Ahmed & Nebahat, Muslim Pertama Jadi Sekretaris Negara Belanda

gupy15

Mod
16/02/2007 16:42 WIB

Laporan dari Den Haag
Ahmed & Nebahat, Muslim Pertama Jadi Sekretaris Negara Belanda

Eddi Santosa - detikcom



Kabinet baru Belanda, yang diberi nama Kabinet Balkenende IV, diwarnai
dua kejutan besar. Selain Ben Bot yang terpental dari pos Menlu,
kabinet yang akan dilantik pekan depan ini memunculkan dua
Staatssecretaris(Sekretaris Negara) berlatar belakang Islam:
Ahmed Aboutaleb dan Nebahat Albayrak, keduanya dari Partai Buruh (PvdA).

Ahmed semula disorongkan PvdA untuk menduduki pos menteri. Namun hasil
perundingan formasi kabinet antara partai Kristen Demokrat (CDA), PvdA
dan Uni Kristen (CU) membuahkan jabatan Sekretaris Negara Bidang Sosial
dan Kesempatan Kerja.

Dilahirkan di Beni Sidel (Maroko) pada 29/8/1961, Ahmed beremigrasi ke
Belanda pada 1976 bersama orangtuanya. Setelah menguasai bahasa
Belanda, ia terhitung cepat melesat menemukan jalan hidup terutama di
jalur politik.

Seusai menamatkan HTS, Ahmed muda mengawali karir pertamanya sebagai
wartawan radio-televisi Veronica, lalu pindah ke radio publik NOS. Dari
sana dia melompat ke raksasa televisi RTL.

Setelah kaya mengantongi pengalaman jurnalistik, Ahmed lalu diangkat
menjadi Humas pada Kementerian Kesra, Kesehatan dan Kebudayaan.
Karirnya makin moncer di pusat kekuasaan politik Den Haag.

1998, Ahmed menjadi ambtenaar (pejabat PNS) di ibukota
Amsterdam. Mula-mula ia mendapat portofolio pendidikan. Lalu sejak
Januari 2004, ia menangani bidang yang lebih luas yakni pendidikan,
pemuda, lapangan kerja dan kebijakan kota besar.

Peran Ahmed dinilai cukup penting dalam mencegah disintegrasi menyusul
peristiwa terbunuhnya Theoo van Gogh. Bersama walikota Amsterdam yang
Yahudi, Job Cohen, Ahmed berhasil menjaga keutuhan dan ketenangan
ibukota Amsterdam, yang merupakan salah satu pusat keuangan dan
investasi.

Sementara itu Nebahat dipercaya menjadi Sekretaris Negara menangani
bidang Yustisi alias akan menjadi tangan kanan Menteri Yustisi Hirsch
Ballin.

Dilahirkan di Sivas (Turki), 10/4/1968, Nebahat malang melintang di Tweede Kamer
(parlemen) sejak 1998.

Ia mengantongi bagasi pendidikan akademik beragam: Hukum Internasioanl dan Hukum Eropa
(Universitas Leiden), Fisip pada l'Institut d'Etudes Politiques, Paris dan pernah menjadi
mahasiswa tamu pada Fakultas Hukum Universitas Ankara.
Mirip dengan Ahmed, Nebahat memulai karirnya sebagai wartawan.
Mula-mula menjadi pemandu diskusi di Televisi RVU, lalu menjadi
produser acara di Radio Stad Amsterdam dan Radio Noord-Holland.

Dari sana Nebahat beralih menjadi reporter lapangan di perusahaan media
swasta yang lebih besar: Radio Veronica. Kemudian ia bergabung dengan
Radio NOS, lalu beralih ke raksasa RTL.

Setelah matang menjadi wartawan, Nebahat diangkat menjadi Humas
Kementerian Kesra, Kesehatan dan Olahraga dari 1989 hingga 1994.
Karirnya meningkat lagi dengan menjadi Kepala Humas Dewan Ekonomi
Sosial (SER) 1994-1996.

Dari 1996-1998 Nebahat dipercaya menjadi Manager Komunikasi Biro Pusat
Statitik. Mulai 1998 dia secara berturut-turut menduduki kursi parlemen
mewakili Partai Buruh, hingga kini diangkat menjadi Sekretaris Negara.




http://click.adbrite.com/mb/click.p...998abeb827&variation_id=73804&keyword_id=3193
 
Back
Top