Kinerja Kades Tanjungwangi, Kec. Cicalengka AMBURADUL

planetmars12

New member
Kinerja Kades Tanjungwangi, Kec. Cicalengka

AMBURADUL


TANJUNGWANGI%20.jpg


Kab. Bandung, Swara Jabbar.

Maju mundurnya suatu daerah, tak lepas dari berjalannya situasi yg kondusif dari organisasi didalamnya, terutama dalam menjalankan kinerjanya melalui komunikasi dua arah. Namun lain halnya yg terjadi di Desa Tanjungwangi Kec. Cicalengka Kab. Bandung, pasalnya warga desa tsb mengeluhkan atas kinerja Kades Desa Tanjungwangi Lili Suhaeli, sehingga menimbulkan polemik di masyarakat.

Bisa dibayangkan keberadaan desa Tanjungwangi yg suasananya sangat sepi, tidak ada aparat desa yg siap melayani warga. Terbukti plang nama desa pun tidak terpelihara, hurufnya hilang, bahkan kades akhir2 ini jarang ada dikantor desa. “Seperti tempat kuburan saja layaknya”, ujar warga mengatakan pada Swara Jabbar, saat berkunjung ke Desa Tanjungwangi, belum lama ini.

Saat Swara Jabbar berbincang dengan BPD (Badan Pemusyawaratan Desa) Tanjungwangi, mengatakan. “Memang benar gairah kehidupan warga di desa ini mulai pudar, sehingga timbul gejolak di masyarakat yg saat ini mulai memuncak. Hal ini dikarenakan kinerja kades yg kurang memuaskan, bahkan ketika kami meminta laporan tahunan berupa pertanggung jawaban tentang kinerja kades, jarang dilaksanakan dengan berbagai alasan. Bahkan, sebenarnya kami selaku BPD Tanjungwangi merencanakan untuk melakukan poling atau meminta tanggapan masyarakat dengan cara meminta tanda tangan masyarakat yg kurang puas atas kinerja Kades”, ungkapnya.

Masih menurut BPD, yg paling ironisnya setiap program pembangunan desa, kades tidak pernah melibatkan BPD. “Kami sama sekali tidak mengetahui apa2, terutama mengenai kucuran dana bantuan dari Pemerintah. Padahal banyak bantuan dari pemerintah maupun lembaga ke desa Tanjungwangi, yg tidak transparan pada warga dan tidak jelas penggunaannya. Seperti bantuan Raskin yg selalu tertumpuk di rumah kades yg seharusnya ditempatkan di kantor desa, lalu bantuan Program Penguatan Pembangunan Perdesaan (P4) dari Pemkab Bandung yg direalisasikan tidak optimal, selanjutnya bantuan dana aspirasi dari salah satu partai terkemuka, lalu dana bantuan dari Gubernur Prov. Jabar berupa 47 ekor sapi perah yg tidak jelas juntrungannya, pengalihan kerjasama perkebunan dengan beberapa investor diatas Tanah Negara (TN) yg digarap masyarakat, belum lagi PAD dari tempat wisata curug Sindulang sebagai asset desa yg tidak jelas juntrugannya, dan banyak lagi bantuan lainnya”, jelas BPD.

Sementara itu Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Tanjungwangi, ketika dimintai keterangannya oleh Swara Jabbar, cukup mengatakan “no coment”. Hal ini menandakan LPMD sebagai lembaga yg diharapkan warga bisa memberdayakannya, secara tidak langsung telah “dikebiri”.

Menurut data yg didapat Swara Jabbar berdasarkan keterangan para Ketua Rw, Rt, tokoh dan warga Desa Tanjungwangi, mereka merasa tidak puas atas kinerja Kades tsb. Apalagi jika ada rapat di kantor desa, kades sering menghilang saat rapat belum selesai. Begitu pun dalam melayani warga, terutama untuk meminta tanda tangan kades dan lainnya, Kades selalu jarang ditempat, bahkan belakangan ini kades bisa dibilang tak pernah masuk kantor. Sehingga warga harus datang menemui kades untuk meminta tandatangan dan cap desa, baik dirumahnya maupun dikebun yg memang cap desa tsb selalu ada dikantongnya.

Lain halnya Ketua RW 07 mengungkapkan pada Swara Jabbar. “Kami sebenarnya sudah jengkel jika berbicara tentang kades. Kami pernah memberikan masukan dan saran kepada kades, tapi sikap kades dingin seakan akan tidak menanggapinya. Sehingga ketika diadakan musyawarah, kami merasa males untuk mengikutinya.

Yang pasti sosok Lili Suhaeli selaku kades Tanjungwangi kinerjanya sangat luaarrr biasa, pasalnya semua program pembangunan desa diborong sendiri. Dia tidak melibatkan BPD, dia meng “kebiri” LPMD, dan dia tidak pernah mengajak warga untuk bergotong royong membangun desa. Akibatnya timbul masalah, ada gejolak di masyarakat yg saat ini mulai memuncak, karena kinerja kades yg amburadulll. (Endra/Afrizal)

sumber : www.swarajabbar.com


http://www.swarajabbar.com/index.php/global-news/8-peredisi/53-kinerja-kades-tanjungwangi-amburadul.html
 
Back
Top