Politik Reaksioner, yaitu sikap rakyat yang selalu mempertanyakan dan banyak menuntut sikap pemerintah akan membuat negara Indonesia semakin cepat ber

Kelompok anda masuk ke dalam tim:


  • Total voters
    30
  • Poll closed .
Status
Not open for further replies.

Dipi76

New member
  • PRO:
Harus diakui, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak masalah. Jadi wajar apabila banyak rakyatnya yang mengadakan protes demi keadilan dan tujuan yang lebih baik. Sikap ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah dimana rakyat menganggap bahwa apa yang dirasakan / yang diterima oleh rakyat sekarang tidak lebih baik dari masa lampau, dengan kata lain ada perasaan tidak puas terhadap Pemerintah, justru dapat memacu cara kerja Pemerintah untuk bekerja lebih baik lagi demi kepentingan Bangsanya. Lagipula Indonesa adalah negara Demokratis, jadi segala sesuatu adalah dari rakyat dan untuk rakyat. Dengan banyaknya tuntutan dari rakyat, dan apabila tuntutan-tuntutan tersebut masuk akal dan dipenuhi oleh Pemerinah, otomatis negara Indonesia akan menjadi negara yang harmonis, rakyatnya senang karena pendapatnya didengar dan dilaksanakan, dan dengan suasana hamonis tersebut, akan membuat Indonesia menjadi negara yang cepat berkembang, baik dari segi sosial-budaya, politik, teknologi, dan terutama ekonomi.

  • KONTRA:
Sayangnya Politik Reaksioner sendiri sudah berkonotasi negatif. Bagaimana jadinya apabila rakyat terus-menerus tidak puas dan terus-menerus menuntut kinerja Pemerintahan Indonesia?? Sampai kapan hal itu akan berlanjut? Mungkinkah pada akhirnya rasa butuh perhatian rakyat itu dapat terpuaskan?? Justru apabila rakyat tidak pernah puas akan hasil kerja Pemerintahan, maka akhirnya Pemerintahan akan menjadi putus asa, merasa bekerja secara sia-sia, merasa tidak dihargai dan tidak dihormati, dan akhirnya malah menimbulkan hasil kerja yang benar-benar buruk. Dan itu tidak akan membuat Indonesia semakin cepat berkembang.


Note:
  1. Kembangkan menurut argumen masing2 peserta debat, hal2 yang sudah ditulis pada masing2 tim, yang pro maupun yang kontra.
  2. Untung mengawali postingan awal dipersilahkan tim Pro untuk membuat argumen.
  3. Dengan mengundi secara sederhana tapi jujur, dengan ini tim juri menghasilkan undian kelompok Hijau sebagai tim Pro, dan Kelompok merah sebagai tim Kontra, untuk itu dipersilahkan Kelompok hijau (koordinator ataupun anggotanya) untuk mengawali postingan.
  4. Jika tim pro sudah memposting, maka tim kontra bisa langsung membuat sanggahan terhadap opini, argumen dan paparan dari tim pro.
  5. Arah perdebatan masih bisa ditolerir berkembangnya sampai batas2 tertentu, jika berkembang terlalu jauh, akan diarahkan kembali oleh moderator dalam hal ini tim juri.
  6. Pastikan dalam memposting anda sudah paham peraturan dan teknis pelaksanaan dari debat kelompok ini, jika belum paham bisa disampaikan ke koordinator.
  7. Ingat, kelompok hijau dengan tulisan hijau, kelompok merah dengan tulisan merah.
  8. Untuk menghindari hal2 yang menjengkelkan sehubungan dengan polling, pastikan bahwa anda langsung memilih polling terlebih dahulu sebelum membuat postingan pertama kalinya. Dan jangan lupa juga, isilah polling pada option pro untuk tim pro, dan option kontra untuk tim yang kontra.
  9. Batas akhir lomba adalah 15 hari dari sekarang, oleh karena itu gunakanlah waktu sebaik2nya.
  10. Selamat beradu debat.

*Edited*
Topik debat ini adalah topik lomba debat nasional "aku cinta indonesia" 2009.
Terima kasih untuk Dilla dari senat fisip UI yang sudah mau mengirim SMS kepada tim juri untuk memberikan topik ini.

Megha & Dipi76
 
Last edited:
Wajar rakyat protes dan menuntut pemerintah, sebab pemerintah dinilai masih gagal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat..lagi pula apa salahnya kalau rakyat menuntut pemerintah, toh mereka adalah pelayan dan abdi masyarakat :D
 
ya sangat setuju sekali karena indonesia negara demokratis,pemerintah harus terbuka terhadap warga negara nya,dan rakyat pun harus tahu apa yang di lakukan pemerintah
 
Baik, untuk memulai debat ini, Kami dari Team hijau akan memberikan Postingan pembuka yang diawali dengan slogan team hijau

Go.. Go.. Green..Go..
1_nitrouz_jungucun_187.gif


shoot
--------------------------------------------------------------------------
Prinsip Demokrasi yang dianut oleh banyak pemerintahan termasuk juga di Indonesia, lahir sebagai hasil dari pemikiran yang mengharamkan kediktatoran dan penggunaan kekuasaan atas rakyat secara sewenang wenang oleh penguasa.
berangkat dari hal tersebut, di Inggris muncul Magna Carta (1215), dan
John Locke, Rousseau (yang kemudian di perkuat oleh Montesque) menelurkan Trias Politica,
Inti dari semua hal diatas adalah, bahwa penggenggam kekuasaan, harus diawasi dan dibatasi hak hak nya, termasuk harus diarahkan untuk fokus kepada kesejahteraan rakyatnya.
Yang terjadi di Indonesia adalah cerminan dari hal tersebut, dimana banyak kebijakan pemerintah yang terlihat tidak berpijak kepada kepentingan masyarakat umum. sehingga jelas memicu penolakan penolakan, dan bahkan tentangan dari masyarakat luas ketika rakyat merasa bahwa kebijakan pemerintah seperti kehilangan arah (tidak menuju ke kemakmuran rakyatnya).
 
Last edited:
Pemerintah punya program2 tersendiri, yang tentunya harus didukung oleh masyarakatnya. Klo dikit2 minta ini itu.. pusing deh.. ndak perlu lebay gitu. Ada tingkatan2 urgensi yang harus diperhatikan, bukannya memperhatikan masalah2 yang sebenarnya ndak penting jadi seperti penting bangetttt karena ditunggangi kelompok/golongan.
 
Pemerintah punya program2 tersendiri, yang tentunya harus didukung oleh masyarakatnya. Klo dikit2 minta ini itu.. pusing deh.. ndak perlu lebay gitu. Ada tingkatan2 urgensi yang harus diperhatikan, bukannya memperhatikan masalah2 yang sebenarnya ndak penting jadi seperti penting bangetttt karena ditunggangi kelompok/golongan.

Kebanyakan program tapi ga jalan dan akhirnya bingung sendiri.

Rakyat protes dibilang lebay, ini jaman demokrasi bang..klo rakyat sudah menjerit apa masih belum urgent ? apalagi harga kebutuhan pokok yang merangkak naik, kesehatan yang semakin mahal, pendidikan yang semakin tak terjangkau.

kalau bukan rakyat yang protes lalu siapa lagi ??

 
Selalu mengatasnamakan rakyat.. rakyat yang mana??? Pemerintah itu kan juga rakyat, yang dipilih oleh rakyat juga.
 
apa harus 200 juta lebih rakyat Indonesia semua nyerbu istana kan enggak ?
berfikirlah yang logis, itu semua terlihat dari realita yang terjadi di masyarakat
 
Wajar rakyat protes dan menuntut pemerintah, sebab pemerintah dinilai masih gagal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat..lagi pula apa salahnya kalau rakyat menuntut pemerintah, toh mereka adalah pelayan dan abdi masyarakat :D
Menuntut tapi gak sedramatis yang masyarakat lakuin kali. Saking mikir apa maunya rakyat yang pengen enak kami (pemerintah) kepala n rambut sampai longor beginih nih, emang enak.
Penilaian masyarakat dinegara ini kayaknya selalu diatas rata-rata "kesenangan sendiri" ya diukur dari penilaian kemakmuran yang dibawahnya "peduli sesama"

ya sangat setuju sekali karena indonesia negara demokratis,pemerintah harus terbuka terhadap warga negara nya,dan rakyat pun harus tahu apa yang di lakukan pemerintah
Pemerintah selalu terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat
Baik, untuk memulai debat ini, Kami dari Team hijau akan memberikan Postingan pembuka yang diawali dengan slogan team hijau

Go.. Go.. Green..Go..
1_nitrouz_jungucun_187.gif


shoot
--------------------------------------------------------------------------
Prinsip Demokrasi yang dianut oleh banyak pemerintahan termasuk juga di Indonesia, lahir sebagai hasil dari pemikiran yang mengharamkan kediktatoran dan penggunaan kekuasaan atas rakyat secara sewenang wenang oleh penguasa.
berangkat dari hal tersebut, di Inggris muncul Magna Carta (1215), dan
John Locke, Rousseau (yang kemudian di perkuat oleh Montesque) menelurkan Trias Politica,
Inti dari semua hal diatas adalah, bahwa penggenggam kekuasaan, harus diawasi dan dibatasi hak hak nya, termasuk harus diarahkan untuk fokus kepada kesejahteraan rakyatnya.
Yang terjadi di Indonesia adalah cerminan dari hal tersebut, dimana banyak kebijakan pemerintah yang terlihat tidak berpijak kepada kepentingan masyarakat umum. sehingga jelas memicu penolakan penolakan, dan bahkan tentangan dari masyarakat luas ketika rakyat merasa bahwa kebijakan pemerintah seperti kehilangan arah (tidak menuju ke kemakmuran rakyatnya).
1_nitrouz_jungucun_56.gif
apaan sih pake bawa nama bule segala.
Rakyat juga gak ada kebijakan kali, mentang-mentang pemerintah pelayan dan abdi jadi sewenang-wenang menyalahkan pemerintah dengan alasan memanfaatkan kekuasaan, padahal siapa yang menyalahi kekuasaan.
 
Pemerintah punya program2 tersendiri, yang tentunya harus didukung oleh masyarakatnya. Klo dikit2 minta ini itu.. pusing deh.. ndak perlu lebay gitu. Ada tingkatan2 urgensi yang harus diperhatikan, bukannya memperhatikan masalah2 yang sebenarnya ndak penting jadi seperti penting bangetttt karena ditunggangi kelompok/golongan.

dan siapa kita yang bisa mengklaim masalah ini penting or masalah itu ndak penting..??
remember.. yang kita bahas ini adalah masyarakat bereaksi terhadap kebijakan pemerintah... kalau ada yang dianggap tidak penting..kebijakannya..?? bisa kah dianggap kebijakan tidak penting sehingga tidak perlu untuk di lakukan..??
 
Last edited:
Kebanyakan program tapi ga jalan dan akhirnya bingung sendiri.

Rakyat protes dibilang lebay, ini jaman demokrasi bang..klo rakyat sudah menjerit apa masih belum urgent ? apalagi harga kebutuhan pokok yang merangkak naik, kesehatan yang semakin mahal, pendidikan yang semakin tak terjangkau.

kalau bukan rakyat yang protes lalu siapa lagi ??

apa harus 200 juta lebih rakyat Indonesia semua nyerbu istana kan enggak ?
berfikirlah yang logis, itu semua terlihat dari realita yang terjadi di masyarakat
pemerintahkan memaksimalkan den. 200jt jiwa emang banyak den, ya tentu gak mungkin nyerbu istana, dan gak mungkin kita pemerintah bisa setakjub or seinstant itu memakmurkan rakyat sebanyak itu. Berpikir logis juga dong masyarakat.
 
200 juta serbu istana? itu baru realistis.. berarti masalah yang dihadapi memang sangat urgen tuh.. tapi klo cuma sekelompok.. yahhh.. berpikirlah yang logis juga, negara ini besar banget lo bung..
 
apaan sih pake bawa nama bule segala.
Rakyat juga gak ada kebijakan kali, mentang-mentang pemerintah pelayan dan abdi jadi sewenang-wenang menyalahkan pemerintah dengan alasan memanfaatkan kekuasaan, padahal siapa yang menyalahi kekuasaan.

sudah OoT nih..Jelas2 yang punya kekuasaan pemerintah, malah rakyat yang disalahin
 
Kebanyakan program tapi ga jalan dan akhirnya bingung sendiri.

Rakyat protes dibilang lebay, ini jaman demokrasi bang..klo rakyat sudah menjerit apa masih belum urgent ? apalagi harga kebutuhan pokok yang merangkak naik, kesehatan yang semakin mahal, pendidikan yang semakin tak terjangkau.

kalau bukan rakyat yang protes lalu siapa lagi ??


terlalu banyak protes dan menuntut itu pertanda ketidak mandirian. Pemerintah bertugas membuat program. Demi terwujudnya program pemerintah itu maka rakyat seyogyanya punya empati terhadap pemerintah. Jangan cengeng. Kebutuhan pokok tentu harus naik bahkan wajib seiring fluktuasi pasar. Jika d larang naik yang rugi rakyat sendiri. Bayangkan jika harga cabe atau palawija yang d tanam rakyat hanya rp. 100 / kg, sedangkan harga elektronik semacam radio 1 Band seharga $10 [seratus ribu rupiah], Apa tak kembali k zaman batu rakyat kita? krn tak dapat membeli bahan sekunder?
 
Last edited:
terlalu banyak protes dan menuntut itu pertanda ketidak mandirian. Pemerintah bertugas membuat program. Demi terwujudnya program pemerintah itu maka rakyat seyogyanya punya empati terhadap pemerintah. Jangan cengeng. Kebutuhan pokok tentu harus naik bahkan wajib seiring fluktuasi pasar. Jika d larang naik yang rugi rakyat sendiri. Bayangkan jika harga cabe atau palawija yang d tanam rakyat hanya rp. 100 / kg, sedangkan harga elektronik semacam radio 1 Band seharga $10 [seratus ribu rupiah], Apa tak kembali k zaman batu rakyat kita? krn tak dapat membeli bahan sekunder?

Tugas pemerintah adalah menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok agar sesuai dengan daya beli masyarakat. Tapi kenyataannya kan harga melonjak tanpa kendali.

Rakyat dari dulu sudah mandiri bang, terbukti tanpa kredit perbankan masyarakat masih bisa survive sedangkan usaha2 industri kelas kakap banyak yang kolaps.

Pada saat krisis ekonomi justruUKM (usaha kecil menengah) muncul menjadi salah satu penopang ekonomi bangsa.
 
ya sangat setuju sekali karena indonesia negara demokratis,pemerintah harus terbuka terhadap warga negara nya,dan rakyat pun harus tahu apa yang di lakukan pemerintah

emang indonesia negara demokratis den tapi kita juga punya aturan yg harus di taati...ada hal yg harus di publikasikan ada yg tidak jgn lantaran demokratis rakyat mau seenaknya saja saya juga rakyat..
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top