Busuknya sebuah kebencian

GMediator

New member
Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan".
Ibu Guru menyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang² yang dibenci.
Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.
Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk, murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.
Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"
Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.
Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kitatidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkahtidak nyamannya ..."
 
coba bu guru perintahkan nulis perbuatan2 yg kita benci/hindari.
...

- n1 -
d/p mumet bawa2 kentang mending kerjain aja!
 
coba bu guru perintahkan nulis perbuatan2 yg kita benci/hindari.
...

- n1 -
d/p mumet bawa2 kentang mending kerjain aja!
anak kecil mana bisa cepat tanggap dengan cara itu non ningsih :))
dengan bawa kentang tersebut.. anak-anak jadi tau... betapa tidak nyaman dan tidak baiknya bawa-bawa kebencian itu sendiri
 
anak kecil mana bisa cepat tanggap dengan cara itu non ningsih :))
dengan bawa kentang tersebut.. anak-anak jadi tau... betapa tidak nyaman dan tidak baiknya bawa-bawa kebencian itu sendiri

kalo aku jadi ibu gurunya.. biarkan benci itu ada. kenalkan hukum2 hidup yg ada. anak akan dan harus tau mana2 yg mesti dibenci (baik itu orang,perbuatan!)
maaf adalah milik orang2 yg lemah. jadikan anak paham untuk hidup orang perlu kuat, teguh berdiri pada t4 yg seharusnya.
----
maaf, pinsilmu aku pinjam. maaf duitmu aku pakai. maaf istrimu/suamimu aku pinjam. maaf rumahmu tak bakar... hancur dunia karena maaf.

- n1 -
 
kalo aku jadi ibu gurunya.. biarkan benci itu ada. kenalkan hukum2 hidup yg ada. anak akan dan harus tau mana2 yg mesti dibenci (baik itu orang,perbuatan!)
maaf adalah milik orang2 yg lemah. jadikan anak paham untuk hidup orang perlu kuat, teguh berdiri pada t4 yg seharusnya.
----
maaf, pinsilmu aku pinjam. maaf duitmu aku pakai. maaf istrimu/suamimu aku pinjam. maaf rumahmu tak bakar... hancur dunia karena maaf.

- n1 -
dalam agama manapun kan kebencian itu tidak di anjurkan non... tapi non bener juga kalau soal contoh yang di sebutkan mah wkwkwkkw
 
Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan".
Ibu Guru menyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang² yang dibenci.
Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.
Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk, murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.
Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"
Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.
Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kitatidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkahtidak nyamannya ..."

tp kl dibuat jadi nyata tuh bisa di penjara bu gurunya. Pelanggaran Hak anak :)
 
Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak (TK) mengadakan "permainan".
Ibu Guru menyuruh tiap² muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang. Masing² kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa ... tergantung jumlah orang² yang dibenci.
Pada hari yang disepakati masing² murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5. Seperti perintah guru mereka tiap² kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci. Murid² harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun,selama 1 minggu.
Hari berganti hari, kentang² pun mulai membusuk, murid² mulai mengeluh,apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.Setelah 1 minggu murid² TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.
Ibu Guru : "Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1minggu ?"
Keluarlah keluhan dari murid² TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang² busuk tersebut kemanapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari "permainan" yang mereka lakukan.
Ibu Guru : "Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa² apabila kitatidak bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi. Itu hanya 1minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkahtidak nyamannya ..."

Wah luarbiasa, saya setuju sekali dengan metode dan ajaran seperti ini pada anak", karna ini besrifat permainan dan bisa mengajarkan anak dengan halus dan santai tanpa harus menekan atau mengajarkannya berulang, agar akhirnya mereka paham sendirinya

tp kl dibuat jadi nyata tuh bisa di penjara bu gurunya. Pelanggaran Hak anak :)

Sepertinya tidak masalah mungkin den jika didiskusikan/disosialisasikan terlebih dahulu terhadap orang tua dan pihak yang berwenang, karna menurut saya sih hal tersebut bagus/baik bagi sianak supaya lebih mudah mengerti dengan permainan seperti ini.
 
Back
Top