus dari universitas dengan gelar di bidang geografi, dan ini membuatnya sebagai satu-satunya anggota keluarga kerjaan yang paling berprestasi secara akademis.

Dia kemudian memutuskan untuk mengikuti langkah adiknya Harry untuk masuk ke pelatihan perwira di Akademi Militer Kerajaan, Sandhurst.

Awal karir militernya pada awal tahun 2006 dimulai setelah magang selama beberapa bulan sebagai staf keuangan di pusat bursa London, petugas penyelamat di tim penyelamatan pegunungan dan mempelajari manajemen kepemilikan tanah.

Ketika menjalani pendidikan di Sandhurst, William juga melakukan tugas kerajaan secara sendiri untuk pertama kali dengan menghadiri perayaan akhir Perang Dunia II di Welington dan Auckland, Selandia Baru, mewakili Ratu Elizabeth.

Tahun 2007 pangeran William dan Kate Middleton sempat putus selama beberapa bulan, setelah enam tahun berada di bawah pengawasan ketat media.

Awal tahun itu seorang mantan petugas media kerajaan, dickie Arbiter, mengatakan perlakuan para juru foto terhadap Kate Middleton mirip dengan yang dialami oleh mendiang ibu William, Putri Diana.

Pernyataannya ini keluar setelah media berbondong-bondong menunggu di depan rumah Kate Middleton setelah beredar berita mereka bertunangan.

Satu laporan anggota parlemen mengatakan bahwa Kate Middleton “diburu” oleh paparazzi dan Komisi Pengaduan Media terlalu lambat dalam melindunginya.

Pasangan ini kemudian menjalin kembali asmara mereka dan Pangeran William pun meningkatkan tugas kerajaan serta aktivitas amal untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaannya di masa depan.
Tidur di jalan

Pangeran William kemudian menjadi pelindung yayasan bagi kaum tuna wisma Centrepoint tahun 2005, mengikuti jejak ibunya yang menjadi wakil badan amal itu sejak tahun 1992.

Pada bulan Desember 2009, dia menghabiskan waktu satu malan untuk tidur di jalanan kota London sebagai bagian dari satu aksi yang diadakan badan amal ini.

William tidur di kantung tidur dekat jembatan Blackfriars – tentu ditemani “sejumlah kecil elemen keamanan” – dan setelah itu dia mengatakan “tidak bisa membayangkan jika harus tidur di jalanan setiap malam”.

Tahun 2010, untuk pertama kali Pangeran William melakukan tugas kerajaan ke luar negeri sebagai wakil Ratu dengan tujuan Australia dan Selandia baru.

Pangeran William juga presien Asosiasi Sepakbola, FA, dan menjadi pelindung sejumlah besar badan amal.

Dua hari sebelum mengumumkan pertunangannya, pangeran bergabung dengan tentara Inggris di Afghanistan untuk merayakan akhir Perang Dunia I.

Banyak pihak merasa sedih dan bersimpati kepada William, dan adiknya Harry, setelah ibunya meninggal ketika dia masih berusia 15 tahun.

Orang masih ingat dengan jelas Pangeran William berjalan di belakang kereta pengangkut peti jenazah ibunya dalam upacara pemakaman di Westminster Abbey tahun 1997, bersama dengan adik, ayah, kakek dan paman.

Sejak resmi berhubungan asmara dengan Pangeran Charles, Putri Diana sering dikejar juru foto – dan dia pun sedang dikejar oleh mereka ketika kecelakaan fatal itu terjadi.

Sekarang setelah sang pacar menjadi tunangan, kemudian istri, calon raja ini kemungkinan bertanya-tanya apakah dia akan bisa melepas ketertarikan media yang telah membentuk hidupnya itu.
 
Last edited by a moderator:
Re: Pangeran William Pernah Tidur di Jalan dengan Tuna Wisma

moga sukses pesta pernikahan nya

sory bro wiliam ane ngak bisa hadir ada proyek yang belum selesai
 
Re: Pangeran William Pernah Tidur di Jalan dengan Tuna Wisma

unik juga ya, kagak nyangka dach.
 
Re: Pangeran William Pernah Tidur di Jalan dengan Tuna Wisma

Dan sumbernya adalah...??


-dipi-
 
Re: Pangeran William Pernah Tidur di Jalan dengan Tuna Wisma

ada undangan dari wiliam tapi gue ngak bisa hadir

sory ya bro wiliam,gue bisa mantau dari udara saja
 
Pernikahan Pangeran William dan Kate middleson tanpa Bir

Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleson dikabarkan tidak akan ada sugguhan bir, dikarenakan bir diangnggap gak berkelas jika disuguhkan dihadapan sang ratu.

Hehehe bener banget, kalo tamunmya mabuk diacara pesta kerajaan kan memalukan :D

Pernikahan mereka sendiri akan bernuansa serba putih, tapi belum ada yang bisa memastikan apakah pernikahan mereka berdua akan diselenggarakan secara mewah besar-besaran atau hanya dengan kalangan tertentu..

ya seperti apapun nantinya, semoga aja pernikahannya lancar
 
Last edited:
Jelang Pernikahan William-Kate
Kate Tegang Menjelang Pesta Pernikahan
Benny N Joewono | Sabtu, 23 April 2011 | 10:14 WIB

KOMPAS.com — Suasana menjelang hari pernikahan Pangeran William (28) dan Kate Middleton (29) pada 29 April terus menghangat. Ulasannya terkesan mengada-ada. Namun, demam itu nyata.

Media massa Inggris berlomba-lomba menyajikan berita terbaru, dari seputar persiapan pernikahan sampai gosip soal cincin, tata rias, dan busana.

Surat kabar The Sun terbitan Rabu (13/4/2011) mengulas cincin Kate di halaman depan. Dalam ulasan yang bersumber dari kerajaan itu disebutkan, Kate sedang stres. Cincin pertunangannya longgar. Kate sangat mengkhawatirkan cincin itu akan lepas dari jarinya. Kate pun meminta perbaikan ke Crown Jewellers G Collins and Sons untuk menambah platinum.

”Saya berharap Kate tidak khawatir akan cincin itu menjelang pernikahan. Saya sudah memotret Kate dalam lima kesempatan sejak dia resmi dinyatakan bertunangan dengan William. Dia sedikit tegang menghadapi hari pernikahannya,” kata Arthur Edwards, fotografer Kerajaan Inggris.

Edwards menambahkan, Kate adalah wanita yang anggun. Namun, kecantikan dan keanggunannya berbusana tak mampu menutupi ketegangan itu. ”Jika saja bisa berbicara langsung kepadanya, saya akan bilang dia sudah membuat langkah yang benar. Berhentilah cemas, santai saja, dan berusaha menikmati setiap momen di saat pernikahan dan setiap hari yang akan dia jalani,” ujarnya.

Ikon busana
Bukan soal cincin longgar saja. Busananya pun dibahas. Kamis (14/4/2011) lalu, Kate terpilih sebagai wanita yang layak menjadi ikon dalam berbusana. Dalam survei terhadap sekitar 2.000 wanita di seluruh Inggris, Kate berada di peringkat teratas. Dia mengalahkan Cheryl Cole dan penyanyi Lady Gaga.

Penampilan Kate menjadi tren baru bagi kaum perempuan di Inggris. Penjualan high gloss shampoo dan pelembut rambut pun meningkat 27 persen sebulan terakhir. Wanita Inggris ingin mengikuti, bahkan menyamai, penampilan Kate, termasuk model rambutnya.

Pernikahan William dan Kate juga memberi keuntungan bagi penjaja cendera mata, seperti disaksikan Kompas di sekitar obyek wisata Trafalgar Square, Parliament Square, dan lokasi Big Ben. Suvenir juga banyak dijual di Buckingham Palace.

Berbagai barang, seperti gelas, piring, jam, bola kristal, tatakan gelas, atau taplak berlabel foto William dan Kate, laku keras. Harganya bervariasi dari 5 poundsterling sampai 100 poundsterling, bahkan lebih.


Sumber: kompas



-dipi-
 
Pangeran-William_Raja.jpg


INGIN merasai kehidupan masyarakat terbawah di negerinya, khususnya kaum tuna wisma, sekaligus mengumpulkan amal bagi mereka, Pangeran William pernah merasai tidur di jalan bersama .

Pewaris Kerajaan Britania Raya ini tidur di kantung tidur dekat jembatan Blackfriars - tentu ditemani “sejumlah kecil elemen keamanan” - dan setelah itu dia mengatakan “tidak bisa membayangkan jika harus tidur di jalanan setiap malam”.

Lahir dengan nama lengkap William Arthur Philip Louis pada pukul 9.03 malam tanggal 21 Juni 1982, dengan berat sekitar 3kg, putra Pangeran Charles dari almarhumah Lady Diana ini langsung diperkenalkan kepada khalayak lewat foto-foto resmi pertamanya.

Bayi William dipermandikan oleh Uskup Canterbury, Dr Robert Runcie, di hari ulang tahun ke 82 Ibu Suri tanggal 4 Agustus 1982, di Ruang Musik Istana Buckingham.

Dia kemudian bersekolah di TK Jane Mynor, London pada bulan September 1985, dua tahun kemudian dia masuk ke SD Wetherby.

Pada tahun 1990 dia pindah ke Sekolah Ludgrove hingga masuk sekolah menengah Eton tahun 1995.

Semasa masih berusia sekolah dia menyaksikan perkawinan orang tuanya berantakan, kemudian juga tewasnya sang ibu dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.

Selagi pangeran bersekolah, Pangeran Charles mencapai kesepakatan dengan media agar William dan Harry tidak diliput dengan imbalan liputan dan foto untuk media yang terbatas.

William lulus dari Eton dengan spesialisasi tiga bidang studi: geografi, biologi dan sejarah seni.

Ketika jeda setahun sebelum masuk universitas dia pergi ke Mauritius, Afrika, bergabung dengan aksi jalan bersama militer di Belize, dan menjadi sukarelawan dalam proyek Raleigh International di Cile.

Tetapi Pangeran William mengakui bahwa pengalaman yang paling dia nikmati dalam periode ini adalah bekerja sebagai buruh di satu peternakan di Inggris Barat Daya.

Dia bertemu dengan Kate Middleton ketika sama-sama menjadi mahasiswa Universitas St Andrew, di Skotlandia.

Pesta ulang tahun ke 21 -yang bertema Afrika di Istana Windsor- sempat diramaikan oleh masalah pengamanan ketika seseorang yang disebut “pelawak teroris” Aaron Barschak berhasil masuk ke dalam pesta dengan mengenakan pakaian seperti Osama Bin Laden.

Setelah terjadi tsunami Asia pada bulan Desember 2004, William dan Harry membantu mengumpulkan dana amal bagi korban selamat dengan mengadakan pertandingan polo.

Kedua saudara ini juga bekerja sebagai sukarelawan di kantor Palang Merah dengan tugas membungkus paket bantuan bagi korban tsunami.

Pada tahun 2005 William lulus dari universitas dengan gelar di bidang geografi, dan ini membuatnya sebagai satu-satunya anggota keluarga kerjaan yang paling berprestasi secara akademis.

Dia kemudian memutuskan untuk mengikuti langkah adiknya Harry untuk masuk ke pelatihan perwira di Akademi Militer Kerajaan, Sandhurst.

Awal karir militernya pada awal tahun 2006 dimulai setelah magang selama beberapa bulan sebagai staf keuangan di pusat bursa London, petugas penyelamat di tim penyelamatan pegunungan dan mempelajari manajemen kepemilikan tanah.

Ketika menjalani pendidikan di Sandhurst, William juga melakukan tugas kerajaan secara sendiri untuk pertama kali dengan menghadiri perayaan akhir Perang Dunia II di Welington dan Auckland, Selandia Baru, mewakili Ratu Elizabeth.

Tahun 2007 pangeran William dan Kate Middleton sempat putus selama beberapa bulan, setelah enam tahun berada di bawah pengawasan ketat media.

Awal tahun itu seorang mantan petugas media kerajaan, dickie Arbiter, mengatakan perlakuan para juru foto terhadap Kate Middleton mirip dengan yang dialami oleh mendiang ibu William, Putri Diana.

Pernyataannya ini keluar setelah media berbondong-bondong menunggu di depan rumah Kate Middleton setelah beredar berita mereka bertunangan.

Satu laporan anggota parlemen mengatakan bahwa Kate Middleton “diburu” oleh paparazzi dan Komisi Pengaduan Media terlalu lambat dalam melindunginya.

Pasangan ini kemudian menjalin kembali asmara mereka dan Pangeran William pun meningkatkan tugas kerajaan serta aktivitas amal untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaannya di masa depan.
Tidur di jalan

Pangeran William kemudian menjadi pelindung yayasan bagi kaum tuna wisma Centrepoint tahun 2005, mengikuti jejak ibunya yang menjadi wakil badan amal itu sejak tahun 1992.

Pada bulan Desember 2009, dia menghabiskan waktu satu malan untuk tidur di jalanan kota London sebagai bagian dari satu aksi yang diadakan badan amal ini.

William tidur di kantung tidur dekat jembatan Blackfriars – tentu ditemani “sejumlah kecil elemen keamanan” – dan setelah itu dia mengatakan “tidak bisa membayangkan jika harus tidur di jalanan setiap malam”.

Tahun 2010, untuk pertama kali Pangeran William melakukan tugas kerajaan ke luar negeri sebagai wakil Ratu dengan tujuan Australia dan Selandia baru.

Pangeran William juga presien Asosiasi Sepakbola, FA, dan menjadi pelindung sejumlah besar badan amal.

Dua hari sebelum mengumumkan pertunangannya, pangeran bergabung dengan tentara Inggris di Afghanistan untuk merayakan akhir Perang Dunia I.

Banyak pihak merasa sedih dan bersimpati kepada William, dan adiknya Harry, setelah ibunya meninggal ketika dia masih berusia 15 tahun.

Orang masih ingat dengan jelas Pangeran William berjalan di belakang kereta pengangkut peti jenazah ibunya dalam upacara pemakaman di Westminster Abbey tahun 1997, bersama dengan adik, ayah, kakek dan paman.

Sejak resmi berhubungan asmara dengan Pangeran Charles, Putri Diana sering dikejar juru foto – dan dia pun sedang dikejar oleh mereka ketika kecelakaan fatal itu terjadi.

Sekarang setelah sang pacar menjadi tunangan, kemudian istri, calon raja ini kemungkinan bertanya-tanya apakah dia akan bisa melepas ketertarikan media yang telah membentuk hidupnya itu.



Pangeran William Pernah Tidur di Jalan dengan Tuna Wisma
Senin, 18 April 2011 - 10:38 WIB

prince-william-kate-middlet1.jpg


Pangeran-William_AU.jpg



sumber: Pos Kota
 
Daftar Undangan Picu Kontroversi
Egidius Patnistik | Selasa, 26 April 2011 | 09:49 WIB

1513423620X310.jpg


LONDON, KOMPAS.com — Daftar undangan perkawinan Kerajaan Inggris memicu kontroversi setelah raja dan pengeran dari negara-negara dengan catatan hak asasi manusia (HAM) yang buruk turut diundang, tapi dua mantan perdana menteri Inggris malah tidak diundang.

Kelompok-kelompok HAM mengecam Pangeran William dan Kate Middleton karena mengundang pangeran asing dari Bahrain, Swaziland, dan negara lain yang pemerintahannya telah menindas aktivis prodemokrasi dalam beberapa pekan belakangan ini. Media-media Inggris juga mempersoalkan mantan perdana menteri Tony Blair dan Gordon Brown tidak tercantum dalam daftar undangan yang diumumkan Sabtu lalu itu, sementara mantan pemimpin Konservatif Margaret Thatcher dan John Mayor diundang.

"Para anggota parlemen Partai Buruh tidak akan sendiri dalam memikirkan keanehan kedua mantan penghuni (Downing Street) Nomor 10 tidak diundang ke perkawainan itu," demikian komentar Sunday Telegraph, Senin (25/4/2011).

Beberapa pejabat kerajaan mengatakan, Blair, yang berkuasa tahun 1997-2007, dan Brown, yang berkuasa 2007-2010, tidak diundang karena tidak seperti Mayor dan Thatcher, mereka bukan penerima Knights of the Garter, penghargaan tertinggi Inggris.

Istana St James, kantor William, mengatakan, pernikahan itu "bukan kesempatan kenegaraan, jadi tidak ada alasan mengapa mereka (Blair dan Brown) harus diundang", lapor Sunday Telegraph. Mayor, perdana menteri Inggris tahun 1990-1997 dan bertindak sebagai pelindung bagi Pangeran William dan Harry setelah kematian ibu mereka Diana, akan hadir, tetapi Thatcher, yang dijuluki "Wanita Besi" yang berkuasa tahun 1979-1990, menolak hadir dengan alasan kesehatan.

Tamu undangan yang juga sedikit kontroversial pada perkawinan Jumat ini di Westminster Abbey itu termasuk pemain bola David Beckham dan istrinya yang perancang busana, Victoria; pemusik Elton John; dan aktor "Mr Bean" Rowan Atkinson.

Namun, kontroversi besar muncul ketika para pejabat kerajaan mengumumkan bahwa Putra Mahkota Salman dari Bahrain juga akan hadir. Laporan sebelumnya mengatakan, penguasa negara Teluk itu tidak akan hadir demi menghindari keadaan memalukan setelah tindakan keras berdarah terhadap demonstran di negaranya yang menyebabkan sedikitnya 24 orang tewas.

Kampanye Republik antimonarki mengkritik masuknya raja, tidak hanya dari Bahrain, tetapi juga Arab Saudi, Oman, Brunei, Qatar, Swaziland, Lesotho, Bhutan, dan Kuwait dalam daftar tamu undangan. "Daftar tamu itu terbaca seperti ’apa dan siapa’ para tiran dan kroni mereka," kata pemimpin Republik Graham Smith.

Pengampanye hak-hak gay, Peter Tatchell, mengatakan, undangan kepada "penguasa kejam kerajaan" dari Bahrain, Swaziland, dan Arab Saudi merupakan "kesalahan penilaian yang sangat besar".

Istana St James mengatakan, mereka telah minta nasihat dari Kementerian Luar Negeri Inggris tentang para tamu dari luar negeri. "Undangan itu berasal dari Ratu mengikuti tradisi yang lama dipegang untuk mengundang putra mahkota negara lain, kami telah menerima nasihat dari Kemlu mengenai pemasukan mereka (tamu-tamu itu) dalam daftar tersebut," kata seorang juru bicara.


sumber: kompas


-dipi-
 
Inilah "Rundown" Prosesi Pernikahan William-Kate
Wardah Fazriyati | wawa | Sabtu, 23 April 2011 | 19:53 WIB

KOMPAS.com - Pernikahan kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton, menjadi peristiwa besar yang dinanti dunia. Ribuan mata ingin menyaksikan pernikahan akbar ini. Meski masih tersisa waktu beberapa hari lagi, banyak pihak memprediksi berbagai hal terkait pernikahan. Termasuk rundown prosesi pernikahan sejak kedua mempelai memasuki Westminster Abbey hingga resepsi di Buckingham Palace pada 29 April 2011.

Antara pukul 08:15 dan 09:45
Sekitar 1.900 tamu akan tiba lebih awal di pintu utara Westminster Abbey.

Pukul 09:50
Gubernur Jenderal, Perdana Menteri dan pejabat diplomatik serta tamu penting lainnya tiba di Abbey.

Pukul 10:10
Pangeran William dan pendamping pengantin pria Pangeran Harry meninggalkan Clarence House di Bentley menuju Westminster Abbey.

Pukul 10:20
Anggota keluarga kerajaan tiba di Westminster Abbey dari Buckingham Palace. Pada jam yang sama, ibu Kate Middleton, Carole Middleton dan adiknya, James Middleton meninggalkan Hotel Goring menuju Abbey. Mereka diperkirakan tiba di Abbey pukul 10:27.

Pukul 10:25
Anggota keluarga kerajaan lainnya meninggalkan Buckingham Palace menuju Abbey.

Pukul 10:35
Sejumlah anggota kerajaan seperti Duke of York, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Earl dan Countess of Wessex, Princess Royal dan Vice Admiral Timothy Laurence, menuju Abbey dari Buckingham Palace.

Pukul 10:38
Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall meninggalkan Clarence House menuju Abbey.

Pukul 10:40
Ratu dan Duke of Edinburgh meninggalkan Buckingham Palace, dan tiba di Abbey lima menit kemudian.

Pukul 10:48
Pendamping mempelai perempuan meninggalkan Hotel Goring, tiba di Abbey pada 10:55.

Pukul 10:51
Kate Middleton, didampingi ayahnya Michael Middleton meninggalkan Hotel Goring ke Westminster Abbey menggunakan Rolls Royce.

Pukul 11:00
Prosesi pernikahan dimulai, dan ditayangkan melalui pengeras suara dan layar lebar di Hyde Park dan Trafalgar Square.

Pukul 12:15
Prosesi pengiringan pengantin dari Gereja Westminster Abbey menuju tempat resepsi di Buckingham Palace. Kedua mempelai akan menggunakan kereta kuda State Landau 1902.

Pukul 12:30
Kedua mempelai tida di Buckingham Palace.

Pukul 12:40
Para tamu mulai berdatangan di Buckingham Palace.

Pukul 13:25
Ratu, pasangan pengantin, bersamaan dengan seluruh anggota keluarga muncul di balkon.

Pukul 13:30
Pertunjukkan angkatan udara kerajaan.


sumber: Kompas



-dipi-
 
gue dapat undangan gue juga pangeran dari kerajaan kegelapan

tapi seperti nya saya ngak bisa hadir karena banyak urusan yang mesti di selesaikan
 
Tak Diundang, UFO Hadiri Pernikahan William-Kate

Tampaknya Pangeran William dan Kate Middleton memiliki tamu tak diundang pada pernikahan kerajaannya. Kabarnya, UFO melayang di tempat pernikahan mereka.

Seorang turis melaporkan berhasil merekam sebuah UFO melayang di atas Westminster Abbey, tempat pernikahan kerajaan itu. Video dua setengah menit itu menampilkan obyek berkilau di langit tak berawan dekat Big Ben.

Tampak benda berkilau itu bergerak kesana kemari dan berubah-ubah bentuk. Benda itu juga sempat membelah menjadi tiga bagian seperti pada pesawat bintang USS Enterprise dari serial TV Star Trek.

“Pertama kami menduga benda itu adalah parasut yang terbang terlalu tinggi,” kata turis itu seperti dikutip the Sun.

Benda itu berubah bentuk namun tetap berada di atas Westminster Abbey selama 30 menit kemudian menghilang, lanjut turis itu.

Penampakan itu menyebar tepat setelah Angkatan Udara Amerika Serikat memprediksi kemunculan alien yang mengunjungi Bumi untuk melihat William dan Kate menikah.

sumber:inilah.com

ufo tertarik juga dengan yang nama nya pernikahan
 
kalo megha perhatiin, rata-rata wanita yang hadir dalam pernikahan pangeran william mengenakan topi dan strip dres, namun tetap cantik dan elegan. Nukan hanya itu, memorabilia pernikahan pangeran William dan Kate banyak diburu masyarakat salah satunya adalah boneka cantik (barbie) mirip Kate dan keramik cantik bersapukan emas laris manis dan kabarnya keramik tersebut adalah souvenir resmi pernikahan mereka yang dijual disekitar areal pernikahan.
 
Last edited:
Gebyar Pernikahan Pangeran William dan Kate
SABTU, 30 APRIL 2011, 00:15 WIB Renne R.A Kawilarang, Febry Abbdinnah

10999110.jpg

VIVAnews - Prosesi di Gereja Westminster Abbey hingga ciuman di balkon Istana Buckingham, London, adalah puncak hari pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton, 29 April 2011. Namun, klimaks lain menyusul. Publik di luar istana kian histeris ketika Pangeran William dan istri - yang kini bergelar Duke dan Duchess of Cambdridge--berdua keluar dari istana.

Menuju tempat persinggahan mereka di Clarence House, seperti disiarkan BBC, dua sejoli calon pewaris tahta kerajaan Inggris itu mengendarai mobil Aston Martin Volante kap terbuka dengan plat mobil bertuliskan "Ju5t WED" berhias balon-balon. William memegang kemudi, sedangkan Kate duduk di sampingnya sambil melambaikan tangan kepada publik di segala penjuru.

Menurut kantor berita Associated Press, mobil dibeli ayah William, Pangeran Charles, pada 1969. Namun, bahan bakarnya sudah diganti, dari bensin konvensional menjadi berbahan bakar bioethanol, yang diolah dari ampas anggur ramah lingkungan. Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah pernikahan keluarga kerajaan Inggris, termasuk ayah William dan neneknya, Ratu Elizabeth II.

Mereka masing-masing menumpang mobil saat menuju tempat pemberkatan nikah di Westminster Abbey. Dari situ, William dan istri berkompromi dengan naik kereta kuda kerajaan buatan 1902 menuju Istana Buckingham, sebelum akhirnya keluar lagi dengan mobil.

Tampaknya William dan Kate sengaja memasukkan unsur-unsur moderen dalam pernikahan kerajaan. Mereka mewakili tradisi para pengantin muda zaman sekarang, yang serba praktis dan minimalis. Tentunya sangat berbeda dengan orang tua William saat mereka menikah 30 tahun lalu, yaitu tidak melulu naik kereta kuda dengan kawalan pasukan kerajaan.

Ini juga terlihat dari gaun pengantin mempelai perempuan, yang juga menjadi salah satu daya tarik pernikahan kerajaan Inggris. Gaun dikenakan Kate mewakili perpaduan gaya tradisional monarki dengan pendekatan moderen berciri minimalis.

Terpilihnya rumah mode milik perancang ternama, Alexander McQueen, untuk membuat busana pengantin Kate tidak lepas karena kekhasan rancangan mereka menonjolkan keindahahan alami, serta teknik jahitan tradisional. Dalam situs resmi pernikahan Pangeran William dan Kate, officialroyalwedding2011.org, diungkapkan detil desain gaun yang dikerjakan Sarah Burton.

Gaun ini ternyata melambangkan keabadian, karena dibuat secara bersama-sama oleh para pengerajin dari seluruh Inggris. Desain gaun sarat seni dan kerajinan bermaterial asli, serta detil romantis. Desain Sarah Burton ini mengacu pada warisan kerajaan, dengan potongan dan hiasan rumit sesuai karakter khas, kontemporer dan feminin.

Keuntungan bagi Inggris

Pernikahan moderen William dan Kate itu tak saja mendapat sambutan gegap gempita dari banyak manusia di London dan kota-kota lain di penjuru Inggris. Melalui siaran langsung televisi yang ditayangkan BBC, hajatan itu mendapat perhatian miliaran pasang mata di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, masyarakat pun menyambut antusias jalannya pernikahan William-Kate. Dalam resepsi di suatu hotel di Jakarta, Gubernur DKI Fauzi Bowo, mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda hingga desainer kondang Harry Dharsono menyaksikan dengan antusias perayaan pernikahan anggota Kerajaan Inggris itu dari layar televisi lebar.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull, senang dengan besarnya perhatian publik di Indonesia atas pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. "Selama berhari-hari media massa di sini sudah menyajikan liputan yang intensif atas pernikahan pangeran kami dan publik menyambutnya dengan antusias," kata Hatfull, yang sudah bertugas tiga tahun di Indonesia.

Menurut Hatfull, hari pernikahan William dan Kate itu menimbulkan dampak penting bagi rakyat Inggris, karena ini dianggap sebagai momen menyambut dua hajatan besar di negara itu, yang akan berlangsung tahun depan.

Pertama, rakyat Inggris akan merayakan 60 tahun bertahtanya nenek William, Ratu Elizabeth II, yang pada hari pernikahan cucunya masih tampak sehat dan segar. Selain itu, pada pertengahan 2012, London akan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar, Olimpiade.

Selain itu, besarnya antusiasme rakyat Inggris merayakan pernikahan William-Kate turut mendongkrak kepercayaan diri mereka untuk pulih dari resesi keuangan, yang menghantam negeri itu pada 2007-2008. Momen ini pun turut membangkitkan pendapatan di sektor pariwisata. Banyak turis dari mancanegara datang pada hari pernikahan spesial itu, dan penjualan suvenir bergambar anggota keluarga kerajaan Inggris pun meningkat

"Perayaan pernikahan ini turut menimbulkan suplemen besar bagi turisme. Asosiasi pengelola hotel Inggris melaporkan adanya lonjakan tingkat hunian jelang hari pernikahan. Kalangan penjual di kawasan West End, London, yakin bahwa akhir pekan ini mereka bisa mendatangkan pemasukan puluhan juta pound sterling," kata Hatfull.

"Maka, ada proyeksi dalam dua belas bulan ke depan, bila digabungkan dengan dua ajang besar di atas, kalangan industri wisata di Inggris optimistis bisa menggenjot pemasukan besar. Dalam dua tahun mendatang, pendapatan di sektor pariwisata bisa mencapai hingga 2 miliar pound sterling," kata Hatfull.
 
Back
Top