Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), Dody S Truna, memberi catatan. Ia mengaku Gemmar Mengaji merupakan ide yang bagus namun pesimistis bakal langgeng diterapkan bagi warga ibu Kota, Ia menyandarkan penilaian ini pada kondisi sosiologis warga Ibu Kota.
Menurut Dody, secara faktual kegiatan warga Jakarta lebih banyak pilihan dan terkendala lalu lintas yang padat. Menurutnya, bakal banyak hambatan mekanisme di lapangan yang menimbulkan kesulitan bagi pelak sanaan gerakan ini. Dalam pandangan dia, di Jakarta akan lebih banyak tantangan muncul.
Namun, ia melihat daerah percontohan lain yang Ia anggap menghadapi tantangan tak begitu besar dibandingkan Jakarta. Ia menyebut Daerah Istimewa Yogakarta. Suasana di sana mendukung. Oleh karena itu, Ia meminta pemerintah merangkul banyak pihak dalam menjalankan gerakan ini.
Masjid-masjid perkantoran misalnya, bisa diajak bermitra. ‘Apalagi warga Ibu Kota sebagian besar berada di sentra kerja,” katanya. Demikian pula tempat-tempat pengajian agar mereka bisa merangkul anak-anak sehingga tak menonton televisi setelah Maghrib dan keluar melakukan kegiatan yang tak bermanfaat.
Dody mengatakan, secara umum, Persis mendukung gerakan ini. Kami menyosialisasikan gerakan ini kepada mayarakat,” kata Dody. Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten, Hasan Alydrus, menegaskan, gerakari mengaji mestinya menjadi sarana pengajaran ajaran agama Islam .kepada generasi muda sejak dini guna menciptakan kembali generasi berakhlak mulia.
Republika, Indah Wulandari, Muhammad Fakhrudin, ferry kisihandi
Menurut Dody, secara faktual kegiatan warga Jakarta lebih banyak pilihan dan terkendala lalu lintas yang padat. Menurutnya, bakal banyak hambatan mekanisme di lapangan yang menimbulkan kesulitan bagi pelak sanaan gerakan ini. Dalam pandangan dia, di Jakarta akan lebih banyak tantangan muncul.
Namun, ia melihat daerah percontohan lain yang Ia anggap menghadapi tantangan tak begitu besar dibandingkan Jakarta. Ia menyebut Daerah Istimewa Yogakarta. Suasana di sana mendukung. Oleh karena itu, Ia meminta pemerintah merangkul banyak pihak dalam menjalankan gerakan ini.
Masjid-masjid perkantoran misalnya, bisa diajak bermitra. ‘Apalagi warga Ibu Kota sebagian besar berada di sentra kerja,” katanya. Demikian pula tempat-tempat pengajian agar mereka bisa merangkul anak-anak sehingga tak menonton televisi setelah Maghrib dan keluar melakukan kegiatan yang tak bermanfaat.
Dody mengatakan, secara umum, Persis mendukung gerakan ini. Kami menyosialisasikan gerakan ini kepada mayarakat,” kata Dody. Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banten, Hasan Alydrus, menegaskan, gerakari mengaji mestinya menjadi sarana pengajaran ajaran agama Islam .kepada generasi muda sejak dini guna menciptakan kembali generasi berakhlak mulia.
Republika, Indah Wulandari, Muhammad Fakhrudin, ferry kisihandi