Kondisioner, Seberapa Perlu?

Kalina

Moderator
Setiap perempuan mungkin sudah sangat familiar dengan "partner" perawatan rambut, mulai dari shampo, hair tonic, kondisioner, hingga vitamin rambut. Sayangnya, kondisioner termasuk dalam partner yang sering dijauhi oleh perempuan yang memiliki rambut tipis dan berminyak karena takut rambutnya terlihat lebih lepek.

Padahal, menurut hairstylist Herman Coa, penggunaan kondisioner sangat dianjurkan untuk seluruh jenis rambut, karena fungsi kondisioner adalah untuk memberi nutrisi sekaligus melindungi batang rambut.

"Kondisioner sebenarnya lebih wajib daripada hairtonic," katanya saat acara Sunsilk Secret Rendezvous beberapa waktu lalu. Bahkan, pada rambut yang diwarnai kondisioner akan membuat tekstur rambut lebih terlihat. "Warnanya jadi lebih cerah, lebih ?keluar?," tambahnya.

Nah, agar rambut tidak terlihat lepek, Herman menyarankan agar kondisioner tidak dipakai berlebihan. "Cukup pakai sebanyak ukuran dua kacang tanah, lalu usapkan di bagian batang rambut, bukan di kulit kepala,"paparnya. Pemakaian kondisioner di bagian kulit kepala, bahkan kemudian dipijat-pijat, akan membuat pori-pori rambut tertutup, akibatnya rambut menjadi lepek dan berminyak.

Jenis kondisioner pun bermacam-macam, ada produk shampo yang sudah mengandung kondisioner, ada pula kondisioner yang terpisah, baik yang perlu dibilas maupun yang tanpa perlu dibilas. "Untuk yang rambutnya normal cenderung kering dan rusak, pakai shampo saja tidak cukup, lengkapi dengan kondisioner yang penggunaannya terpisah," saran Herman.

Seperti halnya shampo, pemilihan produk kondisioner pun sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan rambut. "Jika rambutnya sudah normal dan sehat, pilih kondisioner yang berfungsi untuk membuat rambut tampak berkilau dan sehat," kata Brand Manager Sunsilk Non Shampoo, Susianti Bong. Sedangkan untuk rambut rusak, Susi menyarankan agar memilih kondisioner yang berbentuk serum.

Serum merupakan konsentrat atau intisari dari suatu bahan alami. Karena sifatnya yang sangat mikro, maka serum akan lebih mudah masuk ke dalam jaringan kulit dalam waktu relatif lebih singkat.
 
Back
Top