Kecerdasan Supranatural

Kalina

Moderator
Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan tenaga dalam, telepati, telekinesis, hipnotis tenaga batin, menangkap jin, bahkan sihir, membuktikan adanya kemampuan manusia untuk belajar dan mencipta di wilayah tersebut. Kecerdasan supranatural ini dekat dengan kecerdasan kinestesis, artinya kecerdasan ini erat kaitannya dengan pengelolaan tubuh dimana tubuh manusia dipandang lebih dari sekedar tubuh fisik yang tampak. Dalam pandangan para pembelajar ilmu-ilmu supranatural tubuh manusia terdiri dari berlapis-lapis tubuh. Hanya tubuh paling dasarlah yang kelihatan dalam pengamatan mata biasa manusia.

Dalam kitab suci umat Islam diceritakan kemampuan supranatural Nabi Sulaiman yang sanggup mempekerjakan jin, bercakap dengan burung, dan sebagainya. Diceritakan pula kisah tantangan Sulaiman untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis dari tempat yang jauh ke tempat Sulaiman. Berkata Ifrit dari bangsa jin menyatakan kesanggupannya untuk memindahkan dengan lebih cepat daripada Sulaiman berdiri dari duduk. Lalu berkata seorang ahli kitab yang menyatakan sanggup lebih hebat dari Ifrit. Tak sampai sekedipan mata, singgasana Ratu Balqis telah berpindah ke hadapan Sulaiman (QS An Naml (27) : 38-40). Subhanallah.

Kecerdasan supranatural jauh berbeda dari kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual yang oleh Gardner disebut kecerdasan eksistensial (dimana para filosof disejajarkan dengan ahli agama) lebih pada kecerdasan merasakan ?keberadaan? sesuatu yang lebih agung dari manusia. Itulah ?Tuhan? dalam berbagai kepercayaan manusia dan filosof. Kecerdasan spiritual masuk dalam domain kecerdasan karakter dalam model SEPIA. Sebaliknya kecerdasan supranatural lebih bersifat kemampuan belajar dan penciptaan, yang masuk dalam domain kecerdasan kompetensi dalam model SEPIA. Kecerdasan supranatural masuk dalam kelompok Kecerdasan Intellektual (IQ), sama halnya dengan kecerdasan kinestetik yang dipopulerkan Gardner. Tidak ada kaitan sama sekali antara tingkat kecerdasan supranatural dengan tingkat kecerdasan spiritual (lihat saja dukun), sama halnya tidak ada kaitan sama sekali antara kecerdasan logika-matematika dengan kecerdasan spiritual.

Pernah melihat tayangan Pemburu Hantu di sebuah stasiun TV? Para penangkap hantu tersebut memiliki kecerdasan supranatural, karena mampu menangkap jin dan memasukkannya ke dalam botol. Sedangkan pengelola acaranya memiliki kecerdasan power, karena mampu memanfaatkan kecerdasan supranatural itu untuk menghasilkan laba. Dalam hal ini penonton tentu tidak disebut cerdas, karena hanya pasif menikmati tontonan.
 
sebuah artikel yangmenarik, memang diperlukan sebuah perjalanan tertentu dengan teknik yang berbeda beda untuk mengakses power yang ada dalam diri. dan itu adalah diperlukan adanya seorang guru untuk mengajarkanya....
 
Dalam Hati yang jernih dan bersih disitulah Sumber kekuatan mata air yang hidup dan mengalir seperti air mengalir dari Pegunungan membasahi tanah yang kering dan tandus, karena Sang Pencipta bersemayam dalam hati sanubari, sehingga air yang mengalir itu bisa melepaskan dahaga yang haus
 
Last edited:
yang pasti Supranatural ada dasarnya 1. dari Tuhan , kekal dan abadi dan selalu mengagungkan nama Tuhan 2. kekuatan dari manusia baik itu Pikiran, Perasaan, Kemauan contoh Hipnotis, Magnetis, Illusionis, dll bersifat Netral 3. dari setan bersifat merusak dan tak mengakui adanya Tuhan seperti Dinamisme dan Animisme. Tetapi kekuatan dari manusia yang Netral itu bisa dirasuki setan contoh Hipnotisme dengan menggasak perhiasan orang dll. Seperti Kalina yang jelaskan diatas tergolong Netral karena Kecerdasan dari pikiran. Tetapi sangat tipis sekali dan sangat sulit membedakan kekuatan yang Netral itu bisa dipelajari tiap orang dengan dari Yang Kuasa.Ada juga kekuatan itu diberikan Sang pencipta sejak ia masih anak2 contoh Indigo, Magentha,Talenta, indera keenamnya bekerja lebih baik ya punya kelebihanlah Tetapi ingat kekuatan dari setan apakah itu dari Dinamisme atau animisme yg tak mengakui keberadaan Sang Pencipta bisa juga mengobati orang sakit dll tapi bersifat tidak kekal, tidak abadi dan ada tumbalnya sesuai dengan permintaan, sekian masukan saya dan ada lagi yang mau menambah Postingnya biar kita tau. Saya sering menonton Penampakan di Lativi ada Akang ahli Ghoib sayang coba dimasukin keinternet.dan bisa kita bertukar pikiran atau Chating
 
Last edited:
Suku Maya, Inca di negara Peru bisa mendatangkan hujan dan menghentikannya walaupun itu belum mengenal Tuhan. aku nggak tau ini masuk kategori Kekuatan dari diri sendiri atau animisme, dinamisme seperti mas Tambari jelaskan diatas terima kasih
 
Anda bisa liat kekuatan Animisme, Dinamisme sarat dengan upacara penyembahan dengan ritual2nya Suku maya, Inca, Aztec Sedangkan dari diri sendiri, kekuatan alam pikiran mediumnya tidak dengan upacara2 tertentu berarti mereka menggunakan aliran Dinamisme, Animisme karena belum mengenal Tuhan terima kasih.
 
well sebenarnya yang perlu dipertanyakan, kenapa animisme dan dinamisme ilmunya bisa jalan walo mereka gak mengenal tuhan?hehehehe :D
 
Kurasa Kekuatan Animisme dan Dinamisme memang ada di dunia Fana ini, Kalo udah di Dunia Akherat tak Berkutik lagi. Selagi di Dunia Persatuan mereka saling bersaing. Adakah seorang mendirikan rumah diatas Pasir? tentu akan Goyang dan Roboh. Kalo kita pasti mendirikan Rumah diatas tanah yg Kokoh, Kuat dan ada Batunya ya didasari Iman yg kuat thanks semuanya udah bagus kok
 
memang Animisme, dinamisme punya kekuatan yang sangat hebat tapi khan hanya berlaku di dunia lho di Akherat tak berkutik lagi
 
kalo nggak ada virus2 agama seperti itu gimana mau kuat Animisme dan Dinamisme dalah masyarakat modernpun ada tuh yah udah menduakan tuhannya percaya dan menyebah batu cincinnya itu aja gampang khan
 
Back
Top