Kebijakan suaka Australia dikutuk

Dipi76

New member
Kebijakan suaka Australia dikutuk
Terbaru 26 Mei 2011 - 17:22 WIB

Lembaga pemantau hak asasi manusia di Australia meminta agar dihentikan penahanan wajib atas pencari suaka karena kebijakan ini menyebabkan bunuh diri, kerusuhan dan perasaan tertekan.

Komisi Hak Asasi Manusia mengeluarkan laporan yang terfokus pada pusat penahanan Villawood di Sydney.

Sebagian tahanan sering berpikir bunuh diri dan menyakiti diri, dan sebagian menenggak cairan sabun cuci dan bahan-bahan kimia, kata komisi itu.

Laporan ini muncul sehari setelah komisioner HAM PBB mencela kebijakan Australia yang sangat keras terhadap pengungsi.

Navi Pillay meminta agar dihentikan penahanan wajib, dan dia mengatakan tentang adanya sikap "rasis" di kalangan masyarakat Australia.

Dia juga mengkritik para politisi Australia karena menjelek-jelekkan para pencari suaka untuk keuntungan politik domestik.
Pelanggaran

Komisi HAM Australia mencela perlakuan terhadap para pencari suaka di pusat penahanan Villawood. Dikatakannya, penahanan mereka yang berlarut-larut menyebabkan gangguan mental berat.

Komisi mengatakan sejumlah tahanan menjahit bibir mereka sebagai protes terhadap perlakuan buruk.

Ketua komisi, Catherine Branson, mengatakan, "Yang kami saksikan di Villawood adalah hasil dari penahanan wajib dan penahanan tanpa batas waktu. Orang tidak bisa melihat kapan situasi itu akan berakhir karena memang tidak ada batas waktu yang ditentukan untuk penahanan," katanya.



sumber: BBC



-dipi-
 
ya ini negara teraik teriak ham mereka sendiri melanggar ham

dasar australia dan amerika merekabicara ham tapi mereka yang melanggar
 
Back
Top