Mrs_Sumart1
New member
Meskipun orang Lewi adalah salah satu suku Israel yang tidak tercemar oleh penyembahan berhala, tetapi Allah tetap memurnikan dan mentahirkan orang Lewi supaya mereka dapat mempersembahkan korban yang benar kepada Tuhan.
Demikian juga dengan kita saat ini, sejak kita percaya Tuhan Yesus, mengalami kelahiran baru, darah Yesus menghapus dosa kita. Allah tetap perlu memurnikan kita, sebagai bangsa yang terpilih, imamat rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri (I Petrus 2:9).
Allah memurnikan kita dengan jalan mengijinkan kita mengalami masalah, tantangan dan kesulitan dalam hidup, supaya dalam mengikut Yesus kita menjadi murni dan dengan motivasi yang benar. Sebagai perkakas-perkakas rumah Allah dan gereja-gereja Tuhan, maka kita harus murni seperti emas (II Tawarikh 4:19-21).
Dalam mengikut Tuhan, mata dan hati kita harus benar-benar tertuju kepada Yesus, melekat betul-betul kepada Dia dan mendudukan Yesus sebagai raja dalam hidup kita. Oleh karena itu kita harus menempatkan Yesus ditempat yang paling utama, tidak ada yang lain.
Dalam kehidupan kekristenan kita, kita juga harus benar-benar murni, yang utama adalah : Carilah dahulu Yesus dengan firman dan kuasa-Nya. Karena Ia adalah sumber dari segala sesuatu. Bukan mencari segala keinginan-keinginan hati kita yang duniawi. Allah akan memberikan kepada kita kebenaran-kebenaran kerajaan Allah supaya kita menjadi murid Yesus yang terus menggali rahasia-rahasia kerajaan Allah, merenungkan dan melakukan Firman itu untuk daoat menjadi jawaban bagi masalah-masalah kita juga dapat untuk menjawab masalah-masalah orang lain.
Kita harus selalu datang kepada Yesus, Dialah yang memberi hidup dan erkataan-perkataan-Nya adalah Roh dan hidup (Yohanes 6:63). Bila kita datang kepada Yesus dan bergantung kepada-Nya, kita tidak akan kecewa, segala masalah kita sudah ditanggung oleh Yesus 2002 tahun yang lalu, Allah menjamin hidup kita.
Sejak lahir baru, kita hidup didalam Roh bukan didalam daging, tetapi banyak orang kristen kembali lagi hidup dalam daging, hal itu karena motivasi dalam mengikut Yesus tidak murni lagi. Yang dimaksud dalam Ulangan 22:9-11 adalah supaya kita melayani Tuhan dengan tulus dan motivasi yang benar dan kudus, hanya untuk menyenangkan hati Tuhan, maka buah pelayanan kita juga akan cemerlang seperti emas murni (I Korintus 3:11-15). I Yohanes 5:21 memperingatkan kepada kita supaya waspada terhadap segala berhala. Yang dimaksud dengan berhala adalah segala sesuatu yang sangat mengikat hati dan pikiran kita melebihi cinta kita kepada Tuhan. Hal itu tidak berkenan dihadapan Allah, karena dengan demikian kita tidak murni lagi.
Kita harus tahan uji dalam menghadapi masalah dan bersama Yesus kita keluar sebagai pemenang, maka kita akan menjadi umat kepercayaan Allah. Allah memurnikan kita, dengan mengijinkan masalah terjadi dalam hidup. Tetapi bukan berarti kita hidup dalam persoalan dan penderitaan yang terus menerus dalam mengikut Yesus dan bukan pula persoalan datang karena kita berbuat dosa. Maksud Allah dengan masalah-masalah dalam manusia adalah : I Petrus 4:1 supaya kita jera untuk berbuat dosa dan mencari Tuhan lebih sungguh-sungguh, hidup dengan kuasa Roh Kudus dengan motivasi yang tulus dan murni, bukan untuk keuntungan pribadi dan keinginan-keinginan daging.
Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan meletakkan dasar yang benar didalam Yesus. Filipi 3:10-11 supaya kita beroleh kuasa kebangkitan -Nya sampai menjadi sempurna seperti Dia, oleh karena itu kita perlu dibersihkan supaya murni seperti emas, cemerlang dan indah. Kita harus menjadi orang kristen yang berkenan dihadapan Allah dan dihadapan manusia.
Dan bila masalah datang kita harus tetap bersukacita. Roma 5:4-5 bila cinta kita kepada Yesus tidak berubah, apapun yang terjadi, kita hadapi bersama Yesus, maka hal itu akan mendatangkan kemuliaan Allah dalam hidup kita. Mazmur 32:8-9, masalah datang supaya kita taat dan tunduk kepada Allah, tidak mengikuti keinginan diri sendiri tetapi membebaskan Tuhan bekerja dan memakai hidup kita. Tidak berontak dan berdalih-dalih. Amsal 3:5-6 Yang perlu kita lakukan supaya mempunyai motivasi yang murni dan tetap setia kepada Tuhan pada saat masalah datang adalah : percaya kepada Tuhan mengakui Dia dan bersyukurdalam segala kehidupan kita serta melekat erat kepada Dia, karena rencana-Nya selalu indah dalam hidup kita dan mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia, jangan takut dan alergi bila mengalami masalah, karena kita bersama Yesus dan kita ubah masalah menjadi keuntungan dalam hidup kita
Demikian juga dengan kita saat ini, sejak kita percaya Tuhan Yesus, mengalami kelahiran baru, darah Yesus menghapus dosa kita. Allah tetap perlu memurnikan kita, sebagai bangsa yang terpilih, imamat rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri (I Petrus 2:9).
Allah memurnikan kita dengan jalan mengijinkan kita mengalami masalah, tantangan dan kesulitan dalam hidup, supaya dalam mengikut Yesus kita menjadi murni dan dengan motivasi yang benar. Sebagai perkakas-perkakas rumah Allah dan gereja-gereja Tuhan, maka kita harus murni seperti emas (II Tawarikh 4:19-21).
Dalam mengikut Tuhan, mata dan hati kita harus benar-benar tertuju kepada Yesus, melekat betul-betul kepada Dia dan mendudukan Yesus sebagai raja dalam hidup kita. Oleh karena itu kita harus menempatkan Yesus ditempat yang paling utama, tidak ada yang lain.
Dalam kehidupan kekristenan kita, kita juga harus benar-benar murni, yang utama adalah : Carilah dahulu Yesus dengan firman dan kuasa-Nya. Karena Ia adalah sumber dari segala sesuatu. Bukan mencari segala keinginan-keinginan hati kita yang duniawi. Allah akan memberikan kepada kita kebenaran-kebenaran kerajaan Allah supaya kita menjadi murid Yesus yang terus menggali rahasia-rahasia kerajaan Allah, merenungkan dan melakukan Firman itu untuk daoat menjadi jawaban bagi masalah-masalah kita juga dapat untuk menjawab masalah-masalah orang lain.
Kita harus selalu datang kepada Yesus, Dialah yang memberi hidup dan erkataan-perkataan-Nya adalah Roh dan hidup (Yohanes 6:63). Bila kita datang kepada Yesus dan bergantung kepada-Nya, kita tidak akan kecewa, segala masalah kita sudah ditanggung oleh Yesus 2002 tahun yang lalu, Allah menjamin hidup kita.
Sejak lahir baru, kita hidup didalam Roh bukan didalam daging, tetapi banyak orang kristen kembali lagi hidup dalam daging, hal itu karena motivasi dalam mengikut Yesus tidak murni lagi. Yang dimaksud dalam Ulangan 22:9-11 adalah supaya kita melayani Tuhan dengan tulus dan motivasi yang benar dan kudus, hanya untuk menyenangkan hati Tuhan, maka buah pelayanan kita juga akan cemerlang seperti emas murni (I Korintus 3:11-15). I Yohanes 5:21 memperingatkan kepada kita supaya waspada terhadap segala berhala. Yang dimaksud dengan berhala adalah segala sesuatu yang sangat mengikat hati dan pikiran kita melebihi cinta kita kepada Tuhan. Hal itu tidak berkenan dihadapan Allah, karena dengan demikian kita tidak murni lagi.
Kita harus tahan uji dalam menghadapi masalah dan bersama Yesus kita keluar sebagai pemenang, maka kita akan menjadi umat kepercayaan Allah. Allah memurnikan kita, dengan mengijinkan masalah terjadi dalam hidup. Tetapi bukan berarti kita hidup dalam persoalan dan penderitaan yang terus menerus dalam mengikut Yesus dan bukan pula persoalan datang karena kita berbuat dosa. Maksud Allah dengan masalah-masalah dalam manusia adalah : I Petrus 4:1 supaya kita jera untuk berbuat dosa dan mencari Tuhan lebih sungguh-sungguh, hidup dengan kuasa Roh Kudus dengan motivasi yang tulus dan murni, bukan untuk keuntungan pribadi dan keinginan-keinginan daging.
Kita harus mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan meletakkan dasar yang benar didalam Yesus. Filipi 3:10-11 supaya kita beroleh kuasa kebangkitan -Nya sampai menjadi sempurna seperti Dia, oleh karena itu kita perlu dibersihkan supaya murni seperti emas, cemerlang dan indah. Kita harus menjadi orang kristen yang berkenan dihadapan Allah dan dihadapan manusia.
Dan bila masalah datang kita harus tetap bersukacita. Roma 5:4-5 bila cinta kita kepada Yesus tidak berubah, apapun yang terjadi, kita hadapi bersama Yesus, maka hal itu akan mendatangkan kemuliaan Allah dalam hidup kita. Mazmur 32:8-9, masalah datang supaya kita taat dan tunduk kepada Allah, tidak mengikuti keinginan diri sendiri tetapi membebaskan Tuhan bekerja dan memakai hidup kita. Tidak berontak dan berdalih-dalih. Amsal 3:5-6 Yang perlu kita lakukan supaya mempunyai motivasi yang murni dan tetap setia kepada Tuhan pada saat masalah datang adalah : percaya kepada Tuhan mengakui Dia dan bersyukurdalam segala kehidupan kita serta melekat erat kepada Dia, karena rencana-Nya selalu indah dalam hidup kita dan mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia, jangan takut dan alergi bila mengalami masalah, karena kita bersama Yesus dan kita ubah masalah menjadi keuntungan dalam hidup kita