Kaisar paling gila yang pernah ada

Status
Not open for further replies.
Lanjut pelan2 ya...:D

Pada tahun 37, Tiberius jatuh sakit dan menyebabkan dia koma. Sakit itu menyebabkan dia meninggal dunia. Ada cerita yang berkembang bahwa Caligulalah yang membunuh Tiberius lewat orang suruhannya yang bernama Macro, dengan menutup muka Tiberius dengan bantal. Tapi cerita ini lebih berbau propaganda ketimbang sebuah cerita yang benar terjadi...

Dalam penyerahan kekuasaan, Tiberius cukup cerdik dengan meninggalkan surat wasiat yang berisi bahwa kekuasaan dipegang oleh dua orang, yaitu antara Caligula dan cucunya Tiberius Gemellus. Tentu saja Caligula tidak serta merta menerima hal ini, dan menyatakan kepada publik bahwa surat wasiat itu ditulis Tiberius dengan keadaan tidak sadar (sebagian cerita mengatakan bahwa Caligula menyatakan bahwa surat wasiat itu ditulis oleh Tiberius dalam keadaan 'kegilaan), dan tentunya menjadi tidak syah. Tiberius mungkin lupa bahwa Caligula adalah anak dari Germanicus yang sangat dicintai oleh rakyat Romawi. Nama besar Germanicus pulalah yang membawa Caligula berada pada tampuk kekuasaan, menyingkitkan putra mahkota yang sebenarnya yaitu Tiberius Gemellus...

Akhirnya Caligula menerima plakat kekuasaan dari Senat pada tanggal 28 Maret pada tahun itu, dan menjadi kaisar dengan sebutan atau nama kecil "our baby" dan "our star" yang diperoleh dari rakyat Romawi. Dalam laporan yang dibuat oleh Suetonius dikatakan bahwa rakyat Romawi bersuka cita dan mengadakan pesta selama 3 bulan untuk merayakan kenaikan Caligula sebagai kaisar Romawi, serta mengorbankan lebih dari 160 ribu hewan ternak...


bersambung...



-dipi-
 
Jadi Kaisar Tiberius sama dengan 'menyuruh' si Caligula menjadi penggantinya. Padahal Caligula menganggap si Tiberius ini musuh, Tiberius juga kejam terhadap keluarga Caligula ya, berarti Caligula memang punya sesuatu yang disenangi oleh Kaisar Tiberius ya ka ya, makanya menyerahkan kekuasaannya kepada Caligula.
benar-benar aneh.
 
Kalo soal itu sebenarnya begini...ketika Germanicus (ayah Caligula) meninggal, Caligula masih sangat kecil (mungkin ini salah satu keuntungan Caligula saat itu), beda dengan sodara2 laki2nya yang lain, Nero dan Drussus yang sudah beranjak dewasa, sehingga menurut pikiran Tiberius, yang menjadi ancaman nyata adalah Nero dan Drussus, sedangkan Caligula yang masih kecil dianggap bukanlah suatu ancaman, sehingga ketika Tiberius "melenyapkan" keluarga Caligula, dia tidak membunuh Caligula, bahkan mengangkatnya menjadi anak dan "mengasingkan"nya ke Pulau Capri...

Nah pada saat Caligula dewasa, Caligula ini bisa mengambil hati Tiberius dan memendam/menguburkan kebenciannya kepada Tiberius, sehingga kaisar cukup memberikan kepercayaan pada Caligula, terbukti pada saat itu Tiberius memberikan jabatan quaestorship, sebuah jabatan di Romawi yang mengurusi keuangan, kepada Caligula...

Pun demikian Tiberius sebenarnya tidak percaya sepenuhnya kepada Caligula, terbukti pada surat wasiatnya, Caligula disebutkan harus membagi kekuasaannya dengan Tiberius Gemellus, cucu Tiberius....


-dipi-
 
ya, kasian caligula ya, nama ayahnya sendiri besar, tetapi pendidikannya dan lingkungannya menjadikan dia jadi tiran...klo jaman modern ini dismakan sama siapa ya..
 
Lanjut...

Masa pemerintahan Caligula itu terhitung sangat sebentar yaitu hanya 3 tahun 314 hari saja. Para sejarawan modern menyayangkan banyaknya cerita hasil dari misinterpretasi beberapa dokumen, yang tentang kegilaan Caligula itu, lebih banyak mendominasi sejarah dari pemerintahannya dan menenggelamkan fakta-fakta sejarah yang sebenarnya. Hal ini dapat dimengerti mengingat secara psikologis, orang akan lebih suka mendengar cerita sejarah yang bombastis dan berlebihan ketimbah cerita sejarah yang datar-datar saja. Benar, Kan? :D

Dalam masa pemerintahannya yang singkat tersebut, ada beberapa hal yang dicapai oleh pemerintahan Caligula. Diantaranya pada masa awal dia berkuasa, Caligula mereformasi beberapa kebijakan publik dan politik yang ditinggalkan oleh Tiberius, dan menjadikan kebijakan2 itu yang lebih pro rakyat. Dia mempublikasikan laporan keuangan negara kepada rakyat, hal yang selama ini selalu dihindari oleh Tiberius. Menambahkan beban belanja negara untuk membantu orang2 yang tertimpa bencana, seperti dana bantuan kebakaran. Juga dia menghilangkan beberapa pajak tertentu yang dibebankan kepada rakyat. Caligula juga membuka pintu masuk kepada setiap orang yang berkeinginan untuk menjadi anggota Senat dan Equestrian. Dan yang paling spektakuler dan banyak "disayangkan" oleh beberapa pihak adalah Caligula memulihkan kembali praktek pemilu yang demokratis untuk pemilihan Senat. Hal ini banyak disayangkan karena dengan adanya pemilu yang demokratis tersebut, Caligula tidak bisa mengontrol sepenuhnya para Senator yang berada di Senat. Dan inilah pangkal sebab musababnya perseteruan yang sengit antara Senat dan Kaisar....

Pada masa pemerintahannya, Romawi berhasil menduduki Mauritania, dan berada penuh di bawah kekuasaan Roma, dengan membaginya menjadi 2 propinsi. Caligula juga berhasil meredam konflik antara orang Yahudi dan Yunani yang terjadi di Alexandria...

Tapi tentu saja agar lebih obyektif, nanti selanjutnya akan kita bahas soal beberapa tindakan bodoh Caligula serta beberapa akibatnya seperti krisis finasial, tindakan sewenang2 ataupun bencana kelaparan...



-dipi-
 
huum bener cerita sejarah yang bombastis dan berlebihan lebih agak menarik juga sih dibanding cerita sejarah yang datar-datar :D
ah lagian si siapa tuh ka, si sejarawan yang namanya Seneca ya? yang utama dari misinterpretasi, katanya baca dari wiki (dengan dibantu terjemahan mbah gugel yang ngaco) pemahaman misa, kayaknya dia ada 'masalah' dengan Caligula, mungkin dari masalah dan ketidaksukaannya terhadap Caligula makanya ceritanya dilebih-lebihkan, padahal bener juga, sayang banget padahal banyak kebaikan-kebaikan yang ditulis k Dipi diatas.
Menanti kebodohan-kebodohan Caligula ah, kayaknya menarik banget :D
 
Betul yang dikatakan Misa...
Seneca memang berkonflik dengan Caligula, saat Caligula berkuasa..Apa konfliknya sendiri tidak dengan jelas disebutkan, tapi tercatat bahwa Seneca mempunyai banyak masalah dengan Caligula...

Seneca sendiri sempat dibuang ke Corsica oleh pengganti Caligula, Claudius, karena dituduh berzinah dengan Julia Livilla, adik perempuan Caligula. Tuduhan dan perintah pembuangan itu sendiri diperintahkan oleh Valeria Mesallina, istri ketiga dari Claudius. Nanti, saat Claudius menikah lagi dengan Agrippina (adik perempuan Caligula yang lain), Agrippina membawa kembali Seneca ke Roma dan diperintahkan untuk memberikan pengetahuan secara privat kepada anak Claudius dan Agrippina, Nero, yang kelak akan menjadi Kaisar....


-dipi-
 
Dalam perjalanan pemerintahannya yang singkat, Caligula juga banyak melakukan hal2 yang diluar nalar, semaunya sendiri dan susah dimengerti mengapa dia melakukan hal2 itu...

Contohnya saat pasukan militernya melakukan misi ke perbatasan utara, Caligula memerintahkan pasukannya berpakaian seperti layaknya orang Germania dan bukan seperti tentara Romawi. Hal ini tentu saja menjadi bahan tertawaan, karena tentara2 tersebut jadi kehilangan 'kesangaran'nya. Para sejarawan menduga hal ini dilakukan oleh Caligula sebagai pesan bahwa dia mengetahui ada mata2 yang menyusup ke tubuh militer, yang dilakukan oleh seorang dari Germania yang bernama Lentulus Gaetulicus yang berkonspirasi untuk melawan Caligula. Selain cara berpakaian, para tentara itu juga diperintahkan untuk mengumpul kerang yang ada di pantai sebagai 'hasil jarahan perang dari laut' ....

Caligula juga menetapkan dirinya dan Drusilla sebagai wakil dari Tuhan, dan memerintahkan pembuatan patung dirinya pada kuil di Jerusalem sebagai lambang bahwa dia adalah wakil dari Tuhan...

Hal2 lainnya menyusul pada postingan selanjutnya...


-dipi-
 
Seperti yang sudah pernah ditulis sebelumnya, Caligula punya kebijakan yang royal dan murah hati dalam pengeluaran uang negara untuk beberapa kepentingan, semisal untuk ganti rugi kebakaran, gaji dan penghargaan untuk para tentara, pembangunan monumen2 dan lain2. Yang semuanya itu ternyata sangat memboroskan keuangan negara dan perbendaharaan negarapun mengalami kegoncangan. Karena keadaan kas negara yang menipis membuat Caligula panik. Dia mulai membuat tuduhan palsu, denda tinggi dan bahkan melakukan pembunuhan untuk menguasai perkebunan para tuan tanah. Kebijakan2 Caligulapun mulai diluar nalar seperti memaksa orang untuk meminjamkan uangnya kepada negara, mengenakan pajak bagi orang yang akan menikah, untuk orang yang akan membuat tuntutan hukum dan melegalkan pelacuran dengan menarik pajak yang tinggi dari sektor itu. Diapun melakukan penjualan dengan jalan lelang bagi para gladiator yang ditampilkan di pameran2. Para Centurion (komandan militer) dipaksa kembali menyerahkan pampasan perang yang pernah mereka ambil sebagai hak mereka saat memenangkan sebuah peperangan, kepada negara...

Karena krisis keuangan inilah, menurut Suetonica, yang menjadi penyebab bencana kelaparan. Penyebab lainnya diakatakan bahwa pasokan gandum, yang menjadi makanan pokok rakyat Romawi terganggu karena Caligula menggunakan jembatan ponton yang jadi jalan utama kapal pembawa gandum, untuk kepentingannya (Caligula mempunyai kapal kebanggaan yang menghambat jalan masuk kapal lainnya)....



-dipi-
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top