Disfagia Karena Kelainan Tenggorokan

mozilla_solo1

New member
Disfagia Karena Kelainan Tenggorokan
DEFINISI

Disfagia adalah kesulitan menelan.
Seseorang dapat mengalami kesulitan menggerakan makanan dari bagian atas tenggorokan ke dalam kerongkongan karena adanya kelainan di tenggorokan.

Masalah ini paling sering terjadi pada orang yang memiliki kelainan pada otot volunter (otot kerangka) atau persarafannya, yaitu penderita :
- dermatomiositis
- miastenia gravis
- distrofi otot
- polio
- kelumpuhan pseudobulbar
- kelainan otak dan sumsum tulang belakang seperti penyakit Parkinson dan sklerosis lateral amiotropik (penyakit Lou Gehrig)
- orang yang meminum fenotiazin (obat antipsikosa) juga bisa memiliki kesulitan menelan karena obatnya mempengaruhi otot tenggorokan.

Bila salah satu dari kelainan tersebut menyebabkan kesulitan menelan, penderita sering memuntahkan kembali makanannya melalui hidung atau menghirupnya ke dalam trakea (pipa udara) dan akan terbatuk.

Pada inkoordinasi krikofaringeal, katup kerongkongan sebelah atas (otot krikofaringeal) tetap menutup atau membuka dengan cara yang tidak terkoordinasi.
Katup yang berfungsi abnormal ini memungkinkan makanan berulang-ulang masuk ke trakea dan paru-paru, yang menyebabkan penyakit paru-paru menahun.
Ahli bedah dapat mengoreksi keadaan ini dengan memotong katup sehingga selalu dalam keadaan relaksasi.
Bila tidak diobati, keadaan ini bisa menyebabkan terbentuknya divertikulum, suatu kantung yang terbentuk jika lapisan kerongkongan terdorong keluar dan ke belakang melakui otot krikofaringeal.
sumber :Apotik online dan media informasi obat - penyakit :: m e d i c a s t o r e . c o m
 
saya baru baca artikel mengenai disfagia. Cukup menarik dan informatif. Tetapi ada kerancuan dalam penggunaan istilah tenggorokan dan kerongkongan. Kata tenggorok dalam semua kamus kedokteran Indonesia dikaitkan dengan pengertian sebagai bagian saluran nafas atas laryng dalam bahasa latin, sedangkan trakea sering diterjemahkan sebagai batang tenggorok. Kata kerongkongan dalam kamus kedokteran sering ipadankan pengertianya sebagai esofagus. Tetapi dalam kamusbesar bahasa Indonesia kata kerongkongan tidak ditemukan. Dalam percakapan sehari-hari sering diartikan sebagai bagian terdalam dari mulut. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia ada kata kerungkung yang diartikan sebagai bagian dari bubu yang terbuka lebar dan menjadi tempat pertama masuknya ikan dalam alat perankap ikan tersebut. Oleh karena itu hemat saya kata kerongkongan lebih tepat dipadankan pengertiannya dengan kata faring. Mudah2an bermanfaat.
 
iya tulisannya bagus
makasi bgt...
tugas jd lebih gampangngerjainnya nih
 
Back
Top