spirit
Mod
Rabu, 19/10/2011 16:12 WIB, Erwin Senduk
Jayapura - Kongres Papua III di Padang Bulan, Kota Jayapura, yang dibubarkan paksa oleh aparat keamanan berbuntut kericuhan. Akibatnya, situasi Kota Jayapura, tepatnya di wilayah Abepura sampai wilayah Padang Bulan yang terlihat mencekam.
Pantauan detikcom, Rabu (19/10/2011), seluruh aktivitas Kota Jayapura menjadi lengang. Toko-toko dan perkantoran yang berada di sepanjang jalur Abepura hingga Padang Bulan nampak ditutup. Ribuan aparat keamanan dari Polsek Abepura Jayapura tumpah di jalan untuk mengamankan situasi.
Kongres hari ketiga yang dibuka pada pukul 10.00 WIT nampak mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan. Kericuhan pecah sekitar pukul 15.00 WIT saat peserta kongres membacakan rekomendasi yang salah satunya menolak negara Indonesia dan menentukan nasib politik bangsa Papua yaitu merdeka.
Pada saat pembacaan tersebut, pihak aparat gabungan yang dipimpin Baracuda langsung menerobos masuk ke area Kongres dan membubarkan secara paksa. Peserta kongres sontak lari membabi buta menuju arah gunung Padang Bulan.
Puluhan bahkan ratusan tembakan aparat keamanan dimuntahkan ke udara untuk membubarkan para peserta kongres. Belum diketahui adanya korban akibat bentrok tersebut. Pihak keamanan sampai saat ini belum memberikan keterangan mengenai kericuhan ini. Aparat juga menahan puluhan peserta kongres yang dinilai sebagai pentolan kongres.
sumber: detiknews
Jayapura - Kongres Papua III di Padang Bulan, Kota Jayapura, yang dibubarkan paksa oleh aparat keamanan berbuntut kericuhan. Akibatnya, situasi Kota Jayapura, tepatnya di wilayah Abepura sampai wilayah Padang Bulan yang terlihat mencekam.
Pantauan detikcom, Rabu (19/10/2011), seluruh aktivitas Kota Jayapura menjadi lengang. Toko-toko dan perkantoran yang berada di sepanjang jalur Abepura hingga Padang Bulan nampak ditutup. Ribuan aparat keamanan dari Polsek Abepura Jayapura tumpah di jalan untuk mengamankan situasi.
Kongres hari ketiga yang dibuka pada pukul 10.00 WIT nampak mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan. Kericuhan pecah sekitar pukul 15.00 WIT saat peserta kongres membacakan rekomendasi yang salah satunya menolak negara Indonesia dan menentukan nasib politik bangsa Papua yaitu merdeka.
Pada saat pembacaan tersebut, pihak aparat gabungan yang dipimpin Baracuda langsung menerobos masuk ke area Kongres dan membubarkan secara paksa. Peserta kongres sontak lari membabi buta menuju arah gunung Padang Bulan.
Puluhan bahkan ratusan tembakan aparat keamanan dimuntahkan ke udara untuk membubarkan para peserta kongres. Belum diketahui adanya korban akibat bentrok tersebut. Pihak keamanan sampai saat ini belum memberikan keterangan mengenai kericuhan ini. Aparat juga menahan puluhan peserta kongres yang dinilai sebagai pentolan kongres.
sumber: detiknews