Sekilas Tentang Sejarah Jasmine Tea

omeoo

New member
Sumber: Teh

jasmine-tea.jpg

Seorang penikmat teh sejati pasti setuju bahwa tidak ada yang dapat menggantikan nikmatnya aroma jasmine atau bunga melati sebagai elemen pelengkap minuman teh. Teh dengan aroma bunga melati telah menjadi minuman yang banyak digemari di Cina sejak zaman Dinasti Song setelah bangsa Persia memperkenalkan tanaman melati ke daratan Cina pada abad ke-3.

Di Indonesia sendiri, ramuan teh dengan wewangian melati pertama kali diperkenalkan pada era tanam paksa. Pada saat itu, perkebunan teh skala besar yang dikuasai pemerintah Belanda diarahkan untuk memproduksi teh hitam, sedangkan perkebunan teh rakyat lebih banyak difokuskan pada pengolahan teh hijau. Teh hijau dari perkebunan milik pribumi inilah yang kemudian diproses menjadi teh melati atau jasmine tea.

Sejak saat itu, teh jenis ini berangsur-angsur menjadi minuman yang banyak dikonsumsi di dalam negeri. Seiring berjalannya waktu, popularitas minuman ini semakin meningkat karena cita rasanya yang dianggap mewakili karakter teh a la Indonesia.

Hingga saat ini, teh melati tetap menjadi minuman yang dikonsumsi sehari-hari oleh sebagian besar keluarga Indonesia, meski masyarakat telah mengenal lebih banyak lagi jenis teh lainnya.
Teknologi industri pun kemudian banyak diaplikasian untuk mendukung lahirnya berbagai inovasi dalam bidang produksi teh dengan aroma floral ini, antara lain dengan digunakannya tea bag dan tambahan flavor atau sari rasa lainnya.

Sumber: Teh
 
Back
Top