irigster
New member
Tanggal: 04 Mar 2006
Sumber: Wicaksono Hidayat
NamaDomain.com, Lembaga yang berwenang soal domain di dunia telah membuat kesepakatan kontroversial. Kritik menyebut keputusan itu sama dengan menjebak .com dalam monopoli.
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) adalah lembaga yang berwenang mengawasi nama domain di dunia. Lembaga itu telah membuat kesepakatan kontroversial dengan VeriSign.
Kesepakatan itu memberi hak pada VeriSign untuk tetap mengelola domain .com hingga tahun 2012. Bukan hanya itu, VeriSign pun diizinkan menaikkan harga domain .com selama enam tahun ke depan, paling tidak empat kali.
Seperti dikutip dari BBC, oleh detikINET Kamis (02/03/2006), perjanjian itu sekaligus menyelesaikan aksi saling tuntut ICANN dan VeriSign.
Dalam pertemuan khusus ICANN, sembilan anggota lembaga itu menyetujui perjanjian dengan VeriSign. Sedangkan lima anggota lain menolak dan satu anggota tidak memberi suara.
Dikritik
Meski masih harus disetujui oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat, perjanjian itu sudah menuai kritik. Salah satunya adalah pasal presumptive renewal yang memungkinkan VeriSign tetap mempertahankan pengelolaan domain .com setelah 2012.
Kritik datang dari Rick Boucher, seorang politisi Amerika Serikat. Pasal lain yang dikritik adalah kenaikan harga domain .com sebesar 7 persen.
Dari perjanjian itu, ICANN menerima US$ 625.000. Selain itu ICANN akan menerima dana tahunan US$ 6 juta yang akan meningkat hingga US$ 12 juta pada tahun 2009.
Pihak penentang perjanjian ini membentuk koalisi bernama Coalition for Internet Transparency (CFit). Mereka meminta ICANN membatalkan perjanjian tersebut.
"Menaikan harga tanpa justifikasi, membiarkan monopoli terus terjadi tanpa peninjauan ulang, dan memberi kepemilikan registri .com tanpa henti pada VeriSign adalah hal yang salah," ujar John Berard, juru bicara CFit. (wsh)
Sumber: Wicaksono Hidayat
NamaDomain.com, Lembaga yang berwenang soal domain di dunia telah membuat kesepakatan kontroversial. Kritik menyebut keputusan itu sama dengan menjebak .com dalam monopoli.
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) adalah lembaga yang berwenang mengawasi nama domain di dunia. Lembaga itu telah membuat kesepakatan kontroversial dengan VeriSign.
Kesepakatan itu memberi hak pada VeriSign untuk tetap mengelola domain .com hingga tahun 2012. Bukan hanya itu, VeriSign pun diizinkan menaikkan harga domain .com selama enam tahun ke depan, paling tidak empat kali.
Seperti dikutip dari BBC, oleh detikINET Kamis (02/03/2006), perjanjian itu sekaligus menyelesaikan aksi saling tuntut ICANN dan VeriSign.
Dalam pertemuan khusus ICANN, sembilan anggota lembaga itu menyetujui perjanjian dengan VeriSign. Sedangkan lima anggota lain menolak dan satu anggota tidak memberi suara.
Dikritik
Meski masih harus disetujui oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat, perjanjian itu sudah menuai kritik. Salah satunya adalah pasal presumptive renewal yang memungkinkan VeriSign tetap mempertahankan pengelolaan domain .com setelah 2012.
Kritik datang dari Rick Boucher, seorang politisi Amerika Serikat. Pasal lain yang dikritik adalah kenaikan harga domain .com sebesar 7 persen.
Dari perjanjian itu, ICANN menerima US$ 625.000. Selain itu ICANN akan menerima dana tahunan US$ 6 juta yang akan meningkat hingga US$ 12 juta pada tahun 2009.
Pihak penentang perjanjian ini membentuk koalisi bernama Coalition for Internet Transparency (CFit). Mereka meminta ICANN membatalkan perjanjian tersebut.
"Menaikan harga tanpa justifikasi, membiarkan monopoli terus terjadi tanpa peninjauan ulang, dan memberi kepemilikan registri .com tanpa henti pada VeriSign adalah hal yang salah," ujar John Berard, juru bicara CFit. (wsh)
