irigster
New member
Tanggal: 28 Jun 2006
Sumber: Wicaksono Hidayat
NamaDomain.com, Jakarta, Situs Microsoft di Perancis (experts.microsoft.fr) sempat mengalami perubahan tampilan pada Selasa (20/06/2006). Meski tak terjadi kerusakan, hal ini cukup mencoreng muka Microsoft.
Menurut situs Zone-H.org, yang mendokumentasikan aksi deface di internet, situs Microsoft Prancis tersebut memiliki kelemahan yang baru diketahui. Zone-H mengetahui hal ini setelah mewawancarai pelaku asal Turki yang memiliki nama alias TIThack.
TIThack mengatakan ia mengeksploitasi celah pada sebuah script .Net yang baru saja dipasang di server situs tersebut. Celah itu memungkinkan TIThack menjalankan sebuah program yang memberinya akses untuk melakukan aksinya.
Apa motivasi TIThack? Ia mengaku frustasi dengan upgrade terhadap Windows XP yang mengacaukan sistemnya. Ini diakuinya sebagai cara balas dendam.
Robert Preatoni, pendiri Zone-H, berpendapat serangan itu bisa terjadi karena adanya instalasi script yang belum diyakini keamanannya. "Kami selalu menekankan, bahwa sistem yang paling aman bisa dibobol karena instalasi piranti lunak atau aplikasi web yang tidak benar," ujarnya seperti dikutip detikINET, Rabu (21/06/2006).
(wsh)
Sumber: Wicaksono Hidayat
NamaDomain.com, Jakarta, Situs Microsoft di Perancis (experts.microsoft.fr) sempat mengalami perubahan tampilan pada Selasa (20/06/2006). Meski tak terjadi kerusakan, hal ini cukup mencoreng muka Microsoft.
Menurut situs Zone-H.org, yang mendokumentasikan aksi deface di internet, situs Microsoft Prancis tersebut memiliki kelemahan yang baru diketahui. Zone-H mengetahui hal ini setelah mewawancarai pelaku asal Turki yang memiliki nama alias TIThack.
TIThack mengatakan ia mengeksploitasi celah pada sebuah script .Net yang baru saja dipasang di server situs tersebut. Celah itu memungkinkan TIThack menjalankan sebuah program yang memberinya akses untuk melakukan aksinya.
Apa motivasi TIThack? Ia mengaku frustasi dengan upgrade terhadap Windows XP yang mengacaukan sistemnya. Ini diakuinya sebagai cara balas dendam.
Robert Preatoni, pendiri Zone-H, berpendapat serangan itu bisa terjadi karena adanya instalasi script yang belum diyakini keamanannya. "Kami selalu menekankan, bahwa sistem yang paling aman bisa dibobol karena instalasi piranti lunak atau aplikasi web yang tidak benar," ujarnya seperti dikutip detikINET, Rabu (21/06/2006).
(wsh)