Celtics Perpanjang Kekalahan

kurdadia

New member
DETROIT--MIOL: Boston Celtics yang tengah merosot, kalah 102-109 dari Detroit Pistons pada Selasa (6/2), sehingga memperpanjang rekor kekalahan mereka secara beruntun menjadi 15 pertandingan.

Celtics mencetak 100 atau lebih poin dalam pertandingan kelimanya secara beruntun itu dan belum pernah menang sejak mengalahkan Memphis Grizzlies, tim terburuk NBA, 128-119, pada 5 Januari lalu.

Seolah sesuatu belum cukup buruk bagi Celtics, klub itu memulangkan forward Paul Pierce karena mengalami cedera radang siku. Ia telah tidak main dalam 23 pertandingan terakhir karena cedera kaki dan cedera terbarunya itu kemungkinan akan membuatnya tersingkir dari susunan pemain utama hingga setidaknya masa istirahat All-Star.

Boston (dengan rekor kalah menang 12-35) membuntuti Pistons 22 poin setelah tiga kuarter.

"Kami benar-benar tidak memiliki peluang," ujar pelatih Boston Doc Rivers kepada wartawan. "Kami bermain dengan tim yang lebih baik malam ini."

Pada laga itu, Pistons memimpin dengan sebanyak 24 poin pada kuarter keempat dan membiarkan Celtics merangkak menyusulnya pada pertandingan itu setelah mengistirahatkan beberapa pemain utamanya.

Chauncey Billups mencetak 24 poin dan tujuh assist untuk memimpin Pistons, yang melakukan tembakan 58 persen. Antonio McDyess menambahkan 18 poin dalam waktu hanya 20 menit di lapangan.

Sementara Chris Webber mencetak 17 poin dan membagi enam assist bagi Detroit, dengan Richard Hamilton menyumbang 10 poin dan 11 assist.

Jamal Crawford serta Eddy Curry masing-masing mencetak 23 poin guna membantun New York Knicks mengalahkan Los Angeles Clippers 102-90.

Tracy McGrady mencetak 33 poin dan delapan assist saat Houston Rockets mengalahkan Memphis Grizzlies 98-90. Memphis, yang memiliki rekor terburuk di NBA, kalah dalam pertandingan ketiganya secara beruntun.

Ruben Patterson mencetak 27 poin, tujuh rebound dan enam assist, untuk memimpin Milwaukee Bucks menuju kemenangan 116-111 atas Orlando Magic.
 
Back
Top