Gula Darah Tinggi Ibarat Vampir Bisa Bikin Orang Anemia

pottahogwarts

New member
Jakarta, Gula darah tinggi dan tidak terkontrol sudah diketahui sebagai penyebab diabetes. Tak hanya itu, gula darah tinggi ternyata juga bisa jadi 'vampir' karena dapat menyebabkan anemia atau kurang darah.

Gula darah tinggi tidak hanya membuat orang mudah mengalami gangguan kesehatan mata, kesehatan gigi, kesehatan kulit dan jantung, tetapi juga dapat membuat orang kekurangan darah. Dalam istilah sederhana, gula darah tinggi dapat menyebabkan anemia.

Gula darah yang tidak terkontrol dapat mempengaruhi ginjal (diabetic neuropathy). Akibatnya, ginjal tidak dapat menghasilkan cukup eritropoietin, yaitu hormon yang mengontrol produksi sel darah merah.

Salah satu fungsi utama dari sel darah merah adalah untuk mengangkut oksigen dan jika jumlah sel darah merah sedikit berarti jumlah oksigen yang dipasok ke organ-organ tubuh akan lebih rendah pula, sehingga menyebabkan anemia, seperti dilansir Lifemojo, Jumat (28/7/2011).

Selain itu, diabetes dan gula darah tinggi juga mempengaruhi saraf sehingga menghambat produksi eritropoietin dalam menanggapi anemia.

Tak hanya itu, orang yang menderita diabetes sering mengalami kekurangan gizi yang pada akhirnya menyebabkan anemia. Orang dengan diabetes tipe-1 juga memiliki peningkatan risiko tertular gangguan autoimun seperti penyakit celiac dan pernicious anemia (defisiensi vitamin B12) yang menyebabkan jumlah darah rendah.

Obat juga merupakan salah satu penyebab anemia. Obat yang digunakan dalam pengobatan diabetes dan hipertensi biasanya dapat menyebabkan risiko anemia.

Mengetahui gejala anemia pada penderita diabetes biasanya sangat sulit. Gejala-gejala khas anemia seperti merasa lemah dan mudah lelah hampir sama dengan gejala diabetes, sehingga sulit membedakannya.

Namun penderita diabetes yang mengalami anemia biasanya juga mengalami gejala-gejala seperti:

Kulit pucat
Nyeri dada
Lekas marah
Mati rasa dan dingin di tangan dan kaki
Detak jantung cepat
Sesak napas
Sakit kepala.

Agar penderita diabetes tidak mengalami anemia, sebaiknya selalu kontrol tingkat gula darah, tekanan darah, makan kaya zat besi, vitamin C dan menghindari kafein.


Sumber : detikHealth
 
Back
Top