Israel Pasang Kamera di Penggalian Dekat Al-Aqsa

kurdadia

New member
YERUSALEM-MIOL: Israel, Rabu, melakukan pemasangan video kamera untuk mengambil film penggalian arkeologi dekat tempat paling suci di Yerusalem Masjid Al-Aqsa dalam upaya meredakan kemarahan umat Islam atas proyek itu.

"Pemasangan kamera itu sedang berlangsung sekarang. Akan terdapat tiga kamera di kawasan penggalian itu. Itu akan menampakkan seluruh sisi dari penggalian terowongan kawasan itu," kata pejabat otorita benda antik Israel, Liat Kizenkot, kepada AFP.

Kamera-kamera itu akan menyiarkan secara langsung di situs internet penggalian arkeologi saat pekerjaan itu berlangsung dari pukul 6:30 (04:30 GMT) hingga 14:30 (12:30 GMT), dan akan tetap berlangsung hingga selesai jam kerja, katanya.

Hasil pemotretan itu bisa diketahui secara online pada Kamis petang, dan bisa dilihat di situs internet milik otorita benda antik Israel, www.antiquities.org.il/home_eng.asp.

Proyek, yang dimulai sejak 6 Januari, dekat halaman Masjidil Aqsa, atau Temple Mount itu, telah mengundang kemarahan umat Islam seluruh dunia, dan Kementarian Waqaf Palestina memperingatkan bahwa proyek itu membahayakan fondasi bangunan Masjidil Aqsa.

Mufti Yerusalem Syeikh Mohammad Hussein dan Ketua Gerakan Islam di Israel, Syeikh Raed Salah, mengutuk penggalian itu, dan menyerukan kepada warga Palestina pada Jumat untuk mencegah proyek itu.

Jumat lalu, 15 polisi Israel dan sekitar 20 warga Palestina cidera dalam bentrokan di halaman Masjidil Aqsa, tempat tersuci ketiga umat Islam.

Agar mengizinkan diskusi publik tentang proyek Israel itu, Wali Kota Yerusalem, Uri Lupolianski, memutuskan pada Minggu (12/2), untuk menangguhkan proyek itu dengan menggantikan sebuah jembatan kayu yang rusak, yang menghubungkannya dengan halaman Masjidil Aqsa dengan jalan batu.

Namun penggalian terdahulu masih berlangsung. Israel membantah bahwa proyek itu akan membahayakan tempat suci umat Islam tersebut, juga mengagungkan lokasi kuil Yahudi kuno yang dihancurkan oleh bangsa Romawi pada tahun 70 Masehi,

Persoalan yang sama juga membangkitkan pemberontakan kedua rakyat Palestina pada September 2000 lalu, menyusul kunjungan tokoh oposisi Israel ketika itu, Ariel Sharon ke Masjidil Aqsa.
 
Back
Top