Pesan Dari Yunus 4

Luar Biasa sekali, setelah kita melihat serta membaca Kita Yunus fasal 4. Jika kita telusuri lebih dalam, ada makna yang terkandung didalamnya. Kita dapat menyebutnya sebagai hal "eksklusivisme". Dalam Kitab ini diceritakan bagaimana marahnya Yunus karena pada akhirnya Tuhan membatalkan hukumannya atas Niniwe. Jika kita telusuri dari fasal pertama, mengapa Yunus melawan perintah Tuhan, kita akan menemukan jawaban bahwa Yunus mengerti bahwa Tuhan itu maha baik. Yunus tahu bahwa jika ia mengabarkan firman Tuhan kepada Niniwe bahwa Tuhan akan menghukum Niniwe, dan ternyata Niniwe bertobat maka Tuhan akan mengampuni Niniwe. Mengapa? Jika kita melihat dari segi historis, Niniwe merupakan bagian dari Asyur, yang notabene adalah musuh bebuyutan Israel. Sangat wajar jika Yunus ingin sekali melihat Niniwe hancur. Maka ia pun sangat marah kepada Tuhan karena Tuhan mengurungka niatnya menghukum Niniwe. Sama hal nya dengan kita. Mayoritas dari kita bersifat "eksklusiv" artinya meyakini bahwa agama kita dan gereja adalah satu-satunya jalan keselamatan. Diluar kristen dan gereja tidak akan selamat. Apakah itu betul? Kita sering kali menggunakan ayat alkitab, "Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup........................" Tapi kembali kita diingatkan, bahwa Allah pun mengasihi mereka yang lain karena mereka semua adalah ciptaan Tuhan. Tidak sepantasnya kita menghakimi mereka, karena kita tidak pernah menciptakan mereka. Sama seperti Yunus yang tidak pernah menciptakan "Orang Niniwe" dan "Pohon Jarak". Biarlah mereka semua yang diluar kristen, meyakini kepercayaan mereka masing-masing. Itu hal yang wajar. Karena Tuhan mengasihi setiap manusia siapapun dia.
Amin