Harus Bagaimana....????

Megha

New member
Harus Bagaimana....????


Oleh vinryvinnoy

Menjadi seorang wanita serba salah, kerja salah gak kerja juga salah.....

di rumah aja dibilang enak-enakkan menikmati jerih payah suami. Kerja pulang telat sedikit di curigai......jadi harus bagaimana????

Dulu waktu aku tidakbekerja kau selalu menghina dan merendahkanku.....sehingga aku jadi ikut penganut aliran kebatinan.....*tiap hari ngebatin terus*...hehehe

Lelah dan sakit sudah aku terhina dan selalu direndahkan......kini aku berusaha untuk tak bergantung padamu....aku ingin menunjukkan padamu bahwa aku masih mampu untuk menghidupi diriku sendiri....

Walau aku bekerja tapi aku kan tidak pernah berbohong dan membohongimu......tidak seperti yang telah kau lakukan padaku...

Cukup sudah derita batin yang aku alami, kini biarkan aku memilih langkah hidupku....biarkan aku bebas mengekspresikan diriku, berkarya dan menjadi orang yang berguna bagi keluarga....

Perempuan.....memang sudah nasib atau takdir harus begini???? hidup dalam dilema yang tak pasti......

Tapi aku bangga menjadi seorang perempuan.....karena tanpa perempuan hidup kalian kaum laki-laki tak akan ada arti.........*betul gak seeehhh???*




Silahkan berkomentar den, non @-->
 
Menjadi seorang wanita serba salah, kerja salah gak kerja juga salah.....
kalau ini sih ga juga menurut saia... :D


Kalau diliat dari curahan hati si mbanya, kayaknya suaminya yang keliatan 'jahat' ya? :p

Atau kalau bukan... mungkin semuanya cuman kesalahpahaman aja ya.
Jangan ambil sikap atau pendapat sendiri, karna akhirnya terjadi deh siksa batin yang si mba bilang, trus jadi hambar.

Solusinya pasti ada di komunikasi, berbicara baik-baik, berdua.
Tanya, jawab, dan jangan terbawa emosi masing-masing. Pas dia ngeluarin emosinya, mengalah sejenak, dan dijelasin baik-baik.

Cukup sudah derita Batin yang aku alami, kini biarkan aku memilih langkah hidupku....biarkan aku bebas mengekspresikan diriku, berkarya dan menjadi orang yang berguna bagi keluarga....
kalau pemikiran ini sih bagus.
tapi kalau masih berumahtangga sih harus bilang ke suami juga, jangan egois, nanti masalah malah tambah runyam

Perempuan.....memang sudah nasib atau takdir harus begini???? hidup dalam dilema yang tak pasti......
ini karna perempuan punya perasaan yang lembut dan ingin terus disayangi
wajar sih pemikiran yang kayak begini selalu dialami setiap perempuan.


fighting mba!!!



lah, misa ngomong sama siapa nih bu polwan? si mbanya ngeliat ga komentnya misa? >%| takut salah ngomong nih
 
Menjadi seorang wanita serba salah, kerja salah gak kerja juga salah.....

Gak ada yang salah. Kerja benar dan tidak kerja juga benar. Sekarang tinggal bicara dengan suaminya, apakah yang diinginkan suaminya, suruh dirumah atau dibolehkan untuk kerja. kalau sang suami suruh dirumah saja, dia harus bertanggung jawab untuk memberikan semua kebutuhan agar tercukupi, dan jikalau suami tidak bisa mencukupi semua kebutuhannya, biarkanlah suami memberikan istri untuk kerja.


Perempuan.....memang sudah nasib atau takdir harus begini???? hidup dalam dilema yang tak pasti......

Perempuan itu sudah ditakdirkan menjadi "pakaian" seorang suami, dan suami wajib menghiasi "pakaian"-nya dengan baik dan pantas...

Tapi aku bangga menjadi seorang perempuan.....karena tanpa perempuan hidup kalian kaum laki-laki tak akan ada arti.........*betul gak seeehhh???*

Mungkin pernyataan diatas ini benar, hidup laki laki takkan ada arti. Karena itulah dulu mengapa perempuan diciptakan dari tulang rusuk seorang laki laki, dan itu menjadikan kaum perempuan untuk menemani dan melayani suami dengan baik...


:D
 
kalau ini sih ga juga menurut saia... :D


Kalau diliat dari curahan hati si mbanya, kayaknya suaminya yang keliatan 'jahat' ya? :p

Atau kalau bukan... mungkin semuanya cuman kesalahpahaman aja ya.
Jangan ambil sikap atau pendapat sendiri, karna akhirnya terjadi deh siksa batin yang si mba bilang, trus jadi hambar.

Solusinya pasti ada di komunikasi, berbicara baik-baik, berdua.
Tanya, jawab, dan jangan terbawa emosi masing-masing. Pas dia ngeluarin emosinya, mengalah sejenak, dan dijelasin baik-baik.


kalau pemikiran ini sih bagus.
tapi kalau masih berumahtangga sih harus bilang ke suami juga, jangan egois, nanti masalah malah tambah runyam


ini karna perempuan punya perasaan yang lembut dan ingin terus disayangi
wajar sih pemikiran yang kayak begini selalu dialami setiap perempuan.


fighting mba!!!



lah, misa ngomong sama siapa nih bu polwan? si mbanya ngeliat ga komentnya misa? >%| takut salah ngomong nih

Insyallah semua komentar di Thread ini dibaca ;)
 
Harus Bagaimana....????


Oleh vinryvinnoy

Menjadi seorang wanita serba salah, kerja salah gak kerja juga salah.....

di rumah aja dibilang enak-enakkan menikmati jerih payah suami. Kerja pulang telat sedikit di curigai......jadi harus bagaimana????

Dulu waktu aku tidakbekerja kau selalu menghina dan merendahkanku.....sehingga aku jadi ikut penganut aliran kebatinan.....*tiap hari ngebatin terus*...hehehe

Lelah dan sakit sudah aku terhina dan selalu direndahkan......kini aku berusaha untuk tak bergantung padamu....aku ingin menunjukkan padamu bahwa aku masih mampu untuk menghidupi diriku sendiri....

Walau aku bekerja tapi aku kan tidak pernah berbohong dan membohongimu......tidak seperti yang telah kau lakukan padaku...

Cukup sudah derita batin yang aku alami, kini biarkan aku memilih langkah hidupku....biarkan aku bebas mengekspresikan diriku, berkarya dan menjadi orang yang berguna bagi keluarga....

Perempuan.....memang sudah nasib atau takdir harus begini???? hidup dalam dilema yang tak pasti......

Tapi aku bangga menjadi seorang perempuan.....karena tanpa perempuan hidup kalian kaum laki-laki tak akan ada arti.........*betul gak seeehhh???*


jika tak cocok lagi dengan suamimu itu, ceraikan saja daripada mengeluh terus. Dan jangan menyalahkan nasib.
 
Aduh .... merana banget ya... Jaman sudah modern definisi bekerja sudah bergulir, bekerja bukan berarti harus keluar dari rumah, memakai pakaian seragam, pergi pagi pulang petang, tiap bulan dapat gaji. Bangkitlah!!! Ciptakan pekerjaan sendiri, tanpa harus keluar dari rumah, kembangkan kemampuan yang dimiliki misanya menjahit, merenda, menulis, memasak, trading, atau kegiatan kreatif dan inovatif lainnya. Padti semuanya akan baik-baik saja, yang penting mulailah sekarang, jadikan rumah sekaligus kantor pribadi, untuk mencari nafkah.

Silahkan baca peraturan forumnya ya den https://indonesiaindonesia.com/rules.php
 
Last edited by a moderator:
jika tak cocok lagi dengan suamimu itu, ceraikan saja daripada mengeluh terus. Dan jangan menyalahkan nasib.

huyeaahhh tinggalin aja

jangan nyerah sama nasib, nasib kalau di turutin ya bakal stuck di nasib itu aja.. move on, jalan terus, jangan terintimidasi sama 'nasib' karena tanpa sadar mengasiani diri sendiri kalo begitu hee.. nasib bisa di ubah kok, gak permanen
 
Salah kunci kesuksesan dalam menjalin hubungan adalah terjalinnya kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. Misalnya ketika kita ingin membuat suatu keputusan yang memiliki dampak/ pengaruh kepada pasangan kita, ada baiknya dirundingkan dahulu sebelum mengambil keputusan tersebut.

Kesepakatan yang diambil secara bersama-sama biasanya membuat masing-masing pihak lebih menghargai segala konsekuensi yang bisa terjadi di kemudian hari.
 
memang sih ada suami yang seperti itu, menginginkan istrinya ikutan juga bekerja membantu mencari nafkah......
ada suami yang tdk mau istrinya ikut bekerja, cukup tinggal dirumah mengurus anak dan lainnya....
namun ada juga suami yang serba salah, istri gak kerja dihina, istri kerja dicurigai...

buat kita yang tdk mengalami memang terasa sulit untuk dimengerti, namun kenyataannya tdk sedikit suami yg nganehi .......
kalau kebetulan anda punya suami seperti ini, jalan terbaik adalah mencoba untuk menjalin komunikasi, beri pengertian pada suami, dan jangan lupa berdoa semoga Allah memberinya hidayah, dan mampu mengerti apa yang sesungguhnya anda inginkan dan dia inginkan..
 
Back
Top