JAKARTA, KOMPAS -- Menyambut tahun baru China 2558 atau perayaan Imlek yang jatuh pada hari Minggu (18/2), kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, dipadati masyarakat. Berduyun-duyun warga Tionghoa menuju vihara di kawasan itu, untuk berdoa menyambut tahun baru.
Umumnya, mereka berdoa di Vihara Dharma Bhakti. Namun, ada juga yang berdoa di Vihara Toa Se Bio, tak jauh dari Vihara Dharma Bhakti. Ratusan orang berkumpul di depan vihara sambil menadahkan tangan, menanti pembagian angpau atau uang oleh warga yang merayakan Imlek,usai berdoa di vihara.
Selain di vihara, keramaian juga terjadi di jalanan di kawasan Petak Sembilan, yang dihiasi lampion-lampion merah. Warga Tionghoa yang merayakan Imlek, menyambut tahun baru dengan menyalakan kembang api warna-warni. Kemeriahan masyarakat menyambut pendaran serbuk kembang api di langit.
Hingga Minggu (18/2) pukul 01.00, Vihara Dharma Bhakti dan Vihara Toa Se Bio kian ramai. Asap hio yang dibakar sebagai salah satu ritual rangkaian berdoa semakin pekat. Salah seorang petugas keamanan yang berjaga di sekitar Vihara Dharma Bhakti menuturkan, keramaian terus berlanjut hingga Minggu siang atau sore.
Umumnya, mereka berdoa di Vihara Dharma Bhakti. Namun, ada juga yang berdoa di Vihara Toa Se Bio, tak jauh dari Vihara Dharma Bhakti. Ratusan orang berkumpul di depan vihara sambil menadahkan tangan, menanti pembagian angpau atau uang oleh warga yang merayakan Imlek,usai berdoa di vihara.
Selain di vihara, keramaian juga terjadi di jalanan di kawasan Petak Sembilan, yang dihiasi lampion-lampion merah. Warga Tionghoa yang merayakan Imlek, menyambut tahun baru dengan menyalakan kembang api warna-warni. Kemeriahan masyarakat menyambut pendaran serbuk kembang api di langit.
Hingga Minggu (18/2) pukul 01.00, Vihara Dharma Bhakti dan Vihara Toa Se Bio kian ramai. Asap hio yang dibakar sebagai salah satu ritual rangkaian berdoa semakin pekat. Salah seorang petugas keamanan yang berjaga di sekitar Vihara Dharma Bhakti menuturkan, keramaian terus berlanjut hingga Minggu siang atau sore.