Silsilah Hadits Shahih

Tomoyo

New member
Beramal Sesuai Tuntunan Sunah

attachment.php



Judul : Silsilah Hadits Shahih
Penerbit : Pustaka Imam Syafi'i
Cetakan : I, Desember 2010
Halaman : xiv + 2000 lebih (3 jilid)

Hadis secara bahasa artinya baru. Secara istilah, hadis adalah perbuatan, perkataan, dan ketetapan yang disandarkan kepada Rasulullah SAW. Berbagai perbuatan, perkataan, dan ketetapan Rasulullah itu kemudian dikenal pula dengn istilah sunah. Bila dilihat dari kualitasnya, hadis terbagi menjadi beberapa jenis.

Ada hadis mutawatir, sahih, hasan, dhaif, maudhu’, matruk, munkar, dan lainnya. Di bagi demikian karena ada hadis yang dinisbatkan kepada Rasulullah namun kualitasnya meragukan. Hal ini mengacu pula pada kualitas dari perawi atau orang yang meriwayatkan sebuah hadis.
Terkait hal itu, para ulama menganjurkan umat memilih dan hanya menggunakan hadis yang benar-benar mutawatir (langsung) dan sahih baik kualitas sanad serta matannya terpelihara. Dan hadis-hadis itu terutama hadis sahih, sudah banyak ahli hadis yang merangkumnya seperti Bukhari, Muslim,Tirmidzi, Abu Dawud, lbnu Majah, dan Nasa’i.

Dan hadis-hadis yang dikumpulkan para ahli hadis tersebut, kemudian dirangkum lagi oleh Syekh Nasiruddin Al-Albani. Dan kumpulan hadis sahih dan Al-Albani kemudian diringkas lagi oleh Masyhur Hasa Alu Salman dalam sebuah kitab hadis yang diberi judul Silsilah al-Ahadits ash-S hahihah (Silsilah Hadits Shahih).

....

Kitab Silsilah Hadits Shahih yang telah diterjemehkan oleh tim dan penerhit Pustaka Imam Syafi’i, dibagi dalam tiga jilid besar. Masing-masing jilid buku membahas sesuai bidang masing-masing. Misalnya, untuk jilid I diulas tujuh pokok bahasan. Bab I membahas akhlak, perbuatan baik, dan hubungan sesama manusia.

Bab II menguraikan tentang adab dan tata cara meminta izin, sedangkan bab III mengenai azan dan shalat, bab IV soal hewan kurban, hewan sembelihan, makanan, minuman, akikah, dan lainnya. man, tauhid, agama, serta kadar dibahas di bab V. Dan bab VI ten- tang sumpah, nazar, dan kafarat.

Sementara itu, di bab VII mengenal jual bell, usaha, dan zuhud. Pada jilid II, terdapat 12 pembahasan, seperti taubat, nasihat, dan pelembut hati (bab VIII), surga dan neraka (bab IX), haji dan umrah (X), hudud dan muamalah (XI), khilafah dan pemerintahan
(XII), serta zakat dan kedermawanan sosial (XIII).

Delapan topik dibahas pada buku jilid III, di antaranya tentang tanda-tanda kiamat dan hari berbangkit, keutamaan membaca Alquran, doa, zikir, rukiah, cara membersihkan hati, hingga cara berpakaian.

Pembagian hadis berdasarkan topik pembahasan ini akan memudahkan pembaca untuk merujuk topik yang diinginkan. Dari hadis-hadis yang ada dalam kitab ini disusun berdasarkan bab-bab dalam kitab-kitab flkih. Walaupun membahas silsilah hadis sahih tentang berbagai amal perbuatan, kitab ini tidak disertai dengan takhrij hadis.

Kitab ini bisa menjadi rujukan untuk beramal atau mengambil hadis untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya, bagaimana seseorang harus bergaul dengan sesama Muslim dan non-Muslim. Lalu, bagaimana adab atau etika ketika bertamu ke rumah orang lain.

Dalam kitab ini juga dibahas tentang keutamaan membaca Alquran, zikir, dan doa. Bolehkah berzikir jamaah, apa hukumnya berdoa dengan banyak orang. dan lainnya.

Republika, syahruddin el-fikri
 

Attachments

  • Silsilah Hadits Shahih.jpg
    Silsilah Hadits Shahih.jpg
    34.8 KB · Views: 1,796
Back
Top