Photo History: Pembangunan Landmark Bersejarah Dunia

Dipi76

New member
Beberapa foto yang aku ambil dari Histroy Pin, yang kebetulan aku menjadi member di sana....
Foto2 yang dijadikan saksi sejarah beberapa bangunan yang menjadi landmark di berbagai belahan dunia saat sedang dibangun, seperti:

attachment.php

Pembangunan awal menara Eiffel.
Foto ini diambil pada tahun 1888

=======================

attachment.php

Pembangunan Empire State Building, New York.
Foto ini diambil oleh Lewis Hine pada tahun 1931.
Lewat foto ini Lewis ingin mereformasi aturan2 bagi buruh dengan
resiko pekerjaan yang tinggi.

=============================

attachment.php

Pembangunan Golden Gate di tahun 1933.
Jembatan ini mulai dibuka untuk publik pada tahun 1937.


============================

attachment.php

Pembangunan Terusan Panama.
Foto diambil pada tahun 1912.
Pembangunan awal Terusan ini dilaksanakan pada tahun 1880 oleh Perancis
Tapi kemudian karena mengalami kesulitan keuangan, pembangunan
diteruskan oleh Amerika Serikat yang selesai pada tahun 1914.
Kanal sepanjang 80 km ini menelan biaya 40 juta dollar lebih, dan menewaskan
25 ribu pekerja selama pembangunan karena kecelakaan dan terserang penyakit tropis.

==============================

attachment.php

Pembangunan Brandenberg Gate pada tahun 1957.
Gerbang ini dibangun di Berlin untuk tanda batas
antara wilayah British Zone dan Russia Zone atau kita
mengenalnya dengan Berlin Barat dan Berlin Timur.

==============================

attachment.php

Pembangunan Selfridges Building pada tahun 1906, di Chicago.
Bangunan ini merupakan Departement Store pertama di dunia dan
yang terbesar pada masa itu yang dibangun oleh pengusaha
retail Henry Gordon Selfridge.

==============================

attachment.php

Gambar yang diambil pada tahun 1868 ini adalah saat pembangunan
Pancras station di London. Dirancang oleh William Barlow, stasiun ini
adalah stasiun terbesar di Inggris Raya dan sampai saat ini merupakan
stasiun terbesar di dunia.​




-dipi-
 

Attachments

  • eiffel.jpeg
    eiffel.jpeg
    47.1 KB · Views: 10,484
  • ESB.jpeg
    ESB.jpeg
    26.6 KB · Views: 3,073
  • Golden gate.jpeg
    Golden gate.jpeg
    17.7 KB · Views: 3,287
  • terusan panama.jpeg
    terusan panama.jpeg
    39.8 KB · Views: 8,133
  • Brandenberg gate.jpeg
    Brandenberg gate.jpeg
    51.4 KB · Views: 3,721
  • Selfridges.jpeg
    Selfridges.jpeg
    46.9 KB · Views: 7,560
  • Pancras station.jpeg
    Pancras station.jpeg
    47.6 KB · Views: 4,358
Terusan panama sekarang

attachment.php

attachment.php
 

Attachments

  • wfiO4db005520c1ca.jpg
    wfiO4db005520c1ca.jpg
    40.2 KB · Views: 670
  • BA394db0055421ae9.jpg
    BA394db0055421ae9.jpg
    21.8 KB · Views: 964
mau ikutan nyumbang boleh ya :D


Lapangan Ikada


Jauh sebelum ada Senayan, Lapangan Ikada yang juga disebut Lapangan Gambir merupakan pusat kegiatan olah raga. Nama lapangan Ikada sendiri baru dikenal pada masa pendudukan Jepang, ketika negara itu menduduki Jakarta pada 1942, dan kemudian mengganti sejumlah nama tempat, lapangan dan jalan-jalan.

attachment.php

Dinamai Ikada, karena di lapangan ini para atlet Ibu Kota setiap hari mengadakan latihan-latihan. Tapi yang memanfaatkan lapangan itu sebenarnya bukan hanya para atlet saja. Karena di sekitar lapangan yang luas itu terdapat pula belasan lapangan sepakbola, termasuk lapangan hockey. Di lapangan ini terdapat pula tempat pacu kuda. Termasuk lapangan pacu kuda untuk satuan militer dari kavaleri. Di lapangan inilah sejumlah klub sepakbola pada tahun 1940-an dan 50-an memiliki lapangan sendiri. Seperti lapangan Hercules, VIOS dan BVC, yang merupakan kesebelasan papan atas pada kompetisi BVO (Batavia Vootball Organization) dan setelah kemerdekaan digantikan oleh Persija.

Sebelum adanya Senayan (1962), Ikada digunakan sebagai tempat latihan dan pertandingan PSSI. Di tempat inilah sebelum lapangan itu dibongkar diselenggarakan pertandingan-pertandingan sepak bola bergengsi. Termasuk mendatangkan berbagai kesebelasan luar negeri. Nama-nama pemain sepakbola seperti Ramang, Djamiat Dalhar, Tanoto (Tan Liong Houw), Kiat Sek, Van der Vin, bahkan kemudian generasi almarhum Sutjipto Suntoro dan masih puluhan nama lagi selalu bermain di sini. Iswadi Idris dan Bop Hippy yang kemudian menjadi pemain nasional dibentuk dari tempat ini melalui kompetisi-kompetisi gawang (di bawah 14 tahun).

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-II tahun 1952 di sebelah selatan lapangan ini dibangun sebuah stadion, yang juga diberi nama Stadion Ikada. Proses pembangunan itu singkat, hanya 93 hari. Namun nama itu cukup membekas sehingga nama Stadion Ikada makin dikenal.

Di lapangan inilah pada 13 September 1945 di bawah ancaman moncong meriam dan bayonet Jepang, rakyat Ibu Kota dan sekitarnya mengadakan rapat raksasa untuk lebih mempersatukan rakyat dalam membela kemerdekaan. Tapi karena menghadapi ancaman Jepang dan mencegah rakyat menjadi korban, Bung Karno hanya berpidato sangat pendek. Takut akan terjadi ‘banjir darah’, Presiden Soekarno menganjurkan agar massa rakyat segera bubar dan pulang ke tempat kediamannya masing-masing.

Almarhum Adam Malik yang hadir dalam rapat raksasa itu dalam bukunya Riwayat Proklamasi Kemerdekaan 1945 menyebutkan bahwa rapat raksasa yang diselenggarakan kelompok Menteng 31 itu tanpa persiapan sama sekali. Menurut mantan Wapres, keadaan itu berbeda ketika Jepang mempergunakan Lapangan Ikada untuk menggembleng semangat ala tiga A (Aku Anti Amerika) yang persiapannya dilakukan selama berhari-hari.

Tentu saja generasi sekarang tidak lagi mengenal lapangan Ikada. Karena tiap orang menyebutnya Lapangan Monas. Lapangan terluas di dunia ini dibangun oleh gubernur jenderal Herman William Daendels (1818). Mula-mula namanya Champ de Mars karena berbarengan dengan kekuasaan Napoleon Bonaparte yang menaklukkan Belanda. Tapi ketika Belanda berhasil merebut kembali negerinya dari Prancis, namanya jadi Koningsplein (Lapangan Raja). Sementara rakyat lebih senang menyebut Lapangan Gambir, yang namanya kini diabadikan untuk nama stasion kereta api.

attachment.php

Pengambilan Foto: Oct 1951
Deskripsi:
English: Aerial photograph of Ikada Stadium during the opening ceremonies of the 2nd Indonesian National Games (Pekan Olahraga Nasional) in Jakarta. The stadium was constructed for this event but was demolished following the 1962 Asian Games to make way for construction of the National Monument (Monas).
Bahasa Indonesia: Foto udara Stadion Ikada selama upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Stadion Ikada dibangun untuk acara ini, namun dibongkar selesai Asian Games 1962 untuk membuat lahan bagi pembangunan Monumen Nasional (Monas).
Nederlands: Repronegatief. Luchtfoto van het stadion waarin de opening van de Nationale Olympische Week (Pekan Olahraga Nasional) te Djakarta plaatsvindt

Sumber Foto:
http://commons.wikimedia.org/wiki/F...al)_te_Djakarta_plaatsvindt_TMnr_10017790.jpg

dan

http://setanoren.blogspot.com/2002/01/stadion-ikada.html
 

Attachments

  • lapangan ikada.jpg
    lapangan ikada.jpg
    78.6 KB · Views: 955
  • lapangan ikada1.jpg
    lapangan ikada1.jpg
    108.8 KB · Views: 958
Terusan panama sekarang


attachment.php

yang menarik dari terusan panama ini menurutku bagaimana mengalirkan air yang keatas, ternyata pake pintu² air. sebelumnya sudah ada di prancis, dengan volume lebih kecil, nama bangunannya lupa, yang pasti sungainya mengalir ke atas bukit [<:)keren,,,
 
Back
Top