Kita percaya dikarenakan ?

Mrs_Sumart1

New member
NUBUATAN: Pertama, Isa sendiri yang menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya, dan hal-hal itu terjadi persis seperti yang telah dikatakan-Nya sebelumnya (Lukas 18:31-33).

KUBUR YANG KOSONG: Kedua, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal aatas kuburan-Nya yang kosong. Pembacaan yang cermat pada cerita Alkitab menunjukkan bahwa kuburan dimana mereka membaringkan tubuh Isa dijaga dengan ketat oleh prajurit-prajurit Roma dan ditutupi oleh batu yang sangat besar. Jika Isa tidak mati tetapi hanya menjadi lemah (setelah mati suri), seperti yang dikatakan oleh beberapa orang, para penjaga dan batu tersebut akan menghalangi pelarian-Nya. Berbagai usaha penyelamatan yang dilakukan oleh para pengikut-Nya pun tidak akan dapat dilakukan. Sementara itu musuh-musuh Isa tidak akan menyembunyikan tubuh Isa karena tubuh-Nya yang hilang dari kubur hanya akan menguatkan kepercayaan akan kebangkitan-Nya.

PERJUMPAAN-PERJUMPAAN PRIBADI: Ketiga, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan atas penampakan Isa Almasih di hadapan murid-murid-Nya. Setelah kebangkitan-Nya, Isa menampakkan diri paling tidak 10 kali di hadapan orang-orang yang mengenal Dia dan pada suatu saat kepada lebih dari 500 orang. Tuhan membuktikan bahwa penampakan-penampakan tersebut bukanlah halusinasi: Ia makan dan berbicara dengan mereka dan mereka menyentuh tubuh-Nya.( I Yohanes 1:1)

KELAHIRAN GEREJA: Keempat, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal bagi permulaan gereja Kristen. Sampai saat ini gereja adalah lembaga terbesar yang bertahan atau yang telah bertahan dalam sejarah dunia. Lebih dari setengah kotbah-kotbah yang pernah diberitakan berkaitan dengan kebangkitan (Kisah Para Rasul 2:14-36). Nampak dengan jelas bahwa gereja mula-mula mengetahui bahwa kebangkitanlah dasar dari kotbah atau berita tersebut. Musuh-musuh Isa dan para pengikut-Nya dapat menghentikan kotbah tersebut kapan saja hanya dengan menunjukkan tubuh Isa, kalau memang Isa tidak bangkit.

HIDUP YANG DIUBAHKAN: Kelima, kebangkitan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal atas hidup murid-murid yang diubahkan. Mereka menyangkali Dia sebelum kebangkitan-Nya; setelah kematian-Nya mereka menjadi gentar dan penuh ketakutan. Mereka tidak memiliki harapan bahwa Isa akan bangkit dari kematian (Lukas 24:1-11).

Sekalipun demikian, setelah kebangkitan Isa dan pengalaman mereka pada saat Pentakosta, pria dan wanita yang sama, yang gentar dan putus asa itu diubahkan oleh kuasa kebangkitan Kristus yang dahsyat. Dalam nama Isa, mereka menjungkirbalikkan dunia. Banyak yang bersedia mati untuk iman mereka; yang lainnya dianiaya dengan kejam. Sikap mereka yang penuh keberanian mustahil terlepas dari keyakinan mereka bahwa Isa benar-benar telah dibangkitkan dari kematian - suatu kebenaran yang pantas dipertahankan sampai mati.

Selama 40 tahun bekerja dengan para intelektual dari dunia perguruan tinggi, saya pernah bertemu seseorang yang belum mengakui bahwa Dia adalah Anak Allah, Mesias yang dijanjikan, dengan jujur meneliti adanya bukti yang sangat banyak tentang keilahian dan kebangkitan Isa orang Nazaret. Sementara beberapa orang yang belum percaya lainnya dengan jujur mengakui, "Saya belum menyediakan waktu untuk membaca Alkitab atau memikirkan fakta-fakta sejarah tentang Isa."
 
Back
Top