Sesuatu yang terlalu canggih tapi yang pakai kurang canggih bisa berakibat negatif. 
)
Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/12/...rius-mengawali-kecelakaan-beruntun-di-jepang/
)Kecelakaan kendaraan yang terjadi di Tokyo kemarin mungkin bukan yang terbesar di dunia. Pastinya kecelakaan itu juga tidak mengakibatkan ledakan besar layaknya yang ditampilkan dalam film action. Namun, ini merupakan salah satu kecelakaan dengan total kerugian terbesar yang terhitung mencapai USD3.85 juta. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Total kerugian yang menjulang tinggi tersebut diakibatkan oleh jumlah dan jenis mobil yang terlibat di dalamnya. Terhitung ada 14 mobil super yang terlibat dalam kecelakaan di Chugoku Expressway dan terdiri dari merek-merek ternama, seperti Ferrari, Lamborghini, Mercedes-Benz, dan satu Toyota Prius. Ke-14 mobil super ini dilaporkan sedang melakukan konvoi dari kota Kyushu ke Hiroshima untuk menghadiri sebuah acara pertemuan para pemilik mobil super di Jepang. Sedangkan mobil Toyota Prius yang ada di tengah kecelakaan tersebut tidak termasuk ke dalam rombongan konvoi.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa rombongan mobil super ini melaju dengan kecepatan antara 140—160 kilometer per jam. Para pengemudi berkendara secara berpasangan di jalan tol Chugoku Expressway yang hanya memiliki dua lajur. Dengan kecepatan setinggi itu, sudah pasti para pengendara akan bertemu dengan mobil yang melaju jauh lebih pelan di depan mereka. Itulah yang terjadi dengan sang pemimpin rombongan yang merasa terhalang (kemungkinan dengan mobil Prius) dan berusaha untuk menyalip mobil tersebut. Namun, usaha itu justru mengakibatkan Ferrari F430 yang dikendarai oleh pria berusia 60 tahun ini berputar keluar jalur.Dengan kecepatan yang tinggi dan jarak yang sempit antara 14 mobil super dalam rombongan ini, aksi kehilangan kendali dari pemimpin rombongan mengakibatkan kecelakaan beruntun.
Apa yang menjadi pelajaran dari kejadian ini? Ketika Anda berkonvoi dengan menggunakan mobil super, seperti dalam kecelakaan ini, pastikan menjaga jarak dan kecepatan yang aman bagi semua pengguna jalan.
Sumber: http://www.jagatreview.com/2011/12/...rius-mengawali-kecelakaan-beruntun-di-jepang/
