Pantun Nasihat

swarlik

New member
Asam kandis mari dihiris
Manis sekali rasa isinya
Dilihat manis dipandang manis
Lebih manis hati budinya
 
Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri
 
Masuk hutan pakai sepatu
Takut kena gigitan pacat
kita selalu bersatu
Apa kerja mudah dibuat
 
Encik Dollah pergi ka Jambi
Pergi pagi kembali petang
Kalau Tuhan hendak membagi
Pintu berkancing rezeki datang
 
Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak
 
Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah
 
Kapal kecil jangan dibelok
Kalau dibelok patah tiangnya
Budak kecil jangan di peluk
Kalau dipeluk patah tulangnya
:)
 
mantep nih....
keren den Swarlik....

Aku selalu suka dengan pantun...


Lanjut...


-dipi-

okeh...,deh mbak dipi
lanjut....


Asal kapas menjadi benang
Dari benang dibuat kain
Barang yang lepas jangan dikenang
Sudah menjadi hak orang lain
 
Tengahari pergi mengail
Dapat seekor ikan tenggiri
Jangan amalkan sikap bakhil
Akan merusak diri sendiri
 
Kapal Anjiman disangka hantu
Nampak dari Kuala Acheh
Rusak iman karena nafsu
Rusak hati karena kasih
 
Tingkap papan kayu bersegi
Sampan sakat di Pulau Angsa
Indah tampan karena budi
Tinggi darjat karena bahasa
 
Anak Siti anak yang manja
Suka berjalan di atas titi
Orang yang malas untuk bekerja
Pasti menyesal suatu hari nanti
 
Hari malam gelap-gulita
Pasang lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan sepanjang zaman
 
Pergi berburu sampai ke sempadan
Dapat Kancil badan berjalur
Biar secarik baju di badan
Asalkan hati bersih dan jujur
 
Pulau Pandan jauh ke tengah
Gunung Daik bercabang tiga
Hancur badan dikandung tanah
Budi yang baik di kenang juga
 
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
 
Padi muda jangan dilurut
Kalau dilurut pecah batang
Hati muda jangan diturut
Kalau diturut salah datang
 
Cuaca gelap semakin redup
Masakan boleh kembali terang
Budi bahasa amalan hidup
Barulah kekal dihormati orang
 
Mari kita tanam halia
Ambil sedikit buat juadah
Usia muda jangan disia
Nanti tua sesal tak sudah
 
Back
Top