"XL Bebas" Berlakukan Satu Tarif ke Semua Operator

Kalina

Moderator
Jakarta, KCM - Untuk menjawab tantangan serta kebutuhan konsumen yang kian kompleks, operator seluler PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) membuat sebuah terobosan baru. Khusus untuk para pelanggan kartu prabayar "bebas", XL memberikan sebuah keuntungan dengan memberlakukan tarif promosi yang lebih hemat.

Tercatat sejak 10 Februari pukul 04.00 dini hari hingga 30 Juni pelanggan kartu bebas dapat menikmati tarif seragam dan hemat seharga Rp 25/detik Tarif ini berlaku untuk biaya telepon ke semua operator (baik sesama nomor XL, ke PSTN maupun ke operator lain) tanpa membedakan zona dan waktu.

Dampak pemberlakuan tarif per detik ini mengubah mekanisme pembebanan biaya percakapan untuk pengguna kartu bebas yang menggunakan paket isi ulang reguler dan SMS Xtra. Perubahan tersebut adalah biaya percakapan kini dihitung menjadi per detik, tak lagi dihitung per 30 detik seperti yang berjalan selama ini.

Sebagai gambaran, sebelum 10 Februari, jika pengguna kartu bebas dengan paket reguler melakukan percakapan selama 1 detik, maka pengguna akan dikenakan biaya percakapan selama 30 detik (pembulatan ke atas). Namun mulai 10 Februari besok, untuk percakapan satu detik hanya dikenakan biaya percakapan selama sedetik saja atau Rp 25.

Selain untuk tujuan ke seluruh nusantara, tarif Rp 25 per detik juga dapat dinikmati pengguna kartu bebas yang melakukan panggilan ke 35 negara tujuan dengan menggunakan layanan VoIP (Voice over Internet Protocol).

Menurut Riza Rachmadsyah, Senior Brand Manager Bebas, terobosan ini dilakukan XL semata-mata untuk menjawab apa yang diinginkan konsumen. Selain itu, inovasi penyeragaman tarif ini bakal menjadi platform dalam pentarifan XL.

"Selama ini ada beberapa pertanyaan konsumen yang belum terjawab, di antaranya soal tarif yang berbeda ke tiap operator. Kami mencoba permudah perhitungannya dengan menerapkan tarif seragam Rp 25 per detik. Visi dari program ini kami ingin membawa kartu bebas jadi produk yang simpel, mudah baik dalam accesibility-nya maupun dalam pentarifannya. Kita juga akan buat program-program di masa depan yang didasarkan pada satu tarif," paparnya.

Dengan tarif baru ini, Riza mengharapkan banyak konsumen yang tertarik menggunakan kartu bebas. "Dengan adanya program ini, jumlah pelanggan kartu bebas diharapkan naik hingga 25 persen," ujarnya.

Sementara itu Joy Wahjudi, Direktur of Commerce XL, menjelaskan pihaknya tidak harus melakukan subsidi atas implikasi terhadap biaya interkoneksi antar operator.

"Tak ada masalah dengan interkoneksi. Kami juga tak melakukan subsidi tarif dalam program ini. Kita hanya mengurangi marjin interkoneksinya. Menurut perhitungan, marjin kita tidak akan hilang. Namun justru akan untung dengan bertambahnya penggunaan kartu bebas," terangnya.

KCM - Bukan Sekadar Berita
 
hayoo xl q tunggu inovasi tarif murah muu tp semoga tarif murah yg berlaku di ponsel tidak spt yg diberlakukan tarif murah tuk dunia penerbangan :)
 
Dulu ane juga pengguna xl kartu pascabayar itu, tapi sudah lama ganti dengan yang lainnya gan. Berhubung memang kalau pascabayar seperti orang ngutang. Jadi tidak recommended.
 
Back
Top