Laba Bank BRI Syariah Capai 23 Miliar

Dipi76

New member
Laba Bank BRI Syariah Capai 23 Miliar
Selasa, 25 Oktober 2011 13:45 WIB

bri_syariah_100729122411.jpg


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Laba Bank BRI Syariah per September meningkat 130 persen dibandingkan posisi per Desember 2010. BRI Syariah mampu membukukan laba sebelum pajak Rp 23 miliar pada September 2011, meningkat dibanding laba pada akhir Desember 2010 yang mencapai Rp 10 miliar.

Peningkatan laba BRI Syariah disumbang ekspansi pembiayaan pada 2011. Menurut Direktur Utama BRI Syariah, Ventje Rahardjo, pertumbuhan pembiayaan telah mencapai 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pembiayaan per September 2011 telah mencapai Rp 8 triliun.

Dari jumlah pembiayaan tersebut, pembiayaan konsumer masih mendominasi dengan nilai mencapai sekitar Rp 3 triliun. Pembiayaan konsumer untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mencapai Rp 1,1 triliun. Sementara pembiayaan konsumer melalui linkage koperasi dan penyaluran Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai sekitar Rp 2 triliun. “Pembiayaan untuk ritel, SME, dan koperasi sekitar 75 persen dari portfolio pembiayaan, “ ujar Ventje, Selasa (25/10).

Komponen pembiayaan lain berasal pembiayaan mikro yang telah disalurkan per September mencapai Rp 1 triliun. Pembiayaan Kepemilikan Logam Mulia (KLM) mencapai Rp 200 miliar. “Tapi pembiayaan, dari consumer memang masih paling besar karena kita ingin arahkan menjadi bank ritel, “ ujar dia. Sementara nilai aset BRI Syariah per September mencapai Rp 9,5 triliun dengan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 8 triliun.

Laba sebelum pajak BRI Syariah diyakini masih bisa naik signifikan pada akhir tahun 2011. Ventje mengatakan pihaknya menarget laba bisa meningkat lebih dari dua kali lipat yakni hingga Rp 50 miliar. “Kita optimis, target itu bisa tercapai di akhir tahun karena pembiayaan sudah mulai menghasilkan, “ ujarnya.

Sementara itu, Direktur Ritel BRI Syariah, Khairullah mengungkapkan sebagian besar income berasal dari pembiayaan dari sektor nonkomersial. Sektor tersebut memiliki margin yang lebih besar dibandingkan komersial. Sementara selama ini BRI Syariah belum menyasar pembiayaan ke korporasi.


Republika




-dipi-
 
Back
Top