SI MISKIN DAN SI KAYA

hmmmm, bener2 cerita yang menginspirasi, walaupun bagaimana pun juga kita tetap di uji dengan segala kemampuan kita.
nice thread.
 
Pilih "Sehat duit minus" pa "Sakit surplus duit"...
Andai aq diberi pilihan Tuhan... pilis sakit banyak duit. napa? kesempatan ngeraih sorga lebih mudah! Tiap saat bisa bagi2 rizki (duit) ke yg membutuhkan. disamping bisa menikmati apa2 yg dibeli.
Tapi ternyata Tuhan ga brani nantang aq!

- n1 -
 
Pilih "Sehat duit minus" pa "Sakit surplus duit"...
Andai aq diberi pilihan Tuhan... pilis sakit banyak duit. napa? kesempatan ngeraih sorga lebih mudah! Tiap saat bisa bagi2 rizki (duit) ke yg membutuhkan. disamping bisa menikmati apa2 yg dibeli.
Tapi ternyata Tuhan ga brani nantang aq!

- n1 -
lho, bukannya kalau sakit banyak uang, tu uang pasti bakalan abis juga buat berobat non ningsih??

seperti saudara tia, dia cukup berada, tapi anaknya sakit2an... tiap bulan harus chek up ke dokter dan biayanya ga sedikit... akhirnya hartanya habis sampai jual rumah segala... sang anak ga kunjung sembuh

kalo tia, lebih baik uang tipis tapi sehat... kalau sehat pengeluaran sedikit.. bisa beramal walau sedikit... kan amal itu tidak dinilai dari besar atau kecilnya yang kita beri... tapi keikhlasan dari diri kita yg dinilai :D
 
Last edited:
Cara berobatnya kurang tepat.
(Misal cuma sakit gatal2 kulit musti operasi plastik ke US .. maklum banyak duit kali)
---
Udah tau sakit ga bs sembuh ya terima2 saja. sederhana2 saja pakai pereda rasa.

Amal.
kalo aq jd malaikat.. yg tak nilai tepat gunanya. ikhlas pa engga cuma dia sendiri yg rasa. orang lain ga jelas tu iklas pa engga.
Tepat guna. misal org hibah tanah u/ ibadah. lebih tepat lagi kalo buat makam umum!
(Lainnya cari kira2 yg mana!)

Ngejar kapling sorga?
cpdh. emang udah diatur dr sono sebelumnya aq(kita) hrs dmn...

- n1 -
 
Bila Kau Miskin Janganlah Merasa Hina, dan Bila Engkau Kaya Janganlah Terlena.
.....

Maka dari itu kita sebagai manusia sudah sepantasnya untuk bersyukur dengan apa yang sudah kita terima selama ini.
Kaya harta tidaklah lebih mulia bila miskin hatinya,
tetapi miskin harta adalah lebih baik asalkan kaya akan hati.

Simaklah Ayat ini:
1. Demi masa.

2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Hakikat nya : Kaya itu ujian dan Miskin itu ujian juga, jadi tidak ada yang perlu di banggakan hidup di Dunia ini,
Kecuali Manusia yang TAWAKAL dan ISTIQOMAH di jalan SANG ILAHI ROBBI.

Yang kaya kelak di akhirat akan di minta pertanggung jawabannya sangat lama.
Yang miskin akan di minta pertanggung jawabannya hanya sedikit.

Wassalam.

SEMOGA BERMEMPAAT dan MENJADI RENUNGAN KITA SEMUA.

BY : calakzidan

============================================
Scr obyektif,..dan gw gak bermaksud utk mendeskreditkan suatu kekayaan.
- Memang pada dasarnya org yg kaya /berharta banyak,.akan sangat sulit utk mencapai / masuk surga.
Krn,.jika org mendapatkan harta dgn bekerja keras,.mengeluarkan keringat, mk akan berpendapat bahwa harta yg didapatkannya adlh hasil usaha dan juga berkah dariNYA.
Dan krn hal itulah,.semakin org itu terpacu dan akan mengumpulkan harta semaksimal mgk.
Jelas ,.akan sulit menjadi org yg baik hati, dgn memberikan scr cuma2 kpd org lain yg membutuhkan,..krn harta tersebut dirasa sbg berkah dariNYA hny utk dirinya semata.
Dan jika berfikir ,.akan memberikan, walau hanya sebagian hartanya,.tentu akan takut menjadi miskin.
Intinya : Jika org kaya , lantas memberikan hartanya pd org miskin,.mk org kaya tsb akan menjadi org miskin,.. :D

- org kaya juga akan cenderung menjadi "lebih dari cukup".
Lebih dari cukup dari apa yg dibutuhkan dalam kehidupannya, scr materi.

Kaya dan miskin memang sangatlah relatif,.Tapi yg terbaik memang Hidup berkecukupan.
Cukup membatasi diri,.dgn apa yg benar2 dibutuhkan dlm hidup ini.
Sedangkan,.kadangkala kemiskinan akan membentuk sisi spiritual mns kearah yg lebih baik.
 
dari abu Dzar radhiallahuanhu:
sesungguhnya sejumlah orang dari sahabat rasulullah,berkata kepada rasulullah,,
"wahai rasulullah orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala yang banyak,
mereka shalat,sebagaimana kami shalat,mereka puasa sebagaimana kami puasa,
dan mereka bersedekah dengan kelebihan harta mereka,(sedang kami tidak dapat melakukannya)
,,Rasulullah bersabda:
"Bukankah Allah telah menjadikan jalan bagi kalian bersedekah,,
Sesungguhnya setiap tashbih merupakan sedekah,
setiap takbir merupakan sedekah,setiap tahmid merupakkn sedekah,setiap tahlil merupakan sedekah,amar ma'ruf nahi munkar merupakan sedekah dan setiap kemaluan kalian merupakan sedekah.

mereka bertanya:Ya Rasulullah,
masakah dikatakan berpahala seseorang diantara kami yang menyalurkan #######nya?,
Beliau Bersabda: Bagaimana pendapat kalian seandainya hal tersebut disalurkan dijalan yang haram, bukankah baginya dosa ?, demikianlah halnya jika hal tersebut diletakan pada jalan yang halal, maka baginya mendapatkan pahala.(Riwayat Muslim)

kaya atau miskin hanya untuk beribadah,,
 
Back
Top