Suami yang selingkuh

Mrs_Sumart1

New member
Ada seorang ibu dari keluarga kekurangan menikah (dijodohkan) dengan seorang pria kaya memiliki toko emas, tapi pernikahan mereka hanya tahan 1 tahun, suaminya main gila dengan banyak perempuan, sampai memelihara perempuan lain dan sangat suka judi dan toko emasnya bangkrut karena membayar hutang judi. Jadi ibu ini mulai dari punya anak pertama sampai yang ketiga, suaminya tidak pernah memberi nafkah, anak-anaknya tidak pernah mendapat perhatian sedikitpun dari ayah mereka. Dan tidak pernah ada di rumah, setahun hanya bisa dihitung dengan jari.
Suaminya akan datang ke rumah bila uangnya habis atau pada hari raya imlek. Terpaksa ibu ini mencari uang dengan berjualan rokok, kemudian beralih jualan bacang di pinggir jalan. Tetapi suaminya malah lebih gila dan makin jahat - pergi ke dukun, main kuasa gelap karena ingin menang judi. Setiap kali melihat ada sedikit uang dari jerih payah hasil jualan sang ibu, dia minta. Karena tidak ada kesempatan untuk bersekolah kedua anaknya laki-laki saat masuk sekolah harus langsung SD kelas 3 dan itupun percobaan. Hari demi hari ibu ini tetap berjuang untuk menghidupi sekeluarga. Sudah tidak terhitung cucuran air mata dan penderitaan yang dialami ibu ini.

Setelah anak-anaknya makin besar dan menerima Yesus, mereka mulai memberitahukan kepada ibunya bahwa ada Tuhan yang akan memberikan jalan keluar dari semua penderitaan itu. Karena masa kecil ibu ini pernah sekolah minggu, akhirnya benih-benih Firman yang dulu ditaburkan mulai berkembang dan ibu ini menjadi percaya setelah didoakan 8 tahun oleh anak-anaknya.

Tapi suaminya malah makin jahat, demikian jahatnya suatu kali karena anaknya tidak tahan melihat perlakuan ayah mereka terhadap sang ibu, anak terbesar laki memaki ayahnya. Dasar suami dikuasai setan ayah ini marah besar dan mencoba membunuh anak laki tsb, tapi gagal. Sampai suatu hari ia minta uang untuk kawin lagi dengan perempuan lain (padahal saat itu dari wanita selingkuhnya yang ditemukan di lokasi pelacuran sudah memiliki 2 anak perempuan dengan ayah ini), karena ibu ini sangat sabar dan tegar akhirnya memberi uang yang ada pada suami itu.

Tetapi ibu ini sudah tidak tahan akhirnya berdoa demikian: "Tuhan... hajar suamiku...", tepat tengah hari mobil suaminya tabrakan di daerah Sukabumi, sopirnya mati, kaki kiri suami ini patah dan jatuh ke jurang selama 3 hari tidak ditemukan orang, dia sampai makan daun-daun liar, kepanasan, kehujanan. Akhirnya ditemukan penduduk setempat dibawa pulang ke rumah sang istri.

Karena sang istri ini sudah menjadi anak Tuhan, dia tetap merawat walaupun pada saat sampai di pintu rumah sang suami memaki-maki istri karena musibah yang dialaminya. Anak-anaknya yang sudah SMP pada waktu itu hanya berdoa dan berdoa. Karena si suami menderita gula darah, lukanya tidak bisa disembuhkan sakitnya makin parah, masuk RS dan setiap minggu harus cuci darah, keuangan istri benar-benar habis tidak tersisa.

Pada suatu pagi, anak yang kedua laki memberitakan Injil kepada ayahnya dan ayahnya dalam keadaan sekarat baru mau percaya kepada Tuhan, akhirnya dibaptis percik oleh pendeta tempat anak laki kedua ini beribadah. Karena sudah tidak bisa bangun dari tempat tidur, beberapa hari kemudian suami ini meninggal dalam Tuhan.

Masih banyak sekali kisah tragis yang dialami oleh ibu dan anak-anak ini, tetapi di atas semua itu mereka bisa menang karena apa? Karena percaya dan menyerahkan semuanya kepada DIA yang sanggup untuk menolong apapun masalah yang dihadapi. Pernah ibu ini karena begitu frustasinya pergi kepada pengacara untuk mengusahakan perceraian. Tetapi anak-anaknya melarang karena hal itu melanggar firman.

Akhirnya sekarang mereka semua sangat berbahagia, anak-anaknya sudah menikah semua, hidup ibu ini sangat berkecukupan bahkan melimpah dan telah memiliki 6 cucu, tidak terpikir olehnya ia kini menikmati hidup dari Tuhan bahkan bisa melanglang buana ke belahan dunia yang tadinya bagi ibu ini mustahil.

Saudari ku Cindy, kalau engkau membaca kisah ini, serahkan padaNYA semua masalah dan ingat Tuhan itu pasti akan menolong bagaimanapun keadaannya. Karena kisah ini adalah kisah nyata saya alami - yang merupakan anak pertama dari ayah ini. Saya melihat bahwa Tuhan itu luar biasa, IA adalah jalan keluar. Walaupun sangat berat saat-saat menghadapi situasi saat itu, rasanya koq tidak kunjung selesai.

Tahukah berapa lama kami mengalami hal tersebut ? 31 Tahun!

Semoga kisah nyata yang saya dan keluarga saya alami ini menjadi inspirasi, dorongan semangat dan tumbuh iman Saudaraku semua. Tidak ada kata selain saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus yang saya cintai: "Bahwa DIA memang benar-benar baik! Ajaib dan Luar biasa!"

Amin - God Bless You All
 
Musibah itu adakalanya sebuah nikmat dari Tuhan. Kenestapaan itu bisa jadi ujian keimanan dari Tuhan; berpalingkah mereka dariKU di saat susah?. Begitu kira2 Tuhan menguji umatnya.
 
Back
Top