DEWA 19 - lyrics

Kalina

Moderator
PERASAANKU TENTANG PERASAANKU PADAMU

Hai cinta dengarkanlah
Aku ingin bicara
Tentang aku dan kamu
Tentang cintaku padamu

Aku memang laki laki
Yang pernah mencintai
Seribu wanita dan misterinya
Tapi sekarang begitu berbeda
Bersamamu aku merasakan cinta yang lain

Bersamamu kurasakan cinta
Bersamamu kumerasa rindu
Bersamamu kubisa jatuh hati
Bersamamu kurasakan sesuatu
Yang tak pernah kurasakan
sebelumnya

Ini hanya teriakan perasaanku
Tentang perasaan ku kepada dirimu
Yang semakin hari semakin menjadi jadi
Hatiku sudah memilih kamu menjadi

Separuh nafasku dan separuh jiwaku
Kamu menjadi bagian hidupku

Aku memang laki laki
Yang pernah mencintai
Seribu wanita dan misterinya
Tapi sekarang begitu berbeda
Bersamamu aku merasakan cinta yang lain
 
SELIMUT HATI

[Verse 1:]
Aku, ‘kan menjadi malam-malam mu
‘kan menjadi mimpi-mimpi mu
dan selimuti hati mu,
yang beku

Aku, ‘kan menjadi bitang-bintang mu
‘kan s’lalu menyinarimu
dan menghapus rasa rindu mu,
yang pilu

[Reff:]
Aku bisa,
untuk menjadi apa, yang kau minta
Untuk menjadi apa yang kau impikan,
tapi ku tak bisa menjadi dirinya

Aku, ‘kan menjadi embun pagi mu
yang ‘kan menyejukkan jiwa mu
dan ‘kan membasuh hatimu,
yang layu

[Reff]

[Interlude]

[Bridge:]
Tinggalkan seje-nak layumu,
beri s’dikit waktu
Kepada ku, ‘tuk meyakinkan mu

[Verse 1]

selimuti hati mu (x7)
 
SEDANG INGIN BERCINTA

Setiap ada kamu, mengapa jantungku
Berdetak lebih kencang, seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu, mengapa darahku
Mengalir lebih cepat, dari ujung kaki ke ujung kepala
Setiap ada kamu, otakku berpikir
Bagaimana caranya untuk berdua bersama kamu

[Reff:]
Aku sedang ingin, bercinta, karena,
Mungkin ada kamu, disini, aku ingin
(x2)

Setiap ada kamu, mengapa jantung ini
Berdetak lebih kencang, seperti genderang mau perang
Setiap ada kamu, mengapa darah ini
Mengalir lebih kencang, dari ujung kaki ke ujung kepala

[#:]
Di setiap ada kamu, mengapa jantungku berdetak
Berdetaknya lebih kencang, seperti genderang mau perang
Di setiap ada kamu, mengapa darahku mengalir
Mengalir lebih cepat, dari ujung kaki ke ujung kepala

[Reff]

[#] (Mulan voice)

[Reff]

[Interlude]

[Reff]
 
TAK `KAN ADA CINTA YANG LAIN

[Verse 1]
Haruskah ku ulangi lagi,
kata cintaku padamu,
yakinkan dirimu
Masihkah terlintas di dada,
keraguanmu itu,
susahkan hatimu

[Chorus]
Tak ‘kan ada cinta yang lain,
ku pastikan cintaku hanya untukmu, wo~ho…
Pernahkah terbersit olehmu,
akupun takut kehilangan, dirimu

[Verse 2]
Ingatkah satu bait kenangan,
cerita cinta kita,
tak mungkin terlupa
Buang semua angan mulukmu itu,
percaya takdir kita,
aku cinta padamu

[Chorus]

[Bridge]
Akankah nanti, terulang lagi,
jalinan cinta semu
Dengarlah bisikku,
bukalah mata hatimu

[Chorus]

Taut Perma Komentar
 
KANGEN

Ku t’rima suratmu, t’lah kubaca, dan aku mengerti
Betapa merindunya dirimu, akan hadirnya diriku,
di dalam hari-harimu, bersama lagi…

Kau bertanya padaku, kapan aku, akan kembali lagi
Katamu kau tak kuasa, melawan, gejolak di dalam dada
yang membara menahan rasa, pertemuan kita nanti..
Saat kau ada disisiku

[Reff]
Semua kata rindumu semakin membuatku, tak berdaya,
menahan rasa, ingin jumpa
Percayalah padaku aku pun rindu kamu, ku akan pulang,
melepas semua, kerinduan, yang terpendam

Kau tuliskan padaku, kata cinta, yang manis dalam suratmu
Kau katakan padaku, saat ini, ku ingin hangat pelukmu,
dan belai lembut kasihmu, tak’kan kulupa s’lamanya
Saat bersama dirimu

[Reff]

[Bridge]
Jangan katakan cinta, menambah beban rasa
Sudah simpan saja sedihmu itu, ku akan datang..
Ohhh…..

[Reff] (2x)
 
SATU

[Verse 1:]
Aku ini, adalah dirimu
Cinta ini, adalah cintamu
Aku ini, adalah dirimu
Jiwa ini, adalah jiwamu
Rindu ini, adalah rindumu
Darah ini, adalah darahmu

[Reff:]
Tak ada yang lain, selain dirimu,
yang selalu ku puja…
Wouo, ku, sebut namamu,
disetiap hembusan nafasku
Kusebut namamu…
Kusebut namamu…

[Verse 2:]
Dengan tanganmu, aku menyentuh
Dengan kakimu, aku berjalan
Dengan matamu, aku memandang
Dengan telingamu, aku mendengar
Dengan lidahmu, aku bicara
Dengan hatimu, aku merasa

[Reff]

[Interlude]

[Reff]
 
PANGERAN CINTA

Detik-detik, berganti dengan detik,
menit pun silih berganti
Hari-hari pun, terus berganti,
bulan-bulan, juga terus berganti
Jaman-jaman pun, terus berubah,
hidup ini, juga pasti mati

[Reff]
Semua ini, pasti akan musnah
Tetapi tidak, cintaku padamu
Karena aku, sang pangeran cinta

Malam malam, diganti dengan pagi,
pagi pun jadi siang
Tahun-tahun pun, berganti abad,
yang muda pun, pasti menjadi tua
Musim-musim pun, terus berganti,
hidup ini, juga pasti mati

Tak akan ada yang abadi
Tak akan ada yang kekal

[Reff]

[Interlude]

[Reff] (3x)
 
CINTA GILA

Hati hati dengan hatiku,
kar’na hatiku mudah layu
Jangan kamu bermain-main,
kar’na ku tak, main-main

Sungguh aku bersungguh-sungguh,
cintaku ini cinta mati
Mati-matian aku,
pertahankan cintaku

[Reff:]
Aku takkan rela, bila kau tinggalkan
Aku ‘kan berbuat,
apa saja untuk,
mendapatkan, kamu, lagi

Rupa rupa alasan kamu,
untuk tetap tinggalkan aku
Rupanya kamu memang,
sudah tak cinta aku

Cintamu yang berbisa,
bisa racuni aku
Bisa-bisanya kamu,
mau tinggalkan aku…

[Reff]

[Interlude]

[Reff] (2x)
 
PUPUS

[Verse 1:]
Aku tak mengerti, apa yang sedang ku rasa
Rindu yang tak pernah, begitu hebatnya
Aku mencintaimu, lebih dari yang kau tahu
Meski kau tak ‘kan pernah tahu

[Verse 2:]
Aku persembahkan, hidupku untukmu
Telah ku relakan, hatiku padamu
Namun kau masih bisu, diam seribu bahasa
Dan hati kecil ku bicara

[Reff:]
Baru ku sadari, cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk, s’luruh hatiku

[Verse 3:]
Semoga waktu, akan mengilhami, sisi hatimu yang beku
Semoga akan, datang keajaiban, hingga akhirnya kau pun mau
Aku mencintaimu, lebih dari yang kau tahu
Meski kau tak ‘kan pernah tahu

[Reff]

[Interlude]

[Reff] (x2)
 
Back
Top