Biji Benih

GMediator

New member
Alkisah di sebuah kerajaan, seorang Raja memanggil ke 3 putranya, ia mengatakan kepada ketiga putranya bahwa ia akan segera mewariskan tahtanya, namun ia ingin ketiga putranya membuktikan terlebih dahulu kepadanya bahwa mereka mampu untuk memimpin negaranya...
"Pergilah kalian ke daerah yang sudah aku tentukan, lalu bawalah benih ini untuk kalian tanam, setelah 1 tahun kedepan tolong sampaikan hasilnya kepadaku, mereka yang paling memuaskan hasilnya akan kujadikan penggantiku"
Akhirnya ketiga putra raja tersebut segera menuju daerah yang sudah di perintahkan oleh sang Raja, lalu setahun kemudian kembalilah ketiganya dengan membawa hasil panen buah-buahan yang melimpah.
"Bagaimana hai putra sulungku apakah hasilnya?"
Dengan bangganya sang putra sulung menyampaikan sebuah kereta penuh buah, " ini ayahanda, hasil dari usaha hamba, dari benih yang ayahanda berikan"
Tak lama kemudian putra keduapun menyampaikan berkotak-kotak buah dengan senyum penuh kemenangan, " lihatlah ayah, ini buah-buahku lebih besar dan ranum".
Tibalah dengan si bungsu, wajahnya nampak penuh ketakutan , sang Raja bertanya,"Mana hasilmu hai putraku?"
"Maafkan putramu ini wahai ayah, benih-benih yang ayahanda berikan sudah kucoba kutanam dan kuberi pupuk, namun entah kenapa tidak tumbuh, hamba sudah berusaha namun ternyata tidak tumbuh bahkan tunaspun tidak, ampuni anakmu yang telah gagal ini.."
Sang Raja tesenyum,"Tidak, sesungguhnya kamulah yang pantas menjadi raja, karena seharusnya benih-benih tersebut tidak akan tumbuh karena aku telah merebusnya terlebih dahulu, karena kejujuranmu maka engkaulah yang layak untuk menggantikanku"

Sebuah pelajaran kejujuran yang seharusnya menyertai kita, menyertai langkah kehidupan kita, sehingga yakinlah bahwa ketidak jujuran akan membawa kita kepada kegagalan..
 
Sebuah pelajaran kejujuran yang seharusnya menyertai kita, menyertai langkah kehidupan kita, sehingga yakinlah bahwa ketidak jujuran akan membawa kita kepada kegagalan..

kejujuran seperti mata uang, yang laku dimanapun kita berada
 
dasar raja atas awan keturunan penjual kacang-godog! nemu biji apapun selalu direbus...
raja dunia manapun yg dibawah awan selalu menjadikan anak sulung yg laki sebagai pengganti kalo dia udah bosan idup.(era modern bisa menerima wanita juga jadi ratu. sebelum wihelmina harus laki2 anak yg tertua)
prasejarah indonesia juga ada ukiran ratu shima. sayang asal-usulnya ga jelas.
tp apapun itu.. yg jelas manusia didunia yg pertama pasti wanita. namanya siapa ga penting. hanya wanita yg bs ngelanjutin keturunan walau tanpa pembuahan.
 
Kejujuran nomor satu

nomor 1 udah didapet ma kecap. emang mau bersaing tah? jelas kalah iklan ma sponsor.
kejujuran datang biasanya pas lagi ga punya duit. kadang terlalu jujurnya pe dompet dibuka ditunjukin isine cuma sim ma ktp tok ...
cxixixixi... lumayan. bulan depan duitku nambah 10%.
 
nomor 1 udah didapet ma kecap. emang mau bersaing tah? jelas kalah iklan ma sponsor.
kejujuran datang biasanya pas lagi ga punya duit. kadang terlalu jujurnya pe dompet dibuka ditunjukin isine cuma sim ma ktp tok ...
cxixixixi... lumayan. bulan depan duitku nambah 10%.

hah nomor satu gak hanya iklan kecap aja mbak,,, tapi iklan yang lain juga tuh ,,, hihiih
kejujuran orang akan terlihat secara alami dan tidak di buat2 ketika lapar dan perut berbunyi ,,,,
 
karena buahnya jik kira2. jangan ditanam! cape bli pupuk buang2 lahan juga.
blajar yg pasti2 gitu...(ternyata ada juga yg pasti. ga sll harus ngcap insya-allah)
kayak sibungsu. udah tau kacang godog ditanem. dimakan po-o!
 
Back
Top