Usaha dan Kasih karunia

Mrs_Sumart1

New member
Roma 4:3-5, Ayat ini menyatakan bahwa kehidupan kita sebagai anak-anak Allah /orang percaya pada Yesus, tidak ditentukan oleh apa yang kita usahakan ataupun dari pekerjaan kita, tapi justru dari apa yang kita percayai (Iman kepada Firman ).

Dalam Alkitab kata Berusaha/Usahakan hanya ditemukan 2 yaitu :

* Yesaya 1:17, Usahakan keadilan
* Yeremia 29:7, Usahakan kesejahteraan Kota

Jadi u/ bisa selamat, sehat, jadi orang baik dan berhasil itu bukan dengan usaha kita.

Didalam Perjanjian Baru kata usahapun ditemukan beberapa kata tetapi tidak menunjukkan pada usaha manusia:

* I Korintus 14:1, Usahakan U/ memperoleh karunia Roh, kata usahakan disini
bukan berusaha tetapi buat hatimu haus/rindu akan karunia Roh
* II Timotius 2:15,Kata usahakan disini juga bukan kita yang berusaha dengan
cara kita tetapi belajar untuk taat pada Firman Allah dan
apa yang Ia telah janjikan

Saudara kalau kita baca, Abrahampun sebelumnya berusaha sedemikian rupa dengan caranya sendiri untuk menggenapi Firman Allah (Janji-Nya) yang di berikan kepadanya, tapi hal itu tidak membuat janji Allah digenapi namun ketika ia mulai untuk tinggal tenang dan tetap percaya akan perkataan Allah, ia mendapat kasih karunia Allah ia dibenarkan oleh percayanya sehingga Allah melakukan dan memberikannya pada Abraham.

Dalam Roma 4:13, Bukan karena (melakukan) Hukum Taurat, Abraham dan keturunan-nya di berikan janji, bahwa ia akan memiliki dunia tapi karena kebenaran (Firman-Yesus) berdasarkan Iman. Saudara kita, sebagai anak-anak Allah adalah orang yang percaya kepada Yesus yang dibenarkan karena iman bukan berdasarkan perbuatan (Hukum Taurat) juga termasuk keturunan Abraham yang berhak menerima janji yang diberikan Allah kepada Abrham : Memiliki Dunia

Dalam Yohanes 10:10, Yesus datang supaya kita mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Orang dunia boleh bekerja banting tulang dan punya moto kalau mau hidup harus bekerja, tidak bekerja tidak bisa hidup. Tapi kita sebagai orang percaya Firman-Nya mengatakan Yesus datang untuk memberi hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan, itu berarti untuk hidup tidak perlu berusaha sebab yesus yang memberi kita hidup dan untuk kekayaan tidak perlu banting tulang mencarinya sebab Ia kaya rela jadi miskin supaya dalam kemiskinannya kita jadi kaya, hal ini tidak berlaku hanya dalam dunia roh tapi juga di dunia jasmani, apa yang ada di alam roh itu adalah gambar asli dari apa yang ada di alam jasmani. Kalau dalam alam jasmani kita melihat tidak seperti apa yang Firman katakan maka bukan Firman yang salah tapi copy'annya yang harus di rubah, dengan cara menyangkal diri dan Pengakuan Iman, yaitu iman kepada Firman.

Kita hidup didunia bukan berarti kita meniru cara atau pola hidup dunia, kita lihat teladan hidup kita yaitu Yesus. Ia pernah hidup didunia dan mengalami apa yang kita alami tapi Ia belajar untuk hidup taat pada Bapa Di Sorga, Ia hidup dengan : Iman, Kuasa dan Doa. jadi kalau kita mau seperti Dia kita harus hidup dengan Iman, Kuasa, dan Doa sebab hal seperti inilah yang dikehendaki oleh Allah didalam Kristus " Orang benar hidup oleh Iman".

Seakarang kita tidak lagi hidup dibawah Hukum Taurat tapi hidup dalam kasih karunia Allah ( Roma 8:32), Kalau Anak-Nya Ia berikan, maka apapun yang ada pada Anak-Nya juga diberikan pada kita. Suatu hal yang sangat luar biasa sebagai orang-orang yang hidup dalam kasih karunia-Nya kita harus bisa menghargai pemberian-Nya, jangan sia-siakan dan beryukurlah senantiasa atas perbuatan dan kasih-Nya.


Hukum Taurat berkata : Lakukan (do it) maka kamu akan mendapatkan
Kasih Karunia : percaya (believe it) maka kamu akan dibenarkan (dapatkan)

AMIN
 
Back
Top