>> Katakan " YA " <<

ary_ds

New member
Saat ini kita benar-benar hidup di dunia yang serba terburu-buru juga di jaman keluarga yg kedua orang tuanya bekerja dan kita jarang punya cukup waktu untuk melakukan hal-hal yang ingin kita lakukan. Salah satu hal penting yang ingin kita lakukan dan perlu kita lakukan adalah memanfaatkan waktu lebih banyak bersama anak-anak kita.

Sayangnya kita sering merasa tidak punya waktu dan lebih mudah memberikan jawaban ?tidak? jika anak-anak kita minta hal-hal sederhana sekalipun.

Bahkan dalam sebuah penelitiannya Dr. Shad Helmstter menyatakan hingga umur 18 tahun, seseorang telah mendengar kata jangan atau tidak boleh sebanyak 148.000 kali.

Lantas, bagaimana solusinya?

Dr. Kay Kuzma menawarkan beberapa cara pendekatan praktis yang bisa kita gunakan. Dia menyarankan agar kita mengatakan ?ya? dalam banyak kesempatan dan menjadi lebih efektif karena hal itu juga memberikan pelajaran yang berharga. Misal, saat anak kita bertanya ?Bolehkah malam ini saya nonton TV ?? Sebagai orang tua, kita berkesempatan untuk mengatakan ?Ya, segera setelah kau selesai menyelesaikan PR? atau ?Ya, segera setelah kau minta maaf pada kakakmu atas perbuatanmu tadi sore?

Cara pendekatan ini akan mengubah citra anda di mata anak dari orang yg selalu ingin mencegahnya mendapat kesenangannya, menjadi orangtua yang tertarik untuk membantu anak bertindak dengan cara lebih baik dan lebih dewasa.

Ketika anak remaja kita minta menggunakan mobil untuk perjalanan bersama teman-temannya, anda bisa mengatakan ?Ya, segera setelah kau membersihkannya atau diminta untuk memeriksa kondisi ban mobil hingga mengisi bensinnya. Dengan demikian anda juga telah memperlihatkan rasa percaya kepada anak anda.

Dr.Kuzma juga menunjukkan bahwa jika anak bertanya ?Bolehkah saya minta ice cream?? anda bisa mengatakan ?ya, segera setelah kau menghabiskan makananmu? dengan cara ini anda mengaitkan imbalan kecil disertai pemenuhan rasa tanggung jawab sebagai orang tua.

Harapannya adalah, anak-anak mendapatkan kesenangan sesaatnya namun disertai beberapa keuntungan jangka panjang. Coba, praktekkanlah saran-saran Dr.Kuzma dan anda akan menempuh satu langkah raksasa dalam proses membesarkan anak secara positif, sopan dan bertanggung- jawab.

wss
ary_ds
 
orang tua juga sibuk bekerja karena menafkahi kita...
jadi,sebagai seorang anak...kita harus gimana?
mereka mungkin saat pulang kerumah......dalam keadaan cape...karena seharian bekerja
 
untk keluarga mapan biasanya pemenuhan kebutuhan anak diserahkan pada pembantu. Sehingga tak jarang anak2 tumbuh dewasa atas didikan sang pembantu. Anak2 tidak mandiri, segala sesuatunya serba ada. Pembantu tak berani membuat anak majikan yg dirawatnya menangis. Makanya juga anak2 jadi kelebihan berat badan krn makan terus.
 
untk keluarga mapan biasanya pemenuhan kebutuhan anak diserahkan pada pembantu. Sehingga tak jarang anak2 tumbuh dewasa atas didikan sang pembantu. Anak2 tidak mandiri, segala sesuatunya serba ada. Pembantu tak berani membuat anak majikan yg dirawatnya menangis. Makanya juga anak2 jadi kelebihan berat badan krn makan terus.
bener bgt nih den..
 
lebih spesifik mendidik "jangan" .. menumbuhkan kreativitas otak dg khasanah berbahasa.
ya. sianak ataupun siapapun yg mendengar berakhir titik,selesai.
jangan. pasti memicu balasan pertanyaan kenapa? penjelasan bijak yg lebih tahu berjalan.
itu kira2 allah menurunkan perintahnya ke musa diawali dg jangan. 10 kalimat jangan lebih ringkas ditulis di 2 batu loh dp nulis semua yg diperbolehkan dg berjawab "ya" mungkin bisa beribu kalimat.
bijak2 menerima penjelasan yg kurang tepat. jangan mudah ngekor orang!

- n1 -
 
lebih spesifik mendidik "jangan" .. menumbuhkan kreativitas otak dg khasanah berbahasa.
ya. sianak ataupun siapapun yg mendengar berakhir titik,selesai.
jangan. pasti memicu balasan pertanyaan kenapa? penjelasan bijak yg lebih tahu berjalan.
itu kira2 allah menurunkan perintahnya ke musa diawali dg jangan. 10 kalimat jangan lebih ringkas ditulis di 2 batu loh dp nulis semua yg diperbolehkan dg berjawab "ya" mungkin bisa beribu kalimat.
bijak2 menerima penjelasan yg kurang tepat. jangan mudah ngekor orang!

- n1 -

yuupppssss ,, bner bangett kak...
 
Back
Top