Ledakan Keras di Bali, Satu Orang Luka

VIVAnews - Sebuah villa milik warga negara asing bernama Paul di Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali siang ini meledak. Akibatnya, seorang pekerja villa, Asnawi (32) harus dilarikan ke Rumah Sakit Ari Santi Ubud, Bali.


Asnawi menderita luka serius akibat ledakan yang diduga berasal dari lantai dua villa itu. Polres Resor Gianyar telah menutup sementara lokasi ledakan. Ledakan terjasi sekitar pukul 11.30 Wita, Selasa 26 April 2011.


Suara ledakan terdengar hingga radius satu kilometer dari lokasi. Sejumlah rekan korban menuturkan, Asnawi terkena ledakan .


Tubuh pria asal Probolinggo, Jawa Timur itu sempat terpental sejauh tujuh meter. Wakil Kepala Polres Gianyar, Komisaris Polisi Joni Lay yang tiba di lokasi ledakan belum dapat menjelaskan secara pasti penyebab ledakan di villa itu.


“Kami masih menunggu petugas Labfor untuk memastikan penyebab ledakan.
Hingga saat ini, polisi telah memagari lokasi villa yang rusak dengan garis polisi. Di lokasi masih terlihat sejumlah wisatawan asing yang ingin mengetahui penyebab ledakan.

bom lagi, ledakan lagi..

Ledakan di Bali Akibat Tabung Gas Bocor
Saat mencium bau gas, korban langsung masuk ke dapur. Ledakan pun terjadi.
Selasa, 26 April 2011, 15:14 WIB

VIVAnews - Polres Gianyar, Bali, memastikan ledakan di sebuah vila yang menyebabkan satu orang terluka bukan berasal dari ledakan bom. Ledakan itu bersumber dari tabung gas 3 kilogram dari dapur vila milik warga asing.

"Kepastian itu setelah kami oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan meminta keterangan sejumlah karyawan dengan melibatkan Labfor (Laboratorium dan Forensik) Polda Bali," kata Wakil Kapolres Gianyar, Komisaris Polisi Joni Lay saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 26 April 2011.

Akbiat ledakan itu, tembok vila bernama Dedari Kotage yang berlokasi di Banjar Lebah, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, itu roboh. Vila milik seorang warga negara asing bernama Paul itu kini sudah diberi garis polisi.

Menurut Joni, sebelum kejadian nahas terjadi, seorang pekerja villa, Asnawi (32) asal Probolinggo, mencium bau gas menyengat dari arah dapur. Saat mencium bau gas, korban langsung masuk ke dapur.

"Saat sampai dapur entah apa yang dilakukan korban, dalam hitungan detik sudah terjadi ledakan. Korban pun terpental hingga 7 meter. Tubuh korban terpental dan masuk kolam renang," ungkap Joni. (sj)


sumber: Vivanews


-dipi-

oalah ternyata dari tabung elpiji tho, Mesti Made in Indonesia

lagi lagi dan lagi

ada bom lagi