Soeharto Pemimpin Terbaik

Soeharto adalah Pemimpin Terbaik


  • Total voters
    11
Status
Not open for further replies.

spirit

Mod
Hasil survei yang didapat Indo Barometer terhadap 13 tahun jalannya reformasi, menyatakan bahwa Soeharto pemimpin terbaik dari pemimpin yang pernah ada. Masyarakat berpendapat bahwa era reformasi belum mampu memberikan perbaikan kepada perikehidupan rakyat. Bahkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap 18 bulan pemerintahan SBY-Boediono berada pada titik terendah.

silahkan berkomentar
 
punya pendapat lain.. Bung Karno
tapi Pak Harto juga bagus, sepertinya negeri ini kedepan haruslah memilih Presiden berzodiak Gemini seperti Bung Karno - Pak Harto, karena terbukti yang lain memang lemah syahwattt.. jiwa kepemimpinannya ndak ada.. wkwkwkwkwk..

om tante reppu donk..
 
Untuk sebuah penilaian obyektif akan susah menilai siapa presiden yang terbaik di negeri ini karena pada dasarnya semuanya punya kelebihan masing-masing baik itu kelebihan dalam gaya kepemimpinan, cara mencapai tujuan sampai ke kelebihan berat badan.

Kalau menurut pandangan subyektifku belum ada pemimpin negeri ini yang bisa dikatakan sebagai presiden terbaik, karena semuanya standart aja kalau dinilai dari berbagai aspek dan variabel.
 
punya pendapat lain.. Bung Karno
tapi Pak Harto juga bagus, sepertinya negeri ini kedepan haruslah memilih Presiden berzodiak Gemini seperti Bung Karno - Pak Harto, karena terbukti yang lain memang lemah syahwattt.. jiwa kepemimpinannya ndak ada.. wkwkwkwkwk..

om tante reppu donk..

Ya bener tuh,...berkat Soeharto, Ane bisa sekolah (SD Inpres) dulu kalo ngga ada SD inpres, bingung mao sekolah dimana?, jaman skrg sih ngga bingung, sekolah2 merebak kaya jamur, pelopornya ya Soeharto Bapak Pembangunan. Mao usaha ini itu gampang, asal kita dukung 'kuning' pokoke lancar. Jaman skrg mao usaha sulit, terlalu bnyk embel2, bnyk pungli, bnyk aturan2 macam2. Yg kontrol mata uang ngga punya 'gigi', jadi kita msh ketar-ketir kalo udah ngumpulin 'rupiah', ngga ada yg jamin bisa stabil bidang moneter & perdagangan.
Kalo Soeharto bisa jamin kondisi stabil...harga stabil,...mata uang stabil,...politik stabil,....pendidikan diperhatikan banget,...pertanian/perikanan ok,....kesehatan murah & terjamin semua org miskin bisa berobat,....peranan wanita nyata dlm aktifitas berbangsa & bernegara, kalo skrg, peranan wanita lbh bnyk berperan sbg wanita penghibur (macam artis2an, kontes2an, karir2an, kibul2an),...politik LN berwibawa,....pokoke pembangunan benar2 nyata diperhatikan dari provinsi s/d kelurahan, Ngga ada yg namanya tebar pesona, tebar uang, (kalo tebar amplop iya), dsb. Kalo skrg malah bnyk tebar pesona, tebar uang, tebar fitnah atau tebar masalah. Makin ruwet kondisinya dibanding jaman Soeharto dulu. Benar kata Nizhami; ..."Lemah syahwat"....haa..haa...haaa.
 
tak dipungkiri jika soeharto adalah pemimpin terbaik dari pemimpin yang ada. Kebebasan memang terkungkung namun keamanan negara dan pangan tercukupi buat rakyat indonesia. Presiden sesudah Soeharto belum ada yang benar-benar reformis sebagaimana tuntutan yang diteriakkan pada tahun 1998. Baik Habibie maupun presiden sesudah itu, Gus Dur, Megawati dan SBY, semuanya hanya meneruskan kepemimpinan Soeharto. Malahan di era reformasi yang paling menonjol adalah tingkah polah anggota DPR dan korupsi berjamaah yang marak
 
sy juga pny pendapat laen sy ga setuju karna ad bung karno yg pemimpinnya paling hebat qlo soeharto pemimpin yg korupsi,katanya yg ngebunuh soekarno itu adalah soeharto...
 
Ncang Harto ^o^)/ still the best

Seenggaknya 30 lebih dia memimpin, stabilitas negara tetap terjamin.

Ndak ada demo" yang suka rusakin falisitas umum..
Proyek" jangka pendek, menengah dan jangka panjangnya pun jalan.

dan setidaknya, doi punya wibawa yang kuat di mata rekan dan disegani lawan politiknya pada saat itu. ^o^)/

Urusan dia dan kroni"nya korupsi mah ntu bukan urusan saya..
 
Jadi indikasi real dari Soeharto pemimpin terbaik itu apa nih?
Tolong disebutin nanti kita bikin komparasinya.

Beberapa kelebihan masa Soeharto:
- Prog pemerataan penduduk (Transmigrasi) P.Jawa kelebihan manusia, pulau2 lain diisi manusia2 dari Jawa, disebar merata di pulau2 lain yg msh kosong.
- Transmigrasi memicu proyek2 pembangunan baru didaerah2 baru.
- Roda ekonomi mulai berjalan didaerah2 baru.
- Prog. Repelita berjalan nyata.
- Para transmigran membawa peradaban baru di daerah baru, memicu manusia setempat ikut membangun pula. Pemerataan pembangunan akhirnya bisa dinikmati manusia setempat setelah wilayah2 baru dibuka oleh manusia2 dari pulau jawa ini. Pemekaran wilayah ikut memicu sektor ekonomi jadi tumbuh di wilayah baru tsb.
- Menggerakan seluruh rakyat utk ikut bekerja membangun negara, seperti program2 AMD, PKK, Karang Taruna, Kelompok Tani&Nelayan,Kemitraan Pengusaha besar dgn Pengusaha lokal, dll. Pengusaha2 Konglomerat diberi peran membangun sektor ekonomi makro di setiap propinsi, PMA dibatasi, PMDN diperluas, explorasi kekayaan alam hanya diberikan utk Pengusaha2 domestik, dan tdk memberikan peluang pengusaha2 asing. PMA hanya sebatas pinjaman LN, seperti dari IGGI, ADB dan UNDP.
- Manusia2 yg tadinya ngga kenal peradaban, ngga kenal uang, dan ngga kenal Merah-Putih, semakin terpicu sikap nasionalisme dan patriotismenya terhadap bangsa dan negara RI.
- Bidang politik mendidik manusia2 yg ngga kenal politik ikut berpolitik dgn harapan bisa ikut memikirkan bangsa dan negara. Doktrin2 politik seperti LUBER memberikan pembelajaran berharga bagi org yg belum mau berpolitik menjadi ikut bertanggung jawab secara politik, dan berpartisipasi dalam PEMILU. Sehingga diwilayah2 pedalaman sekalipun bisa kenal apa itu PEMILU.
- Peran politik dan parpol dibatasi, dgn tujuan rakyat tdk harus memulai pembangunan dgn 'berkoar-koar', tapi lebih dititik beratkan peran sertanya dlm pembangunan ekonomi. Istilahnya rakyat diperkenalkan lebih bnyk ttg apa itu ekonomi pembangunan dan kegunaannya, ketimbang dikenalkannya pada politik dan peran2 politik, jadi politik cuma sekedar diketahui saja peran dan fungsinya. Soeharto lebih tahu mana yg baik utk mulai membangun bagi rakyatnya, yaitu EKONOMI. Dan politik dianggap belum saatnya bagi rakyat utk diberi peran yg lebih besar, karena trauma masa lalu dari era Soekarno, dimana rakyat lebih dikenalkan dan diberi peran serta dlm dunia politik, sehingga pembangunan ekonomi terlupakan, padahal pembangunan ekonomi lbh penting diutamakan setelah RI mengalami penjajahan habis2an dari Belanda/Jepang. Era Soekarno lbh bnyk memperhatikan sektor pembangunan politik, ketimbang Ekonomi, padahal masa itu kondisi ekonomi msh morat-marit, Inflasi luar biasa, dekadensi moral rakyat dimana-mana. Inilah yg menjadi pemikiran Soeharto utk mulai membangun RI dari sudut ekonomi.

Dampak negatif era Soeharto:
- Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) merajalela, karena kroni2nya beranggapan bahwa inilah peluang2 terbuka utk memperkaya diri dan koleganya, karena Soeharto dpt pinjaman dana LN yg sangat besar, sehingga siapapun berusaha dan berupaya turut aktif berperan dalam prog2 yg dicanangkan oleh Soeharto hanya sekedar tameng/topeng utk bisa duduk di 'kursi empuk' yg diberikan negara. Padahal nepotisme terdapat sisi positifnya bila dilakukan oleh org2 jujur dan bertanggung jawab, namun fatal bila dipegang oleh org2 yg 'ngga beres'. Imbasnya rakyat akan melihat siapa yg berkuasa memberi peran2 pembangunan tsb, sudah pasti sosok Soeharto.
- Bisa kita lihat bila ekonomi sudah mulai tumbuh di'hantam' oleh angin politik akan berakibat kehancuran total dimana-mana. Bisa dibilang peran politik atau pembangunan politik berpengaruh luar biasa terhadap pembangunan ekonomi. Namun tdk sebaliknya; pembangunan ekonomi tdk mempengaruhi sama sekali kondisi politik dlm suatu negara. Karena ekonomi memberikan 'kenyamanan' bagi semua org, tdk seperti politik yg memberikan ke'gelisah'an bagi setiap org.
- Apresiasinya; bahwa keburukan kondisi di era Soeharto lebih kecil daripada kebaikan2 yg berhasil dicapai pada era tsb.

Begitulah kira2.
 
Ya, beruntunglah bagi yang terlahir sebagai keturunan pribumi, dan bukan dari keturunan China, sehingga bisa berkata Pak Harto adalah yang terbaik.

Ya, mungkin Pak Harto adalah yang terbaik, karena mungkin keturunan China di negara ini nggak pernah dianggap sebagai warga negara, sehingga apa yang terjadi untuk orang-orang keturunan china pada masa orba tidak perlu menjadi pertimbangan.

Hidup swasembada beras !!!
 
tak ada gading yg tak retak.. mau ungkit" borok mah ga ada habisnya.. inget.. tak ada manusia yg sempurna di dunia ini
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top