Adam yang pertama diciptakan? apakah perlu 'Adam kedua'?

Aan

New member
Allah menyiapkan Adam kedua - Adam yang sempurna yang dapat menjadi korban sempurna. Allah sendiri datang ke dunia sebagai manusia.

Yesus Kristus, pribadi kedua dari Tritunggal, dilahirkan dari seorang perempuan untuk menjadi manusia sehingga korban yang sempurna itu dapat dilakukan. Yesus adalah Allah, tetapi Ia juga manusia seperti yang Allah maksudkan manusia seharusnya--tanpa dosa. Dia disalibkan di Kalvari. Ia menumpahkan darahNya dan membayar tebusan untuk dosa kita, serta dibangkitkan dari dunia orang mati, mengalahkan maut, hukuman yang Allah berikan karena dosa manusia.

Itulah sebabnya Paulus berkata dalam 1 Korintus 15:20-22:

"Tetapi yang benar ialah, bahawa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus."

Kita baca selanjutnya dalam 1 Korintus 15:45-47:

"Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi mahluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.... Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari surga."

1 Korintus 15:26 mengatakan: "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut." Maut telah ditelan dalam kemenangan, kata Paulus. Dan kita bisa berkata dengannya, "Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" (1 Korintus 15:55). Kristus telah membayar hukuman penalty. Adam yang terakhir telah mengalahkan maut dan menyediakan pembebasan dari kejatuhan Adam yang pertama dalam dosa, yang berakibat keterpisahan dari Allah
 
Back
Top