Janji kemerdekaan

Mrs_Sumart1

New member
Biasakanlah untuk selalu menanamkan dalam pikiran ( diri kita) masing-masing, bahwa hari ini adalah hari yang lebih indah dan sempurna dari hari kemarin, yang Tuhan telah berikan pada kita.Karena disitulah kita akan merasakan roh kita semakin meningkat. Kalaupun pada saat ini saudara sedang mengalami suatu masalah, entah itu yang berkaitan dengan pekerjaan, rumah tangga ataupun masalah yang Anda merasa sangat berat menanggungnya.Sebenarnya disitulah Tuhan ingin mengajak Anda masuk lebih dalam lagi untuk mengalami suatu Kebangunan Diri, jika anda mampu keluar sebagai pemenang dalam menghadapi masalah-masalah tersebut.
Saudara tidak perlu bingung atau takut dalam menghadapi masalah itu, Tuhan punya maksud khusus untuk anda. Dia ingin membenahi anda mulai dari dalam diri anda, semenjak kita mengenal Yesus dan lahir baru, Tuhan sudah ada dalam diri kita. Dan dia selalu memulainya dari dalam diri kita, kita jangan terlalu sibuk dengan mencari penyelesaian diluar diri kita dan terpesona dengan kejadian-kejadian diluar diri kita.
Karena kalau kita tahu dan sadar siapa diri kita sebenarnya, sesungguhnya kita bisa mengatasi masalah itu, dan penyelesaianpun sesungguhnya sudah disediakan untuk kita.

Yoh 15: 7 mengatakan "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya".
Jika anda ingin keluar dari masalah ( apapun ) yang sedang anda hadapi, ada dua syarat yang harus kita penuhi, yaitu :
1. Tinggal dalam Yesus - "Jikalau kamu tinggal di
dalam Aku.."
2. Tinggal dalam firman-NYA - " dan firman-Ku
tinggal di dalam kamu"
Maka Tuhan menjanjikan bahwa ada penyelesaian dari setiap masalah yang kita hadapi!
Kalau Firman Tuhan sendiri sudah mengatakan bahwa ada JANJI KELEPASAN, maka marilah kita set pikiran kita mulai dari titik ( Tinggal di dalam DIA dan tingga dalam Firman-NYA ) supaya kita mampu melihat adanya JANJI KEMERDEKAAN dari setiap masalah yang kita hadapi.
Dengan merunut kebelakang, mengapa Yesus turun kedunia, mati di kayu salib dan bangkit naik ke sorga, adalah untuk memindahkan posisi kita dari manusia berdosa dan tidak layak, untuk menjadi Anak Allah.
Disitulah posisi kita yang sebenarnya tinggal di dalam Tuhan dan sebagai Anak Allah. Kita jangan merubah-rubah posisi itu.

Galatia 5:1 mengatakan "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan".
Jadi kalau di dalam firman kita sudah dan sesungguhnya sudah dimerdekakan jika kita tinggal dan hidup di dalam DIA , maka yakinilah dengan tidak lagi berpikir bahwa kita belum merdeka sehingga kita tidak bolak-balik terjatuh dalam dosa yang tidak berkesudahan.
Jika saat ini ada diantara kita yang masih belum merasa terlepas dari setiap masalah yang menghimpit, yakinilah kemerdekaan sudah anda peroleh! tidak ada lagi kuk perhambaan, kutuk kemiskinan dan sakit penyakit lagi. Bentuk alam pikiran anda bahwa jika anda tinggal didalam DIA, hidup dalam firmanNYA disitulah Allah sudah menyediakan janji kelepasan dan kemerdekaan bagi anda
Kenapa masih banyak dari orang kristen, secara alamiah masih hidup dalam kuk perhambaan, sakit penyakit dll, karena didalam konsep berpikirnya orang-orang kristen tersebut tidak sadar posisi mereka yang sebenarnya sebagai Anak Allah, dimana seluruh kepenuhan ke-Allah-an juga sudah dianugerahkan kepada kita ( sebagai anakNYA )
Jika konsep berpikir sudah tidak benar, maka tidak heran kalau kita tidak bisa keluar dan merdeka dari kuk perhambaan dan masalah-masalah lainnya.

Ibrani 1:3 " Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi".
Tinggal kita mau yakin dan mengimani atau tidak bahwa didalam kita ada kuasa yang memampukan kita keluar dari setiap masalah yang kita hadapi. Tinggal alam pikiran kita mau atau tidak untuk menerima dengan utuh setiap janji Tuhan itu.
Yesus telah selesai dengan setiap masalah kita, semua masalah sudah DIBAYAR LUNAS oleh Yesus!
Amin.
 
Back
Top