Alasan Tidak Boleh Membenci PR

agen_pale

New member
Alasan Kamu Tak Boleh Membenci PR

Indra Latief | Selasa, 24 Mei 2011 | 15:26 WIB

KOMPAS.com - Apakah kamu membutuhkan motivasi untuk mengerjakan pekerjaan rumah (PR)? Karena terkadang, kita semua membutuhkan sedikit dukungan saat akan menyelesaikan pekerjaan itu.

Permasalahan motivasi mengerjakan PR di atas telah dikemukakan oleh para siswa, dan berguna untuk menemukan solusi untuk perkataan kamu yang secara normal mengatakan, "Terkadang saya tidak melihat pentingnya pekerjaan rumah. Maksud saya, saya tidak mendapatkan poinnya. Jadi, saya tidak suka melakukan itu".

Maka, saat merasa PR tidak berguna, kamu dapat menemukan inspirasi dalam tips ini, yaitu berusaha mendapatkan perspektif!

Kamu mungkin pernah mendengarkan perkataan lama, "Saya tidak akan menggunakan pengetahuan ini dalam kehidupan sesungguhnya". Maka, inilah waktunya untuk menetapkan bahwa itu semuanya salah.

Ya, ketika kamu merasa bahwa PR itu sebuah hal yang membosankan, mungkin kamu harus memikirkan alasan kamu mengerjakan PR itu sendiri. Meskipun terlihat sulit, semua PR yang kamu kerjakan sebenarnya penting.

Sesungguhnya, PR akan benar-benar berguna sebagai pondasi dan landasan untuk masa depan kamu. Saat ini, mungkin kamu sedang dipaksa untuk mempelajari hal yang tidak terlalu menarik, terlihat dan terasa tidak adil, atau bahkan terkesan kejam. Tetapi, itu benar-benar penting dan dibutuhkan.

Lho, terkesan tidak adil dan bahkan kejam kok dibilang penting dan dibutuhkan? Kenapa?

Sebuah pondasi yang kuat harus terdiri dari campuran bahan yang bagus. Kamu lihat, kamu mungkin tidak percaya jika kamu membutuhkan keahlian Aljabar pada kehidupan mendatang. Tetapi, Aljabar menetapkan tahapan pada pemahaman prinsip-prinsip sains, ekonomi dan bisnis.

Hal tersebut juga berlaku pada pelajaran bahasa asing. Kamu akan sangat membutuhkan keahlian tersebut dalam perkuliahan dan sebagai bekal menuju kesuksesan di masa depan.

"Saya menyukai pelajaran itu, dan saya benci pelajaran lainnya!". Harusnya, itulah yang kamu katakan saat kamu mulai membuka-buka buku PR kamu.

sumber : Kompas.Com
 
Sebagai mantan pelajar SMA, saya akui juga pernah membenci PR, sangat membenci lebih tepatnya :p tapi lama kelamaan ternyata mengerjakan PR itu penting, karena 20% nilai kita bisa terbantu dari pekerjaan rumah yang kita kerjakan itu
 
PR atau tugas rumah adalah salah satu metode guru untuk melatih anak didik agar mau mengulangi materi yang telah dipelajari, juga sebagai salah satu indikator pengukur penyerapan materi oleh siswa...
 
Wah kalo aku sih nggak pernah suka dengan yang namanya PR...:))
Dulu waktu aku sekolah, yang namanya PR itu nggak hanya sekedar 'menyalin' tapi pasti dikasih project yang bikin pusing kepala...

Kalo di Indonesia sendiri, aku pikir PR itu bukan hal yang efektif...itu yang aku lihat dari beberapa anak dari teman2ku...PR dikerjakan hanya sekedar untuk menggugurkan tanggung jawab dan terbebas dari hukuman guru jika nggak mengerjakan... jadi PR itu bukan alat untuk belajar melainkan jadi beban yang terkadang bisa bikin stres anak dan akhirnya jadi nggak suka dengan pelajaran tertentu...



-dipi-
 
Wah kalo aku sih nggak pernah suka dengan yang namanya PR...:))
Dulu waktu aku sekolah, yang namanya PR itu nggak hanya sekedar 'menyalin' tapi pasti dikasih project yang bikin pusing kepala...

Kalo di Indonesia sendiri, aku pikir PR itu bukan hal yang efektif...itu yang aku lihat dari beberapa anak dari teman2ku...PR dikerjakan hanya sekedar untuk menggugurkan tanggung jawab dan terbebas dari hukuman guru jika nggak mengerjakan... jadi PR itu bukan alat untuk belajar melainkan jadi beban yang terkadang bisa bikin stres anak dan akhirnya jadi nggak suka dengan pelajaran tertentu...


-dipi-

non dipi ada benarnya juga, padahal menurut kurikulum pembelajaran PR itu seharunya bertujuan sepeti yang aku poting di atas, tetapi terkadang para guru di negara kita ini memberikan PR tanpa mau melihat lagi tujuan dari PRI itu sendiri senhingga hal-2 yang diungkapkan non dipi ada benarnya...
 
kalo aku adri PR (Pekerjaan Rumah) selalu jadi PS (Pekerjaan Sekolah) karena kelupaan dirumah akhirnya buru2 kerjain di sekolah ahahha
 
Back
Top